RoL: 13

5.8K 274 8
                                    


Dua hari kemudian.

Kalandra dan Zevanya telah tiba di studio milik Askara, sahabat baik Kalandra untuk melakukan foto maternity seperti yang Zevanya minta.

Zevanya sekarang tengah bersiap - siap. Sedangkan Kalandra tengah mengobrol dengan Askara. Sesi pertama nanti adalah Zevanya yang akan berfoto sendiri. Kemudian dilanjut dengan Zevanya dan Kalandra, berdua.

" Gimana rasanya akhirnya sebentar lagi lo akan punya anak ?"

Kalandra memandang set tempat mereka akan foto nanti dengan senyuman kecil.
" Excited, gak sabar, takut, rasanya campur aduk."

" Walau anak ini nanti bukan lahir dari wanita kesayangan lo itu ?"

" Hm.. Dia akan tetap jadi anakku, terlepas dari siapa orang yang akan melahirkannya nanti."

" Apa yang lo rasain untuk Zevanya ? Lo bilang kalian accident makanya dia akhirnya hamil. Tapi setelah lo sejauh ini mengenal dia, gak mungkin kan lo gak ada sedikit aja rasa ke Zevanya ?"

" Dia hanya ibu dari anakku Ka. Apa yang lo harepin dari hubungan yang awalnya aja seperti ini."

" Mungkin aja tanpa lo sadari lo cinta sama dia. Dan sadar bahwa dia jauh lebih baik dari Selena."

" Gak akan ada yang bisa gantiin Selena."

" Lo yakin ?"

" Ya."

" Ndra kapan sih lo sadar kalo lo mensia - siakan hidup lo hanya untuk wanita yang salah. Menurut lo Selena cinta sama lo? Gak Ndra !! Dia cuman terobsesi sama lo dan jadiin lo bahan buat mantannya balik ke dia lagi !! Dan lo tau itu, tapi lo biarin aja dia berlaku seenaknya. Lo secinta mati itu ya sama Selena!!"

"Gue rasa itu bukan urusan lo, berhenti buat ikut campur sama rumah tangga gue atau kepada siapa gue jatuh cinta Ka. Lo nggak ada hak !!"

Kalandra menatap tajam Askara begitupun sebaliknya.
Ketegangan terjadi diantara mereka berdua sampai asisten Askara datang dan mengatakan bahwa Zevanya telah siap.

Mereka berdua menoleh dan melihat Zevanya yang memandang mereka bingung dibelakang sang asisten.

Askara memberi instruksi pada timnya untuk mulai sesi foto mereka. Zevanya telah berdiri ditengah set dengan gugup. Askara mengarahkan Zevanya dengan sabar sesuai dengan yang ia mau. Pemotretan berlanjut sampai dengan Kalandra bergabung dengan Zevanya. Askara selalu mengarahkan karena Kalandra tampak seperti patung membuatnya sedikit kesal. Tema pertama pun selesai. Dan hasil fotonya sangat memuaskan, ketika Zevanya melihat dari layar besar yang terhubung dengan kamera yang dipegang Askara.
" Lo terlihat cantik dengan gaun itu." -ucap Askara dengan tersenyum.

" Thanks." -balas Zevanya dengan tersipu malu.

Zevanya mengenakan gaun broken white pas badan yang memperlihatkan dengan jelas perut besarnya. Kristal swarovski yang berkilau tersebar di dada sampai lengan bajunya membuatnya elegan dan glamour namun tetap sederhana. Sedangkan Kalandra mengenakan tuxedo hitam, kemeja sampai celananya juga hitam.

Tema kedua, Zevanya berganti pakaian dengan dress selutut motif bunga yang sedikit kebesaran dibadannya. Sedangkan Kalandra mengganti kemeja hitamnya dengan warna biru senada dengan dress yang dikenakan Zevanya. Sama seperti tema pertama Kalandra selalu berwajah datar dan kaku seperti patung membuat Askara mencak - mencak kesal dengan sahabatnya itu. Untungnya mereka masih sempat mendapatkan foto yang bagus.

Askara meminta break dan akan melanjutkannya nanti 20 menit lagi.

Zevanya berganti dengan dress berwarna soft pink sedangkan Kalandra memakai kemeja soft pink juga dan celana putih.
Mereka berdua duduk dan bersandar di kaki sofa menunggu sesi foto berikutnya. Tiba - tiba baby Zian menendang perutnya membuatnya kaget dan mengelusnya lembut. Kalandra juga mengulurkan tangannya untuk mengelus perut Zevanya lembut menyapa anaknya, yang sedang bangun.

Revenge of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang