chapter sixteen : pernikahan

11 4 0
                                    

Ketika hari ini merupakan hari yang bahagia untuk orang seperti Natasya, manakala dia ingin melaksanakan pernikahannya dengan pria yang bernama Dimas.

Hingga suatu hari mereka telah melakukan ijab kabul, dan menikmati acara pernikahan mereka dengan megahnya, yang didukung oleh papa dimas, namun apa yang terjadi mama Dimas hadir pada saat itu namun tidak memberi respon kepada Natasya, ia hanya memberikan anaknya selamat namun tidak pada Natasya.

" Selamat yah sayang, mama kesini karena kamu anak satu-satu mama" kata mama Dimas

' iya ma' makasih banyak yah ma'
Ucap Dimas.

Hingga pada saat itu mereka melaksanakan acara pernikahan, dengan ramahnya Dimas dan Natasya nempel terus, hehe.

" Kamu mau ngadain bulan madu dimana sih sayang" kata Dimas
" Aghh kamu malu tau banyak orang" jawab Natasya dengan malu2 haha.

" Papa doain kalian semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah, dan cepat memberikan keturunan untuk papa" kata papa Natasya..

Kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens. Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi telah dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan menentukan sumbernya.  itu yang dirasakan oleh Natasya manakala mereka sedang sibuk dalam berpesta.

"Aku sudah nggak sabar nih " kata Dimas.

" Hem apasih jangan gitu diliatin orang" kata Natasya.

Dimas selalu gombal Natasya, entah apa yang dia inginkan hahah.

Hingga mereka melaksanakan pernikahan, mama Dimas kelihatan sangat tidak menyukai Natasya bahkan tak heran jika Natasya selalu dilihat sinis oleh mama dimas.

Menjalani hubungan percintaan tentunya sangat menyenangkan. Hal ini karena setiap harinya akan ada perhatian dan kasih sayang dari pasangan meski di dalam perjalanannya banyak suka dan duka yang harus dialami.

Namun, bagaimana kalau sudah menjalani hubungan percintaan dalam kurun waktu yang lama, tapi masih belum juga mendapat lampu hijau alias restu dari orang tua? Pastinya kamu akan sangat sedih dan bingung menghadapinya.

Banyak faktor yang melatarbelakangi beberapa orang tua tidak merestui bahkan melarang keras anaknya untuk menjalani hubungan cinta dengan orang lain, di antaranya adalah  seperti ini, Natasya .

Dia sekarang tidak mendapatkan restu dari mamanya Dimas.

Selesai pernikahan yang mereka jalani, Natasya kecapean dan ingin beristirahat.

" Yaelah, kamu tuh numpang dirumah orang seharusnya kamu kerja dong" sindir mama Dimas

Dimas kelihatannya tidak membela Natasya, Natasya yang setiap di omelin mamanya Dimas, Dimas nampak biasa saja.

Entah Apa yang terjadi sekarang, semua nampak tak sesuai lagi.
Istilah 3B atau bibit, bebet, dan bobot juga masih menghantui banyak pasangan yang ingin melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius lagi. Banyak orang tua yang tak kunjung memberi restu atau bahkan menentang habis-habisan karena tidak suka dengan latarbelakang keluarga calon pasangannya. Atau bisa juga karena kedua belah pihak pernah terlibat dalam satu permasalahan yang menimbulkan dendam dalam waktu yang lama. Contoh sederhananya seperti kisah Romeo dan Juliet.

Biasanya, kalau sudah tersandung faktor yang satu ini kamu akan sulit untuk melangkah ke jenjang selanjutnya karena sudah masalah prinsip. Kecuali jika kamu menunjukkan usaha lebih untuk merebut hati orang tua kedua belah pihak, namun sekarang rencana demi rencana yang Natasya lakukan .

Setiap hari Natasya melakukan semua pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh pembantu rumah tangga, namun Apa daya Natasya hanya bisa berdiam diri tak melawan.

Hingga pada pagi hari .

" Mana nih makanan, Natasya kamu mana? " Kata ibu Dimas

"Iya ma, Natasya masak ma" jawab Natasya

" Makanan mana, mana nih mama lapar"

" Iya ma sabar Natasya siapin"

Natasya memasak nasi goreng ala kampung, hanya bawang Merah dan sedikit garam, mama Dimas mencoba masakan Natasya

" Cuiiihhhh ini makanan apaan sih" kata mama Dimas sambil meludahi muka Natasya.

"Maaf ma, Natasya enggak tau selera mama" kata Natasya.

" Menantu kurang ajar kamu, dimaaas
Dimasss dimassss." Teriak mamanya Dimas

" Ia ma ada apa, " jawab Dimas yang sedang bersiap-siap kekantor papanya, dia melanjutkan urusan dikantor papanya

Natasya terpaksa berhenti kuliah karena nikah muda, sembari ia juga tidak ingin terkotori dengan kelakuan busuknya bersama Dimas.

Hingga saat ini Natasya hanya bekerja dirumah mama Dimas ia kini seperti layaknya pembantu, tak jenuh Natasya melakukan semua pekerjaan yang ada.

Tujuan sebuah pernikahan salah satunya adalah menghasilkan keturunan yang sehat. Keturunan yang sehat dihasilkan dari bibit yang sehat juga. Inilah kenapa kadang ada saja orang tua yang tidak merestui anaknya untuk menjalin hubungan karena memiliki penyakit kronis. Apalagi penyakit yang sudah tidak bisa disembuhkan.

Mereka memiliki ketakutan bahwa penyakitnya ini bisa berpengaruh buruk bagi anak dan keturunannya nanti. Maka dari itu, lebih baik untuk memberitahukan kondisi kalian dengan jujur di awal. Daripada harus berpisah setelah menjalin hubungan dalam waktu yang lama.

Well, itu tadi beberapa alasan orang tua tidak memberi restu pada anaknya untuk menjalin hubungan cinta dengan orang lain. Sebagai anak yang baik, ada baiknya kita menurut saja pada orang tua.

Karena seperti yang dikatakan dalam agama Islam bahwa ridho Allah adalah ridho orang tua. Namun, jika hubungan kamu memang layak diperjuangkan, perjuangkanlah sekeras mungkin untuk memenangkan hati kedua orang tua. Dan buatlah mereka yakin hingga memberikan restunya, ya beginilah sekarang, hari demi hari Natasya selalu dianggap mempunyai penyakit karena belum juga memberikan keturunan kepada keluarga Dimas alhasil mama dimas semakin membencinya.

Hari demi hari, alhasil Natasya hanya terdiam menatap semua kelakuan yang terjadi didalam rumah itu .

Cinta seringkali membuat mata buta. Saat orang di mabuk cinta, seakan dunia hanya milik berdua. Pasangan mulai merancang untuk bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih serius dengan doi.

Menikah, menjadi salah satu impian terbesar semua orang. Menikah, menjalani hidup sebagai suami istri, dan membuat keturunan adalah cara manusia terhindar dari kepunahan. Setiap insan ingin menghabiskan masa tua bersama orang yang dicintai.

Membina hubungan suami istri itu tidaklah mudah. Ada banyak tanggung jawab besar yang harus dipikul. Masing-masing, suami dan istri punya kewajiban dan haknya. Jika salah satu saja dilanggar, hal itu dapat menggoyang biduk rumah tangga. Ada kalanya berbagai ujian dan cobaan datang menghadang. Seperti rasa lelah, bosan bertemu setiap hari, faktor ekonomi, perbedaan prinsip, dan masih banyak lagi lainnya.

Cara mujarab untuk bisa menghadapi segala ujian keluarga adalah dengan cinta. Rasa kasih sayang yang besar akan mampu membuat semuanya tetap indah. Tapi bagaimana jika sikap atau perilaku dari salah satu pasangan, perbuatan istri misalnya berubah dan membuat kecewa.

Namun semua hanya ilusi, Natasya kini sangat menderita.

Huhuhu jangan lupa beri komentar yah

Menurut kalian Natasya beruntung menikah dengan Dimas atau tidak?

Hemmm .....

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang