chapter eleven : apa daya

18 6 0
                                    

Saat-saat dinantikan adalah kebahagiaan, bukan malah sebaliknya, mungkin tuhan mengutuk, membiarkan bahagia dimasanya dan membiarkan menderita dimasanya, agar apa, agar kita tahu penderitaan diluar sana banyak, bukan hanya dirimu yang selalu ingin menikmati kata TENTRAM !

Saat ini telingaku menerawang usai mendengarkan semua ucapan dari mulut aneh yang terlintas sejenak dalam pikiranku !
ada anak perempuan yang terluka karena ayahnya,syukurlah ia tetap tumbuh dan beranjak dewasa, kemudian jatuh cinta pada seorang laki-laki, lalu yg terjadi laki-laki tersebut menciptakan luka yang sama. tahu bagaimana rasanya?

entah kenapa, Dimas memperlakukan aku layaknya orang yang paling beruntung di dunia ini, tatapan Dimas juga tidak begitu asing, dia selalu menatap aku secara lembut, tapi mengapa aku seketika mulai terhasut akan daya mati tak jenuh.

Piiiip,piiiip,piiiiipppo. Terdengar jelas suara klakson mobil yang ada didepan kos ku.ternyata Dimas

" Ayo turun cepat" kata Dimas dengan pakaian yang begitu rapih.

" Mau kemana sih, aku belum mandi nihhh " teriak Natasya dari jendela kosnya dilantai 2 itu.

Tanpa basa-basi Natasya lalu mandi dan bersiap-siap untuk menemui Dimas.

Ditengah perjalanan mereka berdua saling berdiam diri, kebetulan Dimas juga dari keluarga yang mampu sehingga dia menjemput Natasya dengan mobil pribadinya .

Ditengah perjalanan Dimas mengungkapkan perasaan kepada Natasya kebetulan Natasya mengenal dekat Dimas .

" Natasya, emmm, aku boleh ngomong sesuatu nggak? Kata Dimas
" Apa ngomong aja " kata Natasya
" Aku, emm, ( Dimas dengan gugup )
Dalam hati ' uhh ayo Dimas kamu pasti bisa'
Sekali lagi
" Aku menyukai kamu Natasya" kata Dimas dengan takut dikecewakan.

Natasya syok mendengar itu semua, memaksakan diri untuk menjawabnya,sembari aku juga bingung harus bertingkah seperti apa !

" Emmmmm, emmmmm, iya aku juga Dimas " kata Natasya tanpa sadar menjawab itu..

Betul yah " ketika kita dalam kehancuran, kita susah untuk berfikir secara detail."

Entahlah, ini sebuah rasa syukur atau malah petaka bagi Natasya.

Dimas terlihat senang karena Natasya juga menyukainya, mereka pun pulang melanjutkan perjalanan yang mereka lewati.

Hari demi hari mereka melewatkan waktu bersama, bahkan orang tua Dimas sendiri tidak tahu bahwa Dimas memilih Natasya untuk menjadi kekasihnya .

Waktu sangat singkat bahkan Natasya sendiri bingung, dan selalu merindukan ibunya, entah kemana ayahnya sekarang, ayah yang berjanji akan tinggal bersamanya namun apa? Sampai sekarang dia tidak menemui Natasya.

Lagi,lagi,dan lagi untuk kesekian kalinya,
Andai saja aku bisa hidup dalam ketenangan keluarga.Ohh,,,,Tuhanku aku ingin merasakannya,bahagia bersama mereka. Dan yang terjadi tak seperti yang aku impikan

Kehilangan keduanya adalah hal terbesar dan hal yang paling susah untuk aku ikhlaskan.

_
_

_

_

Tanpa sadar dimobil aku ketiduran, aku merasakan Dimas mengelus-elus kepala ku namun aku tetap diam pura-pura tidur.
Berapa jam kemudian

Sesampainya dikos aku langsung dibangunkan oleh Dimas tanpa berkata-kata aku langsung bangun .

" Natasya, hei bangun, kita sudah sampai" kata Dimas
" Yaudahh makasih yah Dimas, aku naik dulu" kata Natasya.
" Besok aku jemput yah Natasya" kata Dimas

Waktu yang begitu singkat, tanpa ada kata aku langsung begitu cepat lupa dengan Erik, yah aku sadar mungkin erik bukan orang yang terbaik melainkan orang yang nantinya akan membawa ku kedalam kehancuran lagi..

Kalian tahu dampak broken home itu apa

Broken home dapat menyebabkan anak merasa kehilangan peran penting keluarga di hidupnya, merasa stres, tertekan, hingga merasa dirinya yang menjadi penyebab perpisahan tersebut. Dampak dari broken home umumnya akan membuat anak merasa sedih dan kehilangan motivasi atau penyemangat.

Itu yang Natasya rasakan sekarang, Natasya yang dulunya anak ramah sekarang pendiam, dan ia hanya ingin berbicara lepas dengan kekasihnya Dimas, Natasya juga masih kurang yakin dengan Dimas namun, entahlah semoga saja bisa membahagiakan.

Broken home adalah kondisi ketika sebuah keluarga mengalami keretakan dan ujungnya berpisah. Keretakkan ini bisa disebabkan karena pertengkaran hingga perceraian. Seringkali keadaan broken home ini dikarenakan hubungan orang tua sedang mengalami masalah, yang pada akhirnya berdampak pada anak-anak dan keluarga mereka.

Mungkin hanya beberapa orang saja yang mengerti bagaimana rasanya menjadi seorang broken home, tapi percayalah, menjadi broken home itu tidaklah membahagiakan. Kalian yang keluarganya utuh hidup di satu atap pasti tidak paham bagaimana rindunya kehangatan kasih sayang dari keluarga yang utuh. Sejujurnya. untuk mereka yang broken home, ada segunung rasa iri ketika melihat orang yang hidup bahagia bersama kedua orang tuanya, mendapat kasih sayang dari keluarga yang harmonis, dan sebagainya. Hal itu tidak bisa kita dapatkan walaupun hanya sesaat saja.

Sebenarnya kita tidak mau menyalahkan atau membenci keadaan, karena tidak sepantasnya kita berbuat seperti itu. Walaupun mungkin ada sedikit rasa kesal terhadap keegoisan kedua orang tua, karena mungkin kita merasa mereka hanya mementingkan dirinya masing-masing tanpa pernah tahu dampak terbesarnya justru ada di kita sebagai seorang anak.

Tapi bagaimanapun, percayalah, bahwa tidak ada orang tua manapun yang ingin membuat anaknya menjadi sedih, atau menjadi lebih akrab dengan sepi, seperti saat ini. Mungkin inilah yang terbaik dari Tuhan untuk kehidupan kita. Pasti ada hikmah dari setiap keadaaan. Salah satunya mungkin kita lebih bisa menghargai suatu kebersamaan, kita bisa lebih menghargai kehadiran seseorang, dan hikmah-hikmah lainnya. Justru rasa sakit itulah yang membuat kita menjadi kuat di masa depan.

Sama seperti kata kata broken home berikut ini. Kalimat dan kutipan bijak dibawah ini bisa kamu jadikan ucapan caption dan quotes agar kita semakin bisa menghargai kehadiran seseorang dalam kehidupan kita. Berikut adalah kata kata broken home yang sedih bermakna.

Ketika teman-teman menceritakan tentang indahnya keluarga. Aku hanya mendengarkan karena tak paham.

Iri, dengki, serta ras sesal menyatu menjadi nomor satu atas segalahnya, selalu mencoba mencari kesenangan namun apa ?

Dimas yang katanya orng yang aku tidak cintai, kenapa dengan mudahnya aku jatuh cinta, aku merasa bodoh.

Kali ini benar-benar bodoh, terjerat dalam masalah sndiri, namun aku bersyukur aku masih punya Dimas dikota besar seperti ini.

Iya, selain Erik Dimas pun hadir dalam hal sekejap tanpa kuminta, dia hadir seakan membawa kabar baik untuk aku tetap dalam anyaman ini, bertahan dengan keadaan seperti ini, dan membisik ambisi pada naluri ku sendiri.

Sadari dan hargailah apa yang kita punya, karena itu adalah bentuk rasa syukur dan menghargai diri kita sendiri, ia mungkin Dimas adalah orang yang terbaik yang bisa menemani hari-hari ku yang gundah ini.

Hemm capek juga seharian bersama Dimas.
Natasya sambil membayangkan Dimas digelap gulita sendiri dalam kosnya.

Jangan lupa vote, komen, dan like yah.

_
_
_
Makasih sudah mau baca :)

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang