Dosenku

22

Hai bund:v
Author ngucapin makasih buat kalian yang udah masukin cerita ini ke reading list kalian😃

Buat kalian yang gabut, share cerita ini ke sosmed ato temen-temen kalian boleh, yang ga gabut juga boleh 🤗

Semakin banyak orang yang baca cerita ini, author ngerasa seneng jadi mengubah mood author yang tadinya males ngetik jadi pengin cepet-cepet up ke kalian

HAPPY READING!
JANGAN LUPA VOTE!

Kalian seneng author up, author juga seneng kalian ngasih vote banyak ke author apalagi komen ngasih kritik,saran boleh asal pake bahasa yang sopan/simbiosis mutualisme :)

Pokoknya author mo ngucapin makasih banyak-banyak yang ga bosen Ama ini cerita,yang terus baca, yang terus nungguin author up, pokoknya yang terus-terus......💙

Oke, itu ajah:)
❤️❤️❤️

Di mana hari weekend Sera biasanya memanfaatkan untuk rebahan sambil maraton Drakor di kamar

Kini ia harus menyingkirkan sebentar kebiasaannya itu demi keponakannya satu ini

Ini semua karna bunda dan Reni pergi ke kondangan tidak mengajak Alin , karena memang tadi Alin belum bangun dari tidur nyenyak nya dan Reni tidak tega membangunkannya

Saat Alin bangun, dia mungkin tidak menemukan mamahnya dan berakhir menangis

Dan kalian tahu yang membuat alin berhenti menangis? Yap, pergi ke Timezone 

Kini mereka Sera, Daniel dan juga Alin tentunya berada di salah satu mall menemani Alin tentunya

" Pak, saya laper " ajak Sera, dirinya sudah mulai kelaparan, ayolah.. ini sudah jam nya makan siang

" Bentar "

Sera sudah merasa bosan, dirinya dan Daniel sudah berdiri lama menunggu Alin bermain mandi bola

Sera memutuskan mendekat ke arah Alin yang berada di ruang berjaring-jaring berisikan bola bermotif buah buahan itu

" Alin? "

" Apa Tante ? " Ucap Alin sembari masih bermain melempar-lempar bola

" Udahan yuk "

Alin menggelengkan kepalanya cepat " nggak mau "

" Entar Tante beliin es krim "

" Yeh, ayo Tan... bantuin Alin keluar "

Daniel dan Sera berjalan beriringan dengan Alin di gendongan Daniel, mereka mencari food court yang ada di mall tersebut

" Ke situ ajah pak "

Sera berjalan mendahului di ikuti Daniel

Daniel memperhatikan Sera, bukannya membeli makanan seperti nasi goreng atau apa , istrinya malah membeli sejenis sosis goreng yang di luarnya di tempeli kentang

" Bapak mau gak? Saya pesenin sekalian " ucap Sera

" Nggak "

" Tante Sera lama banget om, katanya mau beliin es krim " celetuk Alin

Daniel menatap Alin yang berada di gendongannya ia kemudian tersenyum " bentar ya , abis ini om traktir Alin es krim " ucapnya

" Yang banyak ya om "