22. Love You Too

444 110 10
                                    

"I love you, hyo."

Pacar Jaehyun itu meringkuk diatas sofa, Jaehyun dengan posisi terduduk dengan pangkuannya dijadiin bantal sama Jihyo.

Hening.

Jaehyun sibuk ngelus-ngelus rambut panjang Jihyo. "Cantik banget sih, kesayangan gue."

Sampai pagi Jaehyun gak merubah posisinya, walau kakinya gak bisa dia pungkiri pegel, tapi dia tahan sampai pagi.

Jaehyun ikut ketiduran diruang tamunya.

Mata Jihyo mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya betul-betul terbuka.

Hal yang pertama dilihatnya tentu aja buat Jihyo melotot, kaget. Bukan kamarnya yang pertama kali dilihatnya.

Tapi Jaehyun yang tertidur diposisi duduk, kepalanya sampai tertunduk karna gak ada sandaran. Syukur laki-laki itu gak ileran jadi gak bocor ke wajah Jihyo.

Jihyo terkekeh pelan, sebelum akhirnya bangun perlahan dari posisinya.

"Love you too, Jae. Kali ini buat lo, bukan buat beruang," ucap Jihyo sambil natap Jaehyun yang masih belum berubah posisi.

Rasanya kembali lagi sama Jaehyun, laki-laki disampingnya ini entah kenapa sepintar itu buat Jihyo gampang suka sama dia lagi.

"Jae, bangun. Udah jam berapa?"

Jihyo gerak-gerakin bahu Jaehyun. Karna posisi tidurnya gak nyaman, hal yang pertama dipegang Jaehyun itu lehernya yang rasanya mau patah.

Hening beberapa saat sampai Jaehyun narik Jihyo kepelukannya. "Lo baru bangun tidur aja cantik,"

Pagi-pagi plus baru bangun aja Jaehyun bisa-bisanya udah ngegombal, diajarin siapa sih? Kan Jihyo jadi gemas.

"Kalian abis ngapain?!"

Suara asisten rumah tangganya sontak buat Jihyo dorong dada Jaehyun untuk lepasin pelukannya.

"Gak ngapa-ngapain kok bi, serius deh tadi malam Jihyo ketiduran pas nonton TV abis itu bangun-bangun juga gak ada yang salah kok bi, ngantuk banget semalam makannya gak sadar ketiduran dirumah dia. Ya kan, Jae? Kita gak ngapa-ngapain?"

Jihyo yang panik langsung berdiri seraya bentuk kedua tangannya jadi bersilang, dengan maksud supaya bi Mira gak terpikir hari yang aneh-aneh.

Sementara itu Jaehyun terkekeh liat Jihyo yang ekspresinya aneh dan gak berhenti jelasin awal mula dia disini, pandangannya beralih ke asisten rumah tangganya yang natap Jihyo bingung karna penjelasan Jihyo gak berhenti-henti.

"Iya, cuman ketiduran bi. Kecuali bibi mau nikahin kita langsung sekarang, nanti Jaehyun bilang kalau kita ngapa-ngapain," kata Jaehyun asal, sedetik kemudian kepalanya dihantam sama bantal sofa yang tadinya ada ditangan Jihyo.

"Sinting lo!" omel Jihyo.

•••

"Mau kemana lo hyo?" tanya Eunha.

Tadinya Jihyo sama Eunha ada didalam kelas sambil nunggu guru jam selanjutnya datang, iya, ini pergantian pelajaran.

Ceritanya belum selesai, tapi Jihyo udah ninggalin dia sambil megangin perutnya. "Kebelet! Lo cerita sama yang lain dulu aja!" teriak Jihyo.

"Emang dasar Jihyo, masa gue langsung ceritain ke orang lain bagian tengahnya? Kan lo yang udah tau awalnya," gumam Eunha, akhirnya perempuan berambut sebahu itu milih kembali ke tempat duduknya.

B.A.B.U [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang