H
A
P
P
Y
READING!Kala senja akan hadir memenuhi langit, berwarna orange, kekuningan. Yang sangat indah untuk dipandang. Ditambah lagi ratusan burung kecil berwarna hitam, mengelilingi senja tersebut. Juga angin yang berhebusan.
"Abang pulang!!!!" teriak Alvin saat memasuki rumah bersama Alzo.
"Wa'alakikum salam." Sahut Bi Oneng dari dapur, kala mendengar suara teriakan lelaki tampan itu.
"Eh lupa, Assalamualaikum Bi." ucap Alvin dan Alzo. Mereka juga menyalami tangan wanita paru baya itu.
"Udah ganteng, sopan lagi aden nya." Batin Bi oneng.
"Nah gitu, kalau masuk jangan lupa salam ya den." Ucap Bi Oneng menasehati si kembar.
"Hehe," kekeh mereka.
"Adek man-," Ucapan Alzo terpotong kala melihat bocah berambut pirang alami yang kusut itu. Menuruni anak tangga dengan oleng.
"Hap." tangkap Alzo saat Micha oleng karena nyawa belum terkumpul.
Bocah itu mengalungkan tangannya dileher Alzo serta membenamkan kepalanya di ceruk leher.
"Hati-hati." Kata Alzo seraya mengelus Punggul kecil adiknya.
Micha hanya menjawab dengan malas, tanpa membuka mata. "Emm," gumamnya.
Elusan terus dilakukan Alzo sehingga Micha semakin mengantuk, tetapi kala mendengar perkataan abangnya mata bocah itu berbinar sempurna. "Abang punya buah jambu loh," Goda Alzo sebab adiknya ini gemar memakan buah.
Apa lagi buah jambu.
"Mana, mana buah jambu nya cini abang." Ucap Micha langsung menatap wajah sang kakak dengan lekat.
"Sabar adek, ada di dalam jok motor abang." jelas Alzo.
Mereka berjalan menuju garasi rumah dan mengambil kunci motornya di atas meja.
Flashback on
Saat kelima pemuda keluar dari rumah, Alzo yang notabenya kembaran Alvin itu. Melihat sesuatu yang sangat disukai oleh gadis kecilnya dirumah.
"Banyak banget buah jambu lu Bhi, gede- gedek lagi." Ucap Alzo melihat buah yang bergelantungan itu.
Abhi menoleh ke kanan. " Mau lo, ambil aja! Udah bosen gue makan jambu." Ujar Abhi.
Karena memang belakangan ini buah jambu bijj di halaman depan rumahnya sangat lebat. Apa lagi dengan rasa buah itu yang berciri khas asam manis. Memiliki vitamin c yang cukup tinggi.
"Suka makan buah jambu lo?" tanya Abhi penasaran.
Tidak seperti biasa kembaran sohibnya itu memperdulikan masalah buah, apalagi Alzo bernotabe anak sultan. Masalah kecil seperti itu sangat mudah untuknya membeli bukan.
"Kagak!" sahut Alzo, lalu memanjat pohon jambu biji tersebut dengan lincahnya.
Lelaki disamping Abhi tercengan melihat apa yang Alzo lakukan. Laki-laki yang dikenal dengan badboy sekolah itu sangat lincah memanjat pohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Micha and Brother [ENd✅]
General Fictionseorang gadis kecil berparas cantik, berusia 3 tahun 7 bulan, yang memiliki 3 kakak laki-laki sebagai pelindungnya. Dimana mereka yang bertranformasi menjadi ibu serta ayah untuk adik perempuan tersayangnya itu. Meladeni semua sifat unik si bungsu...