B.A.B.U [END]

9. Harimau Dan Singa

Bambam gak pake semvak

Jaehyun

Msh ada yg mlk?|
Jhyo mrh nh|

Mingyu
|Gue masih melek
|Kok iso?

Eunwoo
|Marah kenapa?
|Lo ngapain emangnya?

Jaehyun
Gue kebablasan|

Jungkook
|mksd l?

Mingyu
|Lo gak apa²in dia kan?

Eunwoo
|Bangsat lo jae
|Lo apain dia?

Jaehyun
Gue cium dia dua kali|
Terus dia minta gue turunin dijalan|

Mingyu
|ANJ! DIMANA?

Semuanya panik, pasti pada mikir kalau Jaehyun betul-betul nurunin dia dijalan, dan pasti pada mikir kalau kejadiannya barusan.

Padahal udah jam delapan tadi dan dia juga mulangin Jihyo dengan selamat. Walau Jihyo betul-betul marah dan gak ngomong apa-apa selama dijalan.

"Aduh bego!"

Jaehyun mukul kepalanya sendiri, lempar HP-nya ke sembarang arah.

Semalaman Jaehyun gak bisa tidur, sampai matahari terbit dan nyapa dia. Dia masih duduk diatas kasurnya yang berantakan.

Vas bunga pecah, buku-buku berserakan, dan ponselnya yang udah gak berbentuk.

Semarah itu.

Semarah itu dia sama dirinya sendiri karna Jihyo yang ngambek.

Bi Mira yang baru datang kerumah Jaehyun kaget, pintu utamanya terbuka lebar, dan dia tebak semalaman pasti gak dikunci.

"Astaghfirullah, ra mungkin kemalingan tho?"

Buru-buru bi Mira ke lantai atas, mastiin kalau sang pemilik rumah masih bernyawa atau enggak.

Tok.. tok..

"Mas Jaehyun? Mas?" panggil wanita paruh baya itu.

"Iya," jawab Jaehyun suka rela.

Panik, bi Mira ngetuk pintu kamar berwarna hitam itu lagi. "Mas Jaehyun gak apa-apa kan? Pintu-"

"Pergi bi, saya mau sendirian!" teriak Jaehyun dari dalam kamar.

Sementara itu dikamar Jihyo, dia semalaman juga gak tidur, terus mikirin ucapannya. Takut salah ucap dan berujung Jaehyun marah besar sama dia.

Kuku-kukunya jadi pelampiasan. Semalam dia gigitin karna kebingungan. Perempuan ini sama bingungnya juga serupa sama Jaehyun.

"Mampus deh gue kalau kali ini Jaehyun lebih nekat, bisa-bisa gue betulan dikeluarin dari sekolah. Gue takut.. takut papi marah sama gue kalau gue betulan dikeluarin," gumam Jihyo, dia berantakin rambutnya dan meringsek dikasur empuknya.

Tangan Jihyo beralih ambil ponselnya diatas nakas.

Sampai jam dua belas, ponselnya gak berhenti dapat notifikasi sama panggilan dari Jaehyun.