ALVARO [Pt.1-32]

13. Aninda Meila Ayumna

ALVARO
By:Alifia valina siva
Sebelum baca tap tombol bintang di pojok bawah. Beri kritik dan saran di kolom komentar.
✨HAPPY READING✨

13. Aninda Meila Ayumna

Seorang gadis turun tergesa-gesa dari mobil. Ia harus bergegas menuju kelas Alvaro. 3 hari yang lalu, Anin baru saja tersadar dari komanya akibat kecelakaan. Sudah lama gadis itu mengincar Alvaro bahkan rela menurunkan harga dirinya di depan Alvaro.

Dilorong, mata Anin menangkap Alvaro sedang bersama seorang gadis. Ia bergegas menghampiri Alvaro dan Aletta yang sedang bergandengan tangan dengan mesra nya.

"pagi Alvaro." sapa Anin genit membuat anggota Alaskar lainnya mendengus kesal.

"pagi mau apa lo?" Tanya Haikal ketus.

"gue cuman mau nemuin Alvaro." jawab Anin lalu menatap Alvaro.

"pergi gue udah punya pacar." ucap Alvaro datar membuat Anin terkejut ia melirik gadis di samping Alvaro dengan pandangan tak suka.

"dasar perebut pacar orang." ucap Anin setengah membentak. Aletta tersenyum miring. "mainan baru" batin Aletta senang.

"Perebut pacar orang yang lo sebut itu, lebih pinter dari elo alias gak tolol" sindir Aletta membuat Anin kesal.

"lo ngeledek gue?" Tanya Anin kesal.

"Emm enggak juga." jawab Aletta santai bahkan bisa dibilang kelewat santai.

Plakk

Anin menampar keras pipi Aletta membuat sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"Anin lo ngapain?" bentak Alvaro tak suka.

"cewek ini ngerusak hubungan kita." ucap Anin tanpa dosa.

Aletta terkekeh remeh.

Plakkk

Aletta tersenyum miring. Ia menampar pipi Anin dengan sangat keras dan sudut bibir Anin berdarah.

Aletta mendekati tubuh Anin memojokkan hingga ke tembok. "Jangan cari masalah sama gue." ucap Aletta tepat di depan wajah Anin.

Aletta tersenyum senang saat melihat wajah ketakutan Anin. Ia tahu bahwa Anin sedang berusaha menutupi ketakutannya.

Aletta menjauhi Anin dan melanjutkan langkah nya menuju kelas tanpa mengobati lukanya.

Anin tersenyum tipis. "dia pikir gue takut?" batin nya lalu berjalan menuju kelasnya meninggalkan siswa-siswi yang membicarakan nya.

*******

Jam istirahat telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Anin sedang menunggu Alvaro keluar dari kelas sedangkan yang ditunggu tak kunjung keluar karena malas.

"coba aja yang nunggu Aletta udah keluar dari tadi gue." batin Alvaro kesal. Ia mulai menggerutu kesal membuat Jevan yang disamping nya keheranan.

"kenapa Var?" Tanya Jevan.

"gue minta tolong lo dong Jev." pinta Alvaro membuat Jevan mengeryitkan dahinya.

"minta tolong apa?" Tanya Jevan.

"lo usir noh cewek di depan pintu ngerusak pemandangan aja." jawab Alvaro kesal membuat Jevan sedikit terkekeh.