Broken Home

chapter one: Hari demi hari

Keyakinan yang membuat kita semakin tahu bahwa dewasa itu menyakitkan,apa yang menjadikan naluri semakin tak berbisik lagi.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Tak terasa hari sudah berlalu kembali, masa yang membuat ku seperti ini, masalah yang mendewasakan ku seperti ini, dan naluri yang membuat ku kuat, ambisi yang membuatku tetap berkhayal.lagi dan lagi ada saja manusia yang membenciku. Dikampus ini aku dibenci oleh beberapa perempuan yang memiliki gang yang sangat milenial dikampus, dia diakui jail oleh semua orang dikampus.tapi aku bersyukur masih punya Erik sahabat terbaik yang aku kenal.kemanapun kami selalu bersama, menjalani masa-masa dimana kami diperlakukan layaknya orang asing dikampus ini, senior yang begitu membiarkan kami untuk tetap disiplin.

####

Masa itupun berlalu ada saat dimana aku mulai mendewasakan diri dan mulai memahami kondisi yang ada.
Setelah urusan kampus selesai akupun langsung kembali ke kos dengan ojek online yang telah aku pesan, di sekeliling ku aku banyak melihat teman-teman ku dijemput oleh ayahnya, :) aku sangat rindu ayah, namun apa boleh buat aku kesini untuk mengejar cita-cita ku.

Drrrrrrrrrtttttrtttttt.......
Getaran hp terasa sangat kencang, sesekali berhenti dan juga bergetar sangat lama, aku takut jika mengambilnya di ransel ku, aku bisa jatuh.tak lama kemudian aku pun Sampai di kos, lalu aku mengecek hp ternyata ada pesan dari ibu.

Isi sms itu" ibu mau pisah dengan ayah kamu nak" seketika hp ku langsung jatuh dan sesak terasa sangat kuat, lalu ku jatuhka diriku pada lantai yang amat kotor, depan kos ku yang penuh dengan debu, tak bisa berkata lain hanya bisa meratapi dan syok yang begitu tak tertahan. Ibu kos lalu membantu ku berdiri lalu memberikan segelas air.

Bisa kita bayangkan tanpa orang tua kita bisa apa?kita bisa jadi apa?,apakah aku harus mengakhiri hidup ku? Orang yang kita pernah berharap untuk tetap malah lenyap, pergi, terpisah.kuatku tak lagi kuat seketika aku selalu membayangkan mereka ketika bercanda bersama, aku takut semua ini terjadi, aku takut aku tidak punya siapa-siapa di dunia ini.

Trinnnnnngggggtriingggg.....(suara hp ku) aku mengangkatnya ternyataa dari ayahku

" halo Natasya kamu baik-baik saja kan nak?" Kata ayah
Aku hanya bisa diam dan tidak merespon ayah
" maafkan ayah nak, (dengan suara desahan air mata yang penuh penyesalan"
"emangnya ayah melakukan kesalahan apa pada ibu?emangnya ayah selingkuh?ayah !!!!!!!!!!! "( Aku dengan teriakan keras)

tak lagi ada percakapan lalu kumatikan dengan tidak sopan.

########

Keesokan harinya Erik menjemput ku dengan wajah yang lesu ini, tak terurus bagaikan anak yang telah dibuang,

"eh itu muka apa kanebo? Kusut amat haha " kata erik( dengan muka yang tidak merasa bersalah)
Aku hanya bisa diam 
"kamu kenapa, ayo cerita " kata erik
"Ngga pp Rik ayo berangkat" kata ku

Sesampai di kampus lagi dan lagi aku dipermalukan oleh gang yang tidak suka kepada ku, aku di siram dengan minuman yang mereka beli, aku hanya bisa diam, erik seketika marah dan aku mencoba untuk menenangkannya.

"Erik aku butuh waktu sendiri, kamu pulang duluan yah " kata ku
"Yaudah aku paham kok, kamu hati- hati yah " kata erik

Deras air mataku bercucuran seketika tak tertahankan, dalam hati ( Tuhan mengapa harus aku yang mengalaminya ).

Yatuhan.ini saat nya aku benarbenar menutup hatiku.aku sudah mulai terbiasa tanpa rekan.terimakasih hati ku telah beku.semua yg kau karuniai sangatlah indah, tapi covernya saja dan jika dibelah akupun takdapat menahan sakit.iya menyakiti hatiku ,dia tak seindah covernya .

Sekrng umurku sudah beranjak dewasa takmungkin lg gulagula mampu menghapus airmataku seperti kecil dulu ibu.
Tanpamu,tanpa bimbinganmu,tanpa Alarm pagi butamu.aku selalu ceroboh dan selalu melenceng menjalankan masa gadisku.

Rasanya pengen cepet cepet nikah,punya keluarga baru dan keluar dari keluarga aneh ini.tapi yah aku pikir mah semua lakilaki itu sama aja,sama kayak ayah!bangsat!!
Nikah untuk menyempurnakan agama bukan buat kebutuhan nafsu!!
Kalo hanya itu mah! Pelacur juga siap asal dibayar!! Bukan setuju sama pelacur.tapi ya mending mau ancur yah ancur sekalian yah awalnya udah emng ancur juga kok.lu pada berpikir otak aku pendek bgt yah?? Bego yah?? Lu pada cuma bisa bilng sabar ke kitaa,lo pada gatau jelas apa yg aku rasakan!!!sakit bgt rasanya jadi anak yg gak dianggep.

Aghhhh rasanya gilaaaaaa

Kadang kesunyian datang suka gatau diri gatau waktu dan tempat!!
Dan kadang airmata juga suka gaktau diri bgt! Ntar tibatiba udah ngalir aja dipipi.
Hadehhh senyum gue gak FAKE FAKE amat padahal.gue juga bahagia dihidupnya gue,tanpa keluarga dibelakang gue,bahkan saat gue jatuhpun gadak yg bersedia mengulurkan tangannya buat gue.jadii hidup diatas pijakan kaki sendiri ituu suatu tantangan buat guee.karna apa?? Gue mau hidup gue jauh lebih baikk dan gue yakin gue pasti bisaa!!!

Lanjut yahh

Jangan lupa vote, komen, dan baca hehe.