Kampus
Sera berjalan masuk ke kelas , ia melihat penghuni kelas yang tengah membolak-balikan buku , dan terlihat Ani dan Lisa memejamkan matanya sembari mulutnya seperti menghafal kan entah apa itu
" Ngafalin apa Lo ? " Tanya Sera
Ani dan Lisa menoleh " Lo ga inget hari ini presentasi pak ganteng " ucap Lisa
Sera mengerjapkan matanya , beberapa detik kemudian Sera melotot " hah ! , Serius Lo ?! gue lupa lagi gimana ? "
" Kelas dia Hari ini ? " Ucap Sera
" ho oh " gumam Ani
" Duh.. gimana woy gue juga belom buat makalahnya lagi "
" Lo udah ngetik belom ? Tinggal bilang lupa bikin makalah tapi materinya udah ada " ucap Lisa
" Udah , tapi flashdisk nya ga gue bawa , gimana mo bawa orang gue sama sekali ga inget " ucap Sera
" Bantuin dong gue deg deg an "
" Dosennya calon Lo , tenang ajah santuy " ucap Ani
" Ish.. gosah di kelas juga kali "
" Maap Ra keceplosan hahahaa" ucap Ani
" Assalamu'alaikum " ucap Daniel tiba-tiba
" Mampus " gumam Sera
" Kamu ga mau duduk ? " Ucap Daniel
Sera mengerjapkan matanya ia baru tersadar belum mendudukkan dirinya karena panik
Sera memperlihatkan gigi ratanya " ini mau duduk pak " ucapnya
" Hari ini presentasi ya ? " Ucap Daniel setelah manaruh tas nya di meja dosen
" Iya pak! " Ucap semua
" Kelompok siapa yang mau presentasi duluan? Nanti saya kasih tambahan nilai " ucap Daniel
" Saya pak " ucap ayu
Terlihat teman teman kelompok ayu hanya bisa mendumel karena ayu menerima untuk presentasi pertama
_
" Tinggal satu orang lagi " ucap Daniel
DUH GIMANA INI
Daniel membuka buku absen ia mulai membaca nama nama yang ada dalam buku itu " seranita putri ? "
Sera menoleh ke arah Ani ia seperti memberi kode untuk meminta bantuan
Sedangkan Ani hanya menahan tawanya
" Ehm ... Itu p-pak anu "
Daniel menaikkan sebelah alisnya, menunggu Jawaban Sera
" Kamu belum buat makalahnya? "
" Udah saya ketik pak cuma belom jadiin makalah "
Daniel mengangguk " maju presentasi , flashdisk sini " ucapnya
" Itu pak flashdisk nya... Ketinggalan di rumah " ucap Sera lirih sembari menunduk
" Berarti kamu belum mengerjakan " ucap Daniel yang duduk di meja nya
" Saya udah ngetik pak "
" Siapa yang tau itu cuma akal akalan kamu " ucap Daniel datar
" Beneran pak , ga boong saya "
Daniel menghela nafas nya kemudian ia berdiri " kelas saya akhiri sampai di sini , assalamu'alaikum "
Sebelum berlalu Daniel menoleh " yang tidak presentasi harap ke ruangan saya " ucapnya
_
Sera berdiri menunggu Daniel mempersilahkan duduk
" Duduk " ucap Daniel
Sera langsung mendudukkan dirinya " kenapa tidak mengerjakan makalah dari saya " ucap Daniel tanpa melihat Sera sedikit pun ia tengah berkutat dengan laptopnya
" Saya tadi kan udah bilang pak "
Daniel menegakkan kepalanya ia menatap Sera " ketinggalan? Itu bisa jadi cuma alesan kamu "
" Ga pak sumpah , mau ini saya balik terus kasih ke bapak ? "
" Makalah di tambah 15 lembar " ucap Daniel
Sera melotot ia tidak terima
" Pak lagian saya lupa ka-karna semalem "
Daniel mengerutkan dahinya " Apa hubungannya lamaran saya sama makalah ? " Ucapnya
" M-mm ya... Sa-saya- "
" Tugas yang saya berikan seminggu sebelum lamaran itu " potong Daniel
" Kamu seminggu ngapain "
" Sa-saya ngetik pak "
Daniel menghela nafasnya " makalah di tambah 15 lembar kumpulkan tiga hari dari sekarang "
" Tapi kan pak- "
" 20 lembar "
Sera menghela nafasnya
SABAR RA
_
Sera mencari Ani dan Lisa , tadi mereka ia suruh untuk menunggu di kursi depan ruangan Daniel kenapa sekarang tidak ada ?
Sera berjalan di koridor sembari mendumel , ia benar-benar jengkel akan sifat calon suami nya itu
Ini baru calon apalagi nanti pas nikahan ? Ia harus ekstra sabar
" Awas lu gue aduin bunda "
" Eh kalo gue aduin bunda , bunda bakal belain dia apa gue ? "
" Ah males ngomongin kudanil "
" Si Ani Lisa mana sih! "
" RA! " Teriak seseorang dari belakang
Sera membalikan badannya , ia melihat dua sahabat nya yang berjalan ke arahnya sembari membawa botol minuman
" Kalian kemana ajah gue cari-cari juga "
" Sorry Ra , gue aus jadi beli ini dulu , nih buat lo " ucap Lisa memberi sebotol minuman untuk Sera
" Thanks " Sera langsung meminum nya dengan cepat
" Pelan pelan kali " ucap Ani
" Huh... Gedeg banget gue , kalian tau? gue di suruh nambah 15 lembar lagi! "
" Pokoknya gue kesel banget! Emang tugas dari si kudanil doang ? Gue harus selesain makalah itu tiga hari lagi coba ? " Sera masih saja mendumel
" Calon sendiri di katain kudanil, lagian emang Lo yang salah Ra " ucap Lisa
" Gue setuju sama Lisa , Lo si pikun " timpal Ani
" Ish.. belain aja terus , apa sih yang kalian liat dari dia " ucap Sera
" Ganteng " ucap Lisa cengengesan
" Ganteng darimana? Datar gitu , lempeng, ngomong dikit banget , bisa bisa ngalahin dinginnya es itu " ucap Sera
Lisa dan Ani saling berpandangan
" Gimana coba pas gue udah nikah sama dia ? Gue di rumah diem terus gitu ? Kalo ngomong sama dia itu berasa ngomong sama tem..aww..apaan si ni! Sakit woy " ucap Sera meringis ketika Ani dengan santainya menginjak kakinya
Sera menatap tajam Ani " ngapain injek kaki gue , sakit tau! " Ucap Sera
Ani memainkan matanya , seakan memberi kode Sera untuk menoleh ke belakang
Sera merasa bingung , tapi ia tetap menoleh ke arah belakang seketika ia membelalakkan bola matanya
HAI! JANGAN BOSEN YAK:)
JANGAN LUPA VOTE!
💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku
Humor" Bapak ngapain ke sini ?! " " Ganti baju " ucap Daniel " Ngapain ganti baju di kamar saya ? " Daniel menatap Sera datar " terus saya ganti di kamar ayah kamu ? " " Ya..ya ga gitu juga pak " "Seranita putri" Gadis cantik berusia 20 tahun , ia ada...