23. Arya Kavindra Chandrio Aghata

680 68 2
                                    

ALVARO
By: Alifia valina siva
Sebelum baca tap tombol 🌟bintang di pojok bawah. Beri kritik dan saran di kolom komentar.
✨HAPPY READING✨

23. Arya Kavindra Chandrio Aghata

Aletta turun dari mobilnya disusul Arya. Ya.... Ini hari pertama Arya bersekolah di SMA Garuda. Katanya sih buat cari suasana baru aja.

"OMO! ITU SIAPA NYA KAK ALETTA!? CUTE BANGET MUKANYA!?." Teriakan seorang gadis membuat atensi para murid teralih.

"MWO!? CUTE BANGET!BULE LAGI." Teriak gadis lain.

"Gila ini sih cute parah." celutuk gadis lain.

"udah cute bule lagi idaman banget deh."

Arya memutar bola matanya malas. "emang napa kalo muka gue cute? Situ iri?." batin Arya kesal.

Jangan salah walaupun Arya memiliki wajah yang sangat imut, badan nya tak kalah besar dari badan abang nya Siapa lagi kalo bukan Briyan Karvino Arghaza Aghata.

Belum lagi jika cowok itu mengeluarkan jurus andalan nya. Say godbye to world aja sih.

Masih banyak teriakan gadis lain yang kagum dengan Arya terutama wajahnya.

Arya mendengus kesal melirik kakak sepupunya yang justru tertawa ngakak.

"mbak ayo ke kantor." rengek Arya sambil menatap Aletta.

"bentar nunggu sahabat gue dulu Oke?." jawab Aletta.

"hilih pake alasan sahabat segala. Bilang aja lagi nungguin pacarnya." sindir Arya pedas.

"nah tuh tau." ucap Aletta lalu menyentil hidung Arya.

Arya menghela nafas panjang lalu mengeluarkan ponsel nya.

"OH MEY GOD! gue kira siapa ternyata elu Ar?." Tanya Clarissa kaget.

Arya tersenyum tipis. "Iya Kenapa? Kangen ama gue mbak?."

"Iya kangen pengen nabok." ucap Clarissa lalu tertawa disusul Arya.

Jevan memayunkan bibirnya ke depan saat melihat Clarissa asik tertawa dengan Arya.

Jika saja Arya bukan sepupu Aletta, mungkin Jevan sudah memukul nya dengan tangan kosong. Tapi kalo itu Arya... Enggak deh yang ada Jevan yang dipukul. Belum siap meninggoy dia.

Tepukan keras membuat Jevan menoleh dan----Alvaro lah pelakunya. Cowok itu tersenyum mengejek ke arah Jevan.

Jevan mendengus kesal lalu melangkah lebih dulu dari teman-temannya.

Clarissa yang melihat kekasihnya melangkah lebih dulu, ia menggeleng-gelengkan kepalanya. "gitu aja cemburu." batin Clarissa.

Liora yang memperhatikan Jevan dan Clarissa lewat matanya pun mengeryitkan dahinya. "lo ada problem sama Jevan Sa?." Tanya nya.

"enggak kok." jawab Clarissa sambil tersenyum tipis.

Mereka berjalan di koridor sambil bercerita. Sedangkan Arya telah memasuki kelas barunya yaitu kelas 11 IPA 4 dibantu Senja.

"eh ada pak Jono anjir." ucap Aletta berubah panik begitupun dengan Clarissa sedangkan yang lain hanya mengerutkan keningnya.

"eh kita duluan ya. Bye." ucap Aletta lalu menarik tangan Clarissa tak lupa sebelum itu memberi kecupan singkat di pipi Alvaro.

ALVARO [Pt.1-32] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang