12. Rangga

137 66 288
                                    

05.00

Tidur Faro terganggu oleh alarm yang berbunyi. Ia mematikan ponselnya. Ia duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawanya. Setelah dirasa nyawanya terkumpul, Faro menuju dapur untuk minum air putih sambil mengecek hpnya.

Ting!!

Hp Faro berbunyi.

Radit
Far gawattt

Ada apa dittt???

Ban motor gua kempes kemarin
Trus gua lupa bawa ke bengkel

Lah terus

Lu jemput gua yoii,
Bisa gak far?

Rumah lu dimana?

Ohiya lupa, lu gatau rumah gua yak
Yaudah nanti gua shareloc

Okee. Jan lupaa
Klo lupa ga gua jemput

Anjirr hari ini ada mapel Bio
Klo gua bolos bisa bisa dipanggil BK

Hahaaa
Read

Faro sudah berada di kamarnya. Faro mematikan hpnya dan meletakkannya di atas nakas samping tempat tidurnya. Lalu ia ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap pergi ke sekolah.

Tak butuh waktu lama, Faro sudah rapi. Faro pergi ke dapur dan memakan roti tawar yang sudah ia olesi selai coklat, tak lupa ia juga meminum susu yang telah ia buat.

Faro tidak membuat bekal. Ia sekarang sudah tidak minat membawa bekal. Karena ternyata makan di kantin bersama teman-temannya lebih enak dan seru daripada makan sendirian di kelas dengan memakai headset.

Jam sudah menunjukan pukul enam pagi. Faro melirik hpnya, belum ada pesan atau telepon dari Radit.

Ditt
Jadi ga??

Radit
'Current location'
Sorry Far, lupa wkwk

Yoi it's okay

Btw baru juga jam 6
Gk kepagian bro?

Yakan gua butuh waktu
ke rumah lu brother

Iyaiyaa

Gua otw
Bawa helm sendiri

Faro pergi menuju basement apartemennya untuk menghampiri motornya. Setelah itu, Faro pun pergi menuju rumah Radit dengan berpacu pada lokasi yang Radit bagikan.

Diperjalanan ia sedikit familiar dengan jalanan ini. Ia mengingat-ingat. Oh iya ia ingat! Jalan ini sama dengan jalan menuju rumah Clara.

Faro tetap melajukan motornya. Ia melewati rumah Clara. Ia melihat Clara yang juga melihatnya. Faro membunyikan klakson dan tersenyum. Clara hanya melambaikan tangannya. Tak lama, akhirnya Faro sampai di depan rumah Radit.

Gua dah didepan ditt
Send

Faro menunggu Radit sambil memainkan ponselnya. Tak lama Radit keluar sambil merapihkan tasnya. Mereka pun berangkat ke sekolah.

Complicated [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang