25. Bidadari

3.8K 466 19
                                    

HAPPY READING!
JANGAN LUPA VOTE YA:)

Terbesit dipikiran seorang bocah perempuan yang tengah menenteng banyak cemilan didalam kantong kresek. Otaknya menangkap satu kata yang membuatnya sangat penasaran.

"Nih aa,"  Alzo menyodorkan cemilan bernama puding berwarna itu kemulut adik perempuannya.

Micha melahapnya dengan antusias apalagi rasanya yang sangat enak, manis. "Abwangg bwida-" Ucapan gadis kecil itu terpotong.

"Habisin dulu makanannya adek, nggak bolah makan sambil ngomong." Tegur Alzo dengan bijak.

Micha menelan makanannya dan menoleh kesamping kanan, menghadap ke arah lelaki tampan itu yang bernotabe sebagai kakak kandungnya. "Abang," panggilnya.

Sang empe hanya berdehem pelan. "Hm?"

"Bidadari itu apa?" wajah polos itu bertanya dengan serius. Alzo sampai berhenti menyunyah dibuatnya. Ia terkekeh sedikit lucu rasanya, mendengar manusia yang tidak tahu apa itu bidadari.

Alzo tersenyum lalu mendekatkan wajahnya ke pipi kiri Micha lalu mengecupnya pelan.

Cup

"Ih kenapa malah dicium sih!" Micha kesal sembari mengelap pipi yang barusan tadi dicium oleh Alzo tersebut dengn kasar.

"Kok di lap?" Alzo mengernyitkan dahi nya dan menatap Micha tak suka.

Bibir yang mengerucut serta mata meloto itu menatap lekat sang kakak. "Apa!" Sentaknya.

"Kenapa di lap pipi yang abang cium?" Alzo tak suka itu, saat Micha melakukan hal tersebut. Apa lagi ini untuk yang pertama kalinya.

"Jijik!" Jawabnya santai tanpa beban.

"Jijik?  Orang diluaran sana ngantri pengen abang cium bahkan kalau disuruh bayar pun mereka mau. Lah kamu dapet gratis malah jijik!" Alzo mengomel hanya karena hal sepeleh.

Micha memutar matanya malas serta jengah mendengar perkataan Alzo yang merendah untuk meninggi. "Nggak nanya!" ceecahnyanya lagi.

Alzo menganggukkan kelapanya  kesal.

"Oh gitu, jijik, nggak nanya kamu. Jawab terus abang apa yang abang bilang."

"Dimarahin sama bang Alden nangis-nangis ke abang kamu. 'Bang Alzo aku dimarahin bang Alden, malahin balik sana' nangis ke abang." Ucap Alzo menirukan suara Micha saat merengek kepadanya.

"Bilang lagi jijik kamu kalau abang cium." Tantang Alzo.

"Emang jijik!" Entah keberanian dari mana ia dapat menjawab seperti itu.

Cup

Cup

Cup

Cup

Alzo menghajar Micha dengan mencium seluruh wajah adiknya secara bertubi-tubi. Mulai dari pipi kanan, pipi kiri, dahi, hidung, bibir, dagu, bahkan leher.

Micha diam tanpa memberontak, ia sudah pasrah. Karena dihari yang siap ini abang terbaiknya sedang berubah menjadi abang terburuk seperti Alvin.

Sedangkan Alzo tertawa melihat sajah masam Micha yang tak akibat  dari ulahnya itu.

"Bidadari itu kamu." Ujar Alzo mengacak lembut surai  indah sang adik dan meninggalkan Micha sendirian ditaman depan rumah.

Micha termenung dibawah pohon kelengkeng yang rindang, serta memetik buah kelengkeng g yang bisa dijangkau olehnya. Mengupas, memakan, lalu membuang bijinya ke sembarang arah.

"Aku, bidadali?" Tanya Micha kepada dirinya sendiri.

"Abang Alzo ngacok!"

Dengan secara tidak elit Alvin terpeleset didepan teras rumah akibat dari lantai yang keramik yang basah dan licin tersebut. Alvin secara tidak langsung dipaksakan bisa split.

"Woyyy sakit anjing!"

"Micha tolonging gue!"

"Nggak mau!" Pekik Micha menolak dan menertawakan Alvin di akhir teriakannya.

Alhasil Alvin berdiri susah oayang dengan sendirinya. "Awas lu nying!" Tunjukkan menuju ke arah Micha.

Micha menghampiri Alvin yang tengah memijit kakinya sendiri dan meringis kesakitan.

"Abang bidadali itu apa?"

"SETAN!" Jawab Alvin kesal.

"Bidadari itu, mahluk jelek, kotor, kayak setan. Sejenis itu lah. Kenapa emang?" Ujarnya jahil.

"Nggak papa."

"Serius bang?"

"Dua rius njer"

"Bang Alzo tunggu kamu ya, awas ya abang udah bilang aku setan!" Berlari memasuki rumah dan membawa sapu.



Akhirnyaa bisa up, aku baru selesai uh fisika gess. Lagi, lagi, dan lagi aku up gak sesuai jadwal, maaf ya prennn. Bakal diusahain secepatnya kok.
Love you💖

23 Oktober 2021

Ada yang nunggu up ga sih?
Ga ada ya? Ok lah:(

Micha and Brother [ENd✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang