Part [16]

269 64 11
                                    


Brak!!...

Seorang pria terlihat sangat marah, dan di hadapan nya ada Felix.

"Bagaimana bisa kamu kalah dengan nya, Felix!!!" Tegas nya

"Semua orang berhak mendapatkan nya, ayah. Ini hanya soal peringkat saja"Ucap Felix yang masih diam berdiri di sana

"Kau ternyata sudah berani melawan?! Peringkatmu turun, kau benar - benar telah membuat malu Keluarga ini!!"Ucap pria itu dengan amarah

"Hah...kenapa aku membuat malu? Bukankah harus nya ayah yang telah merusak keluarga kerajaan ini? Bahkan... Kerajaan tetangga saja benci dengan keluarga ini, apa ayah tahu?!"Ucap Felix yang berusaha menahan emosi nya

PLAKK!!

Sebuah tamparan melesat di pipi kanan nya, sehingga ada memar di pipi kanan nya.

"Coba katakan sekali lagi?! Memang nya kau tahu apa?!"Ucap pria itu dengan memainkan tangan nya ke arah tubuh Felix

"Aku tidak peduli apa yang ayah lakukan kepadaku!!" Felix benar - benar tidak bisa menahan emosi nya tubuh nya pun merasakan sakit akibat pukulan dari ayah nya

-

-

"A-ayah sudah cukup!! Ku mohon jangan sakiti Kak Felix lagi"Ucap Catherine yang datang tiba - tiba

"C-catherine?! Kenapa kamu bisa berada di sini?! Cepatlah pergi!"Pinta Felix

"Aku tidak akan pergi, sampai ayah berhenti memukul kak Felix!!"Ucap Catherine dengan isakan tangis

Ayah nya pun dengan terpaksa berhenti melakukan nya.

"Dasar anak tidak berguna!! Percuma saja aku membesarkanmu!!"Ucap pria itu dan pergi meninggalkan Felix

"Hah..aku juga tidak mau di lahirkan di keluarga ini"Batin nya

Huh..Huh..
Deru nafas nya masih tidak beraturan.

"Kak Felix? Apakah ada yang terluka, aku akan mengambilkan obat. Lihat ini pipi kaka Felix, sampai memar seperti ini"Ucap Catherine dengan khawatir

"Jangan khawatir, Catherine. Aku baik - baik saja, nanti akan ku obati sendiri"Ucap Felix

"T-tapi?!"

"Hah..aku tidak apa - apa, Catherine. Aku harus berlatih pedang samapai nanti"Ucap Felix dan meninggalkan Catherine

"Huh..kenapa ayah melakukan hal itu?! Padahal kak Felix sangat baik, kak Felix selalu saja di tuntut oleh ayah"Cetus Catherine

-

-

"Hah...dasar. Selalu saja memukul ku untuk alasan yang sepele. Padahal memang kenyataan nya, keluarga ini bermain kotor"Ucap Felix

"Huft...Lagi pula percuma saja tidak ada yang akan berubah di keluarga ini. Tapi aku harus bisa mengubah nya!"Ucap Felix dengan sungguh - sungguh dan melakukan aktivitas nya


🌻🌻🌻

Di sisi lain, Eleanora sudah sampai di istana. Aku masuk ke dalam dan...

Dor!!

"Selamat, Eleanora karena telah mendapatkan peringkat satu"Ucap Arthur

Di sana juga ada Liam dan Alexander.
"Huft..aku cukup terkejut dengan ledakan tadi"Cetusku

"Ini rencana Arthur, padahal sudah ku bilang tidak perlu memakai itu. Tapi dia tetap saja keras kepala"Ucap Liam

"Hei, aku kan ingin saja membuat Eleanora terkejut dengan kejutan ini. Karena hari ini merupakan hari yang special"Ucap Arthur

I Became A Princess?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang