Pagi ini Jihyo dikejutkan sama Yerin yang datang kerumahnya. Ini hari minggu alias hari semua murid sekolah bermalasan. Dan apa ini?
"Hai hyo, maaf ganggu pagi-pagi," ucap Yerin.
Perempuan cantik itu garuk tengkuknya yang gak gatal, dia udah rapih dengan dress putihnya. Sementara Jihyo.
Dia masih pakai baju tidur bergambar pikachu yang didominasi warna kuning, rambutnya acak-acakan karna baru bangun tidur.
Jadi, jelas aja Jihyo insecure sama manusia yang bisa bangun pagi dan udah rapih ini.
"Ayo masuk, maaf ya rumah gue berantakan soalnya asisten rumah tangga gue lagi ambil cuti," jelas Jihyo sambil buka jalan, mempersilahkan Yerin masuk.
"Iya santai aja, hehe. Gue malah gak enak nih kayaknya lo masih mau menikmati alam mimpi."
Senyum Jihyo terukir, lebih tepatnya senyum malu.
"Eh iya lo mau minum apa? Sirup? Teh manis dingin? Teh manis-"
"Enggak, belum haus. Gue kesini cuman mau nanyain rumah Jaehyun, hari ini gue mau jalan sama dia, eh lupa belum nanya alamatnya," kata Yerin, dia ketawa diakhir kalimatnya.
Jaehyun lagi? Emang setan!
"Oh, sebe-"
"Jangan kasih alamat gue ke sembarangan orang, kalau sampai rumah gue didatengin bokap gue. Gue mutilasi lo."
Suara Jaehyun terngiang dikupingnya, memang betul-betul menyusahkan.
"Lo chat dia sendiri aja, Yer. Kata dia gue gak boleh sembarangan kasih alamatnya, orang-orang juga harus chat dia sendiri kalau mau nanya alamat," jelas Jihyo, dia gak mau kena amukan Jaehyun nantinya.
Bibir Yerin mengerucut, kayaknya kecewa karna udah jauh-jauh kerumah Jihyo.
"Gue gak punya nomernya masalahnya hyo," ucap Yerin. Mata Jihyo membelalak, pacaran macam apa dua orang itu.
"Gak punya nomernya?" ulang Jihyo keheranan. "Terus lo janjian mau jalan dari mana?" tanya Jihyo lagi.
"Kemarin, waktu disekolah."
Puja kerang ajaib. Sekali lagi, Jaehyun betul-betul menyusahkan, Jihyo langsung kelantai dua setelah nyiapin Yerin minum, setelahnya dia hubungin Jaehyun.
"Heh bego!"
Padahal panggilannya baru tersambung, dan Jihyo langsung ngegas. Jaehyun disebrang sana baru bangun, jadi gak langsung serobot ikut ngomel-ngomel.
"Anak orang lo PHP-in ya? Yerin dateng kerumah gue nanya alamat lo, gimana sih! Pacaran masa dia gak punya nomer lo!" omel Jihyo.
Gak tau aja Yerin dilantai bawah bisa dengar dia.
"Hah? Ngapain kerumah lo? Lo diapain sama dia?!"
Kebanyakan tidur sih! Jadi loading kan otaknya!
"Hih! Gue cukur nih ya rambut lo! Katanya Yerin, lo berdua mau jalan. Emangnya lo lupa?" tanya Jihyo, volume suaranya dia kecilin biar Yerin gak sakit hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
B.A.B.U [END]
FanficJihyo jadi babu Jaehyun cuman karna gak sengaja nimpuk kepala Jaehyun pakai sepatu lusuhnya. "Anjing lo Jae, tengah malam gue disuruh ke tempat lo. Udah sinting ya?!" omel Jihyo, sementara tangannya nyambar jaket hitam yang tersangkut dibelakang pin...