Semenjak masuk di universitas swasta ini aku begitu canggung, selain biayanya yang mahal juga makanan maupun minuman yang ada didalam juga ikutan mahal, aku orangnya yang tidak terlalu kaya, aku dari keluarga sederhana, kemanapun Tumbler air minum ku selalu mengikuti ku.
Pagi ini aku terus berjalan dengan arah kampus yang sesuai, mengikuti jalur yang ada.
Paaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk..
Lagi dan lagi ada yang memukul pundak Natasya, ketika Natasya berbalik ternyata Erik si sok asik ."Kebiasaan kamu deh " kata Natasya.
Erik hanya tersenyum malu hehe merasa tak punya dosa. Erik adalah sosok laki-laki yang banyak di sukai banyak wanita, selain putih, ia juga tinggi, dan bergigi taring, itu yang membuat semua wanita mengejar-ngejar nya tapi beda dengan Natasya, Natasya malah ilfil .Dengan masalah keluarga yang selalu menyelimuti Natasya, ia juga selalu mengingat Bagaimana keadaan ibunya, ia juga selalu memikirkan hal-hal aneh, bagaimana jika dia tidak punya ibu lagi?
Namun ia kembali sadar bahwa ibu dan ayah tidak akan bersatu lagi, ayah yang begitu tega, meninggalkan ibu, meninggalkan seorang putri satu-satunya yang ia cintai . Natasya selalu saja mengingat kejadian kecilnya yang begitu indah, ayah yang selalu memeluk Natasya ketika ingin tidur, mencium Natasya. Tapi apa sekarang hanya ada ilusi yang mati, raga yang mati, hanya bisa terus menghayal .
####
Bisa kita bayangkan jika di posisi Natasya, keluarga yang sudah terpisah, ayah yang hanya mengurus perempuan lain, tanpa peduli keadaan Natasya, ibu Natasya yang kini bekerja sebagai asisten rumah tangga untuk membiayai Natasya. Jika kalian diposisi Natasya apa yang akan kalian lakukan? menjerit tak tahan ataukah melakukan hal yang rumit .
-
--
-
Apa lagi, kini Natasya merasa bahwa dirinya sudah tidak punya siapa-siapa selain ibunya, dan Erik yang ia anggap sebagai sahabat ternyata dari keluarga yang pemilik universitas swasta tempat Natasya melanjutkan pendidikan.Natasya semakin canggung untuk mendekati erik lagi, ia merasa tidak pantas menganggap Erik sebagai sahabatnya.Masih bersama Erik Natasya lalu membuka pembicaraan, " Erik bagaimana kalau kita tidak usah bertemu sampai kapanpun" kata Natasya.
Erik yang suka ngelawak hanya tertawa mendengar Natasya.
" Apasih Natasya, kamu ini ngombal aku yah? Haha " ( sambil tertawa tak tertahankan)
"Aku serius, aku balik duluan yah, lagi pengen sendiri rik " kata Natasya dengan wajah yang begitu pucat."Natasya kamu tidak papa?" Kata erik sambil memegang pundak Natasya, dengan kasarnya Natasya langsung pergi begitu saja, tanpa memperdulikan erik.
Menjadi anak yang tumbuh dalam keluarga broken home memang tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dihadapi sendiri, tanpa punya tempat untuk berkeluh kesah. Memiliki satu teman yang bisa dipercaya adalah harta berharga yang sangat dilindungi,
"Namun erik bukanlah pilihan ia adalah keluarga yang mampu, orangtuanya pasti malu jika erik bergaul dengan anak pembantu seperti ku " kata Natasya.
Dari sisi lain aku juga belajar, yang tampak indah sejujurnya belum tentu indah. Yang busuk pun belum tentu busuk pula. Dan aku sadar, di setiap kejadian, Tuhan selalu memberikan hikmah di dalamnya tuhan selalu memberikan tempat yang baik untuk kita berkeluh kesah.
Ia aku si anak broken home yang terlahir dari keluarga utuh, namun dihadirkan dengan kehancuran.
"kok kepala ku sakit yah" kata Natasya.
Dengan mata yang sudah tidak jelas lagi untuk menatap, ia terus berjalan tanpa henti, Erik yang terus mengikuti Natasya secara diam-diam hanya untuk memastikan Natasya baik- baik saja.Sesampai dikosan Natasya lalu beristirahat, Erik yang diam- diam mengikutinya juga memberi waktu Natasya untuk sendiri.
Dalam hati Natasya selalu berkataSaya bukanlah pribadi kuat yg mampu menerima dengan lapang segala hal dalam hidup saya Saya lemah Saya pemarah saya ambisi, saya selalu saja egois
Dan lebih suka meluapkan dengan tangisan jika dirasa semua hal berat untuk dijelaskan
Entah sejak kapan saya begini.
Bertumbuh tanpa bimbingan
Melangkah tanpa pegangan
Andai saja aku bisa memilih
Takan kubiarkan nasibku sesial ini
Takan ku biarkan air mata terus mengusik jiwakuMungkin tidak berjalan lama ketika suasana berubah sepi
Diriku yg rapuh dan lemah muncul seketika.Bisa dibilang aku ini sangat kesepian
Sehingga rasanya aku selalu seperti orang gila dalam tahanan.#####
Yah betul adanya Malam ini otak Natasya Sudah tak bisa banyak berfikir tentang sajak apa lagi yg ingin ia ungkapkan pada tuhan malam ini,
Sudah lelah banyak berfikir
Sudah lelah banyak menangis
Menderita mengingat nestapa yg kian hari semakin mendera aku berbaring sejenak menumpahkan segala gundah ku pada malam-malam sunyi ku di kasur usang ini
Hampa sekali rasanya
Selalu dipersulit oleh keadaan. Ia aku Natasya Belle yang selalu menderita..Tanpa sadar aku langsung ketiduran dan tidak ingin mengingat apapun, rasanya aku ingin tidur tanpa bangun lagi.
Rasanya ayah bukan lagi tempat untuk curhat, bukan lagi tempat ternyaman untuk ku kembali
Kepercayaan ku hilang kepada dia, bukan sebab aku durhaka tapi dia yg membuatku begini.dia yang pergi tanpa tahu rasanya ditinggalkan, dia yang selalu saja penasaran dengan perempuan lain, tega.Tak ada tempat paling tenang selain di kos ku, kos yang hanya di tempati oleh wanita.
Aku terbiasa terdiam sendiri dikamar kos ku menulis sembari menangis
Aku tidak suka keramaian
Tapi aku juga benci kesepian, aku selalu saja merindukan pelukan, tuhan mengapa, peluk aku tuhaaaaaannn, peluk aku.Aku terbiasa menopang luka sendiri
Tak ada satupun yg menanyakan bagaimana keadaan diriku dikamar ini
Sudah terbiasa begini
Yg mereka tau aku baik2 saja tertidur pulas padahal jiwa dan batin ku begitu sakit, hancur dan terluka.
Dunia sekejam ini untuk ku yg serapuh ini, dunia terlalu parah untuk wanita seperti ku, wanita yang keluar kota sendiri tanpa orang tua yang menggotong ku, aku iri tuhan, iri dengan anak- anak yang lain. Aku hanya bisa diam, diam dan diam.apakah aku harus memaki diriku sendiri apakah harusss.?Tangis ku tak lagi terdengar, usang sudah, mohon aku mohon sekali lagi peluk aku, peluk aku tuhaaaan.
ada anak perempuan yang terluka karena ayahnya,syukurlah ia tetap tumbuh dan beranjak dewasa,kemudian jatuh cinta pada seorang laki-laki, lalu yg terjadi laki-laki tersebut menciptakan luka yang sama. tahu bagaimana rasanya?
aku tidak begitu menyukai erik namun entah kenapa saat ini aku benar-benar seperti menyukainya.
Hehe, kok nangis, ayo semangat bacanya, jangan rapuh dong seperti Natasya, hehe ayo beri semangat Natasya ..
-
-
-
-
- lanjut yah.###
-
-
Jangan terkecoh lanjut yah, baca terus biar ngga penasaran.
![](https://img.wattpad.com/cover/278027581-288-k763588.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Teen FictionKita pernah mengalami sakit, mengalami depresi, mengalami yang namanya Pedih perih dalam hidup, sekali lagi kukuatkan diriku untuk selalu terlihat bahagia, dan ternyata aku tidak bisa seperti itu, air mataku selalu bercucuran tak menentu, tuhan anda...