Prolog

19.2K 474 3
                                    


Zevanya mematung dan tidak percaya dengan apa yang tengah dilihatnya saat ini. Disana, disebuah kamar apartement milik tunangannya. Ia melihat sang tunangan sedang bercinta dengan sahabatnya sendiri. Dua orang paling ia sayangi tega mengkhianatinya.

Laura menangkap tatapannya dan tersenyum puas. Sedangkan Kevanno sang tunangan tidak peduli dan tetap memacu birahinya dengan sang sahabat.
Mereka seakan tidak peduli dengan kehadirannnya.

Zevanya mengepalkan tangan dan  menatap nanar sepasang manusia yang terang - terangan bercinta dihadapannya. Ia melangkah menghampiri tempat laknat tersebut, lalu menjambak rambut dan menarik Laura sampai terjatuh dari tempat tidur. Laura yang terkejut dengan aksi Zevanya mengaduh sakit dan tidak mempercayai apa yang dilakukannya. Ia kira Zevanya akan berlalu pergi, bukannya malah sebaliknya.

" Zee, apa yang lo lakukan!!!" Geram Kevanno.

" Harusnya aku yang bertanya, apa yang kalian lakukan ha ? Bercinta dihadapanku !!"

Sang tunangan yang marah lalu turun dari ranjang dan mendorong Zevanya hingga tangannya lepas dari rambut Laura. Dan membantu Laura berdiri. Mereka bahkan tidak peduli dengan keadaan mereka yang telanjang.

" Kamu gapapa. "

" Sayang sakit, Zee narik rambut aku kenceng banget tadi."

Kevanno menatap Zevanya berang, " Apa masalah lo ha? "

" Apa masalahku ? harusnya aku yang bertanya ke kalian, teganya kalian berkhianat didepanku. Aku tunanganmu Vanno !!!"

Lalu tatapannya beralih kearah Laura yang tengah dirangkul oleh Kevanno.
" Kenapa Ra, bukannya kita sahabat. Aku bahkan menganggapmu saudaraku sendiri. Kenapa kamu tega ngelakuin ini ke aku. Kenapa? "

Laura menatap sinis Zevanya. " Aku sama sekali gak pernah menganggap kamu sahabat Zee. Dari awal aku cuman manfaatin kamu supaya bisa deket sama Vanno. "

" Tapi kamu tau kalau dia tunanganku Ra. Dan kamu tau kalau aku cinta sama dia."

Laura tertawa mengejek
" Memangnya Vanno cinta sama kamu, dia cuman cintanya sama aku. Iya kan sayang." Ucapnya sambil menoleh menatap Kevanno yang tersenyum kearahnya.

Kevanno memandang Zevanya datar.
"Zee, kita memang dijodohkan tapi aku gak pernah cinta sama kamu. Aku menerima kamu sebagai tunanganku hanya karena aku menghargai persahabatan orangtua kita. Aku akan bicara ke orangtuaku untuk membatalkannya."

Zevanya terkejut mendengar jawaban Kevanno.
" Kalau kamu gak cinta sama aku, harusnya kamu gak menerima perjodohan ini Vanno. Harusnya kamu gak menjanjikan apapun ke orangtuaku sebelum mereka pergi. "

" Ya, itu salahku."

Zevanya menatap Kevanno, lalu beralih menatap Laura. Lalu tiba - tiba ia melangkah menuju Laura dan menamparnya keras.

" Zee !! " teriak Vanno

Laura menatapnya marah.

" Harusnya dari awal aku dengerin apa yang temen - temen aku bilang tentang kamu, bukannya percaya sama kebaikan palsu kamu. Ingat satu hal Ra, aku bukan orang yang pemaaf. Anggap aja tamparan aku tadi hadiah perpisahan spesial buat jalang seperti kamu. "

Lalu tatapannya beralih ke Vanno. Dan ia melakukan hal yang sama seperti Laura. Menaparnya dengan keras.
" Aku yang akan ngomong ke orangtuamu tentang pembatalan perjodohan kita."

Zevanya menatap mereka berdua sekilas lalu melangkah pergi.

Zevanya mengendarai mobilnya keluar dari apartement tunangannya, ralat mantan tunangan karena ia akan segera mengakhiri hubungan ini. Pikirannya kacau, dan hatinya teramat sakit seperti dicengkram erat. Ia berusaha untuk menahan laju air matanya. Pada akhirnya ia memberhentikan mobilnya dipinggir jalan. Ia menyandarkan tubuhnya, salah satu tangannya mengusap rambutnya perlahan seperti apa yang dulu pernah ibunya lakukan untuk menenangkannya.

"Kamu hebat Zee, kamu hebat. Kamu lebih berharga dan gak pantes buat orang jahat seperti mereka. Jangan nangis... Jangan nangis.. Jangann.. Hiks.. Hikss.."

Air matanya tak bisa ia tahan. Zevanya menangis kencang sambil memukul dadanya berharap rasa sakitnya lekas pergi. 

Harusnya beberapa bulan lagi mereka akan menikah, harusnya Vanno lebih memilihnya bukannya jalang seperti Laura, tapi apa yang ia lihat dan dengar menghancurkan semuanya.

" Aku harus gimana Ma, Pa ?"

°
°
°

Holaa..

Ini cerita pertamaku....
Semoga ada yang suka....

Luv
4season11

Revenge of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang