Scary Brother II

296 17 1
                                        

Vivian terkejut melihat Nando membopong tubuh Liliane yang sedang tak sadarkan diri, kedua anaknya itu dalam keadaan basah kuyup ketika hujan di luar masih lebat beserta petir yang menggelegar. Tubuh ringkih itu seperti tak bernyawa saat Nando meletakan tubuhnya ke atas ranjang, dan Nando harus berbohong kepada Vivian atas apa yang baru saja terjadi.

"Apa yang terjadi?!" Tanya Vivian yang panik ketika anak gadisnya pulang dalam keadaan pingsan dan suhu tubuhnya yang sangat dingin.

"Kecelakaan." Bohong Nando, pria itu juga terlihat basah kuyup namun Nando tak memperdulikannya. Yang ia pedulikan saat ini hanya tubuh yang terbaring lemah di atas ranjang karena ulahnya.

Vivian segera mengganti pakaian Liliane yang semakin membuat tubuh gadis itu dingin, menyelimutinya dengan selimut tebal serta mengeringkan rambut hitam panjang gadis itu. Bahu Nando tertunduk lesu, ia keluar dari kamar dengan nuansa ping yang dihuni oleh Liliane. Menunggu Vivian menyelesaikan tugasnya setelah itu menyusul Nando di ruanh tengah.

"Bagaimana kabarmu Nando?" Vivian duduk di sebelah anak lelakinya yang sudah dewasa itu.

"Seperti yang Mom bisa lihat." Sahut Nando datar, Vivian hanya mengangguk. Sepertinya Nando tak ingin berbasa-basi, bocah itu kini tumbuh menjadi pria dewasa yang irit bicara. Persis seperti mendiang Ayahnya dulu, mengingat hal itu berhasil membuat nyeri di hati Vivian, namun dengan sekuat tenaga ia berusaha menghilangkannya.

"Apa Liliane akan baik-baik saja?" Tanya Nando khawatir, entah mengapa sekarang Nando lebih mengkhawatirkan Liliane dari pada Ibunya sendiri. "Ya, dia hanya demam ringan dan lemas." Nando mengangguk mengerti, berusaha menghilangkan kegugupannya atas kejadian yang merenggut paksa kesucian gadis itu.

"Siapa yang memberitahumu jika Mom di sini?" Tanya Vivian.

"Bibi Lucy." Lagi-lagi jawaban Nando begitu singkat, Vivian ingat Lucy adalah satu-satunya keluarga Nando yang tersisa. Mungkin wanita itu juga yang selama ini mengurus Nando dan perusahaan yang ditinggalkan.

"Bagaimana kabar kakek dan nenekmu di penjara?" Vivian begitu penasaran akan kabar yang beredar jika anggota keluarga pembunuh itu memilih untuk bunuh diri karena depresi selama berada di dalam penjara.

"Kakek dan nenek meninggal di dalam penjara." Jawab Nando, dan Vivian yakin itu yang dikatakan Lucy kepada anak lelakinya itu. Dan hingga detik ini juga, Nando sama sekali tidak mengetahui siapa pembunuh Ayahnya yang sebenarnya. Nando hanya mengetahui peristiwa yang merenggut nyawa Ayahnya hanyalah sebuah kecelakaan biasa. Kecelakaan yang dibuat oleh beberapa orang yang sama sekali tidak menyukai kehadiran Vivian di keluarga itu, yang sampai saat ini rasa penyesalan itu masih ada menempel di hati Vivian. Bahwa harusnya yang ada di dalam mobil itu adalah dirinya, bukan Mr. Skinner.

"Bagaimana dengan Bibi Charlotte?" Tanya Vivian lagi.

"Bibi Charlotte berada di Rumah Sakit Jiwa karena kehilangan semua kekayaannya, Bibi Lucy mengambil semua aset milik Charlotte entah karena apa." Dan Nando tidak ingin mengetahui semua hal itu, ia hanya menjalankan amanat mendiang kakek dan Ayahnya.

"Hmm, kedengarannya semua itu begitu rumit." Tukas Vivian yang dibalas dehaman oleh Nando.

Hening tak lama kemudian, Vivian menarik nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan guna mengungkapkan sesuatu kepada anak lelakinya itu. Sementara Nando hanya diam tak tahu apa yang harus dibahas karena pada dasarnya pria itu tak begitu banyak berbicara.

"Nando, apa yang telah Mom lakukan beberapa tahun belakang ini adalah sebuah kesalahan besar dan tak patut untuk dijadikan contoh.." Vivian mulai membuka suara.

"..maafkan Mom telah meninggalkanmu!" Suara Vivian seperti tercekat saat mengutarakan isi hatinya.

"Mom, sudahlah! Semua sudah berlalu dan tak perlu meminta maaf, lagi pula itu bukan suatu kesalahan. Kau hanya belum siap menerima kepergian Daddy." Nando memotong kalimat Vivian, tak ingin melihat tangis dari wajah Vivian yang sudah lama tak ia lihat.

My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang