Seorang gadis yang terlibat kecelakaan dan terbangun sebagai Eleanora Brianna de Lorence, seorang putri kerajaan yang terkenal dengan wajah cantik nya di dalam sebuah novel. Tetapi di ceritakan dalam novel, ada satu kejadian di dalam novel itu yang...
Eleanora yang baru selesai berlatih sihir, ia pun memutuskan untuk menjelajahi sekitar istana.
Kini istana nya yang hancur telah selesai di perbaiki. Sekarang, mereka telah pindah ke istana yang sudah telah perbaiki.
Desain istana pun terlihat baru, termasuk semua ruangan.
"Kira - kira mengapa mereka memperbaikinya dengan sangat cepat?? Bahkan dalam 5 bulan terakhir, istana ini sudah seperti baru lagi."Gumamku
Setelah itu, Eleanora pergi ke ruang perpustakaan. Ia membuka pintu perpustakaan, dan..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matanya berbinar - binar, ketika melihat perpustakaan baru yang di desain cantik dan banyak buku yang tertata dengan rapih.
"I-ini benar - benar seperti surga buku!!"Gumamnya
Eleanora bergegas dengan semangat mengambil buku dan membacanya.
Ia suka sekali membaca, karena dengan membaca ia akan menemukan hal baru yang belum pernah ia ketahui. Dan menurutnya, membaca buku adalah hal yang paling menenangkan.
"Kebetulan sekali, kemarin aku mencari Bab ke 3 dari buku ini. Akhirnya..aku bisa membaca bab terbarunya."Gumamnya dengan membuka lembaran buku
Eleanora pun beralih ke sebuah tempat duduk sekitar perpustakaan. Ia duduk dan membaca buku dengan tenang.
-
-
30 menit telah berlalu, Eleanora masih terhanyut dengan buku yang ia baca. Ia sempat melirik ke arah jam yang telah menunjukkan pukul 2 siang.
"Sudah jam segini?! Waktu cepat sekali berlalu, padahal aku baru membaca buku sebentar."Gumamnya
Eleanora pun bangkit dengan membawa buku ditangannya. Ia memutuskan untuk pergi ke kamarnya.
Tapi, ditengah perjalanan seorang pelayan menabraknya dengan cukup keras.
BRUK!!
Buku yang Eleanora pegang pun terjatuh ke lantai. Seorang pelayan pun langsung mengambil buku itu berbarengan dengan Eleanora.
"M-maaf!! S-saya benar - benar tidak sengaja, n-nona."Ucapnya dengan tatapan takut dan memberikan buku itu
Eleanora langsung mengambil buku itu dari tangan pelayan, "Tidak apa, k-kenapa wajahmu seperti orang yang ketakutan?? Apakah ada masalah??"Tanyaku bingung
"T-tidak! Sepertinya anda salah lihat, k-kalau begitu saya permisi dulu nona."Ucapnya dan langsung meninggalkan Eleanora
Eleanora pun hanya diam, dan menghapus pikiran buruk yang ada di kepalanya.
"Ah..tidak mungkin. Huft..aku tidak boleh berpikiran negatif."Batinku
