Dosenku

49

" nanti saya jemput "  ucap Daniel.

Sera segera keluar dari mobil, Daniel ngotot jadi supir dadakan sera. Hari ini ia janjian bertemu Ani dan Lisa di rumah Ani. Ia ingin curhat dengan mereka, kemaren ia belum menjawab apa-apa ke Reno.

Flashback

"Halo?" Sera mengangkat panggilan dari Daniel setelah menjauh dari jangkauan Reno.

"Kamu di mana?"

Sera melirik Reno yang dari tadi pandangan nya tak lepas dari dirinya "aku.. aku lagi di rumah baru tadi nyampe, iya aku di rumah" ucap Sera semakin pelan.

"Bohong, saya ini di rumah"

Sera memejamkan matanya tidak menyangka Daniel ternyata pulang "aku lagi di kafe sama ani"

"Bener ?"

"Iya, bener"

" Yaudah cepat pulang, saya beli ketoprak buat kamu"

Mengingat itu Sera tak henti-hentinya tersenyum. Bagi ia Daniel menggemaskan, ingin sekali ia unyel-unyel pipi sang suami. Kapan-kapan dirinya ingin melakukan itu.

" Terus gimana lagi Ra? " Lisa menunggu kelanjutan dari cerita Sera. Ia menggerutu saat Sera malah terdiam sembari senyum-senyum tak jelas.

Lisa menggeplak paha Sera " woi! "

" Kaget anjir! "

" Ya elu, orang gue nungguin kelanjutannya malah cengengesan "

" Lo jawab apa? " Tak hanya Lisa, Ani pun penasaran dengan cerita Sera.

" Ya gue ga jawab apa-apa. Gue langsung balik pas nerima telpon "

" Pak Daniel nih bikin ga seru " ucap Lisa.

" Dih! Kalo laki gue ga telpon, gue gelagapan dong mau jawab apa "

" Tinggal bilang udah taken "

Sera memeluk guling milik Ani " otak gue kemaren bener-bener blank mau jawab apa gue gatau "

" Kak Reno nya gimana pas lu tinggal tiba-tiba "

" Tapi, kalo gini lu gantungin dia Ra. Lo kesannya ngasih harapan ke dia "

" Tau ah! Pusing gue "

" Ni gue mau nanya "

" Apaan? "

" Getuk tadi Lo beli di mana? Enak "

" Oh, Abang gue abis balik dari Magelang bawa itu "

" Di sini ada yang jualan itu gak "

" Ada sih, tapi rasanya beda kata gue. Itu getuk bolen khas sana "

Sera mendesah kecewa. Ia ingin meminta untuk di bawa pulang tapi tak enak. Apa dia beli online saja? Pesan langsung dari Magelang. Tapi datangnya pasti lama, mengingat Jakarta dengan Magelang itu jauh. Ia ingin membawa pulang sekarang bukan nanti-nanti.

" Lo mau beli Ra? " ucap Lisa.

" Ni, di lo masih berapa? Gue beli deh buat di rumah "

" Ada masih banyak, itu ada dua paperbag buat Lo pada. Eh si Lisa ga doyan yaudah buat Lo semua, bawa ajah " ucap Ani.

Sera langsung memeluk Ani " makasih ni! " Ucapnya riang. Entah kenapa Ia merasa bahagia hanya karena mendapatkan getuk.

" Riang banget gegara getuk "