Revenge of Love

RoL: 16

Empat Tahun Kemudian.

" Kala, rindu Zian..." rengek Zevanya yang tengah memeluk Kalandra mesra.

" Dua hari lagi kita pulang Zee."

" Tapi kangennya sekarang."

" Zian pasti udah tidur. Ini kan jam dia tidur Zee."

Zevanya menghela nafasnya pasrah. Ia sangat rindu dengan anak gantengnya itu. Mereka sedang liburan atau bisa dibilang bulan madu yang tertunda. Sebab Kalandra harus mengurus perceraiannya dengan Selena yang berbuntut panjang. Karena Selena kekeh menolak untuk bercerai setelah semua hal yang udah terjadi. Ia bahkan awalnya tidak menahu perihal perceraian tersebut. Kalandra menutup rapat hal tersebut sampai akhirnya setahun yang lalu ketika mereka berdua resmi bercerai. Laki - laki itu baru memberitahunya. Ia kaget namun senang juga. Karena pada akhirnya ia bisa memiliki Kalandra untuk dirinya sendiri. Egois memang. Tapi bukankah semua manusia juga punya sifat tersebut. Egois untuk mencari kebahagiaan mereka sendiri. Dan Zevanya memilih menjadi jahat untuk kebahagiaan yang ia dapat sekarang. Memiliki Kalandra dan Zian di hidupnya.

" Kala.. "

" Hm.."

" Kala..."

" Hm .."

" Kala..."

Kalandra menoleh menatap Zevanya yang tengah tersenyum kearahnya. Mereka saling bertatapan dalam diam selama beberapa saat sampai Zevanya mulai memanggil namanya lagi.

" Kala..."

" Kau ingin sesuatu ? "

Zevanya menggeleng. Ia kembali menyamankan dirinya dalam pelukan Kalandra. Kalandra menatap Zevanya heran.

" Love you..."

" .... "

" Kala.... " Rengek Zevanya pada Kalandra yang hanya diam menatapnya.

" Iya aku tau."

" Kenapa gak dijawab ? "

" Harus ya ? "

" Harus lah... Supaya aku tau kalau kamu juga cinta sama aku."

" Zee.. tanpa aku harus mengatakan kalimat itu, kamu pasti tau kalo aku cinta sama kamu. Kamu tau sendiri aku bukan tipe orang yang mudah buat ngumbar kalimat sayang atau cinta kayak gitu."

" Tapi sekali aja... Please.. kita lagi honeymoon loh... "

Kalandra menghela nafasnya. Lalu memandang Zevanya yang menatapnya seperti anak kecil yang meminta mainan baru.

" Love you more. "

Zevanya merasa senang karena keinginannya dipenuhi. Beserta bonus kecupan dikening yang dilakukan Kalandra setelah laki - laki itu menyatakan perasaan cintanya.

Mereka menghabiskan liburan dengan mengunjungi berbagai macam tempat wisata dan berakhir dengan berjalan - jalan dipinggiran pantai sambil menikmati sunset dengan saling bergandengan tangan. Zevanya berjanji akan membawa Zian untuk ikut liburan bersama dengan mereka nantinya.

°
°
°

" Kala aku ke toilet bentar ya ? "

Kalandra mengangguk dan membiarkan Zevanya menuntaskan urusannya. Ia menunggu tak jauh dari toilet, sambil berkutat dengan ponselnya. Mereka baru saja kembali ke Jakarta setelah bulan madu mereka. Tak berapa lama Zevanya keluar dan menghampirinya.

" Ayoo kita pulang, kangen Zian ... Kala, kira - kira Zian ngambek gak ya karena kita tinggal seminggu." - Zevanya menggandeng tangan Kalandra. Mereka tengah berjalan menuju pintu keluar bandara.