12. Berulah kembali

52 9 0
                                    

Bel tanda pulang sekolah kini berbunyi nyaring, sehingga membuat seluruh siswa-siswi yang berada di gedung SMA BAKTI berhamburan keluar.

Tapi tidak dengan tiga gadis yang sering di anggap pembuat onar, mereka justru memilih ke cafe.

Sesampainya di cafe tersebut salah satu dari mereka menangkap satu objek yang tak asing baginya.

"Oh shit!" Umpatnya geram pada objek tersebut.

"Loh-loh lu kenapa Rek?" Tanya Putri. Ya ketiga gadis tersebut adalah Reka beserta antek-anteknya.

Tanpa menjawab pertanyaan dari Putri, Reka jusru melangkah mendekati objek yang di tangkap oleh iris mata lentiknya.

Brak!

Pukulan yang di lakukan oleh Reka memicu perhatian para pelanggan serta waiters yang berada di cafe tersebut. Begitupun juga dengan Putri dan Angelia yang masih dalam keadaan bingung akan tingkah Reka.

"DIA SIAPA DIM?!" Tanya Reka dengan menaikkan oktaf suaranya.

"JAWAB!!!" Pinta Reka pada Pria yang bersama seorang wanita di hadapannya.

"A-" belum selesai perkataan dari pria tersebut, sudah lebih dulu di potong oleh Reka.

"Oh, ucapnya dengan senyum smirknya. Apa ini yang namanya setia wahai DIMAS MERINDRA anak dari tuan ALDO EXSENDO MARKO YANG TERHORMAT?!" Tuturnya dengan menekan setiap kata demi kata yang ia lontarkan.

Prok!

Prok!

Prok!

"Selamat!" Ucapnya dengan mata berkaca-kaca. "Lu" tunjuknya kepada pria tegap yang ada di hadapannya " udah berhasil bikin gue hancur sehancur-hancurnya!"

Setelah mengucapkan kalimat tersebut Reka berlari keluar dari cafe dalam keadaan hancur berantakan.

Dimana wajahnya kini di hiasi oleh air mata yang tak kunjung berhenti serta ujung hidungnya yang kini berubah menjadi merah.

Saat Reka berlari tak tentu arah, dan tak melihat jalanan. Begitupun ke dua anteknya yang langsung mengejar Reka selesai kekacauan tersebut terjadi.

Belum sampai di tempat Reka... BRUK!!!

"REKA!" Ucap mereka kompak.

Mereka tak bergeming di tempat tatkala melihat motor melaju cukup kencang sehingga membuat tubuh Reka terpental jauh, hingga membuat kepalanya terbentur cukup kencang pada aspal. Sehingga mengakibatkan darah segar mengalir di bagian kepala Reka.

Benturan tersebut membuat Putri dan Angelia terpaku di tempat. Ketika tubuh Reka di kerumuni para masyarakat yang berlalu-lalang akhirnya kesadaran menghampiri mereka berdua.

"REK! REK!!! BANGUN REK" hiks... Teriak Putri histeris.

"NGAPAIN DIAM AJA SETAN!!! LU FIKIR INI TONTONAN APA HA!!! Teriak Angelia frustasi, tak bisa di pungkiri bahwa mereka menyayangi Reka meski sifat Reka yang semena-mena pada orang lain. Tapi Reka selalu mengulurkan tangannya untuk membantu mereka ketika masalah menimpa mereka. Makanya Putri dan Angelia setia berada di dekat Reka.

"BURUAN TELPON AMBULANCE!!! TEMAN GUE SEKARAT BODOH!!! Maki Angelia emosi.

Sehingga membuat salah satu warga mengeluarkan benda pipi miliknya untuk menghubungi ambulance.
_
_
_

"Sus...SUSTER!" Teriak Angelia khawatir " To-tolong tangani temen saya sus" hiks...hiks, ucap Angelia sesegukan. Sedangkan Putri sudah jatuh pingsan akibat terlalu lelah menangis dan shok akan kecelakaan yang di alami oleh Reka.

Setelah sampai di ruangan yang di depan pintunya bertuliskan UGD.

"Anda tunggu di luar, pinta suster tersebut. Kami akan tangani teman anda" ucap suster tersebut. Setelah mengucapkan kalimat tersebut, suster  yang bername tag Nadia tadi hilang di balik pintu.

Hiks...hiks...

"Lu bodoh Rek! Lu bodoh!" Maki Anglia argh!!! Teriaknya frustasi sambil menarik kencang rambut miliknya.

Alhamdulillah akhirnya up lagi

Bagaimana sama part ini?

Buat para reader yang setia sama cerita author ini, author ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya

Semoga suka ya sama cerita random author ini

Jangan lupa vote and komennya

Follow juga akun author ini
Serta Instagram author di @saridewi2001

Salam manis author

Tbc

SEMUA HANYA TENTANG "LUKA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang