Mengingat kejadian ketika Deka tidak sengaja menabrak Aneska di sebuah Bakery, membuat gadis itu kesal. Aneska yang saat itu terlihat bahagia karena sudah berhasil membuat Cupcake mendadak kebahagiaannya itu hilang saat melihat Cupcake buatannya jat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Tamu kayaknya bakalan jadi anggota Team RG gak yaa? . Jangan lupa vote dan komen gaes,
Happy Reading 💙
****
Aneska kira, Reno bercanda. Tapi setiba di Apartemen Aneska melihat seorang laki-laki menggunakan kemeja hitam menarik perhatiannya, laki-laki itu tentu saja bukan Reno bukan Andra bukan juga Tirsa. Dia laki-laki lain dan mungkin baru pertama kali masuk RG, posisi laki-laki itu membelakangi Aneska membuat Aneska menebak-nebak siapa orang itu.
Aneska seperti melihatnya tapi dimana?
Begitu datang Ayara membantu Tirsa mengiris bawang dan juga hal lainnya di dapur. Namun, yang di lakukan keduanya bukannya membantu malah bermesraan. Laki-laki itu berbalik, tangannya masih memegang spatula. Aneska bahkan bisa menebak jika laki-laki itu pasti bisa memasak.
Buktinya dia membantu Tirsa di dapur, biasa juga Sasi tapi entahlah perempuan itu tidak terlihat semenjak Aneska dan Ayara datang.
"Aneska," panggil laki-laki itu.
"Eh Rafa," sahut Aneska membuat Rafa tersenyum kecil. Sungguh, dia tidak menyangka akan bertemu Rafa disini. Aneska ingat ia pernah bertemu Rafa saat acara makan malam di rumah Deka.
"Gue di ajak Reno buat mampir, katanya ada acara makan bersama gitu ya,"
'Lah kampret banget Mas Reno, jadi yang di maksud temannya itu Rafa.'
"Iya ini acara wajib seminggu sekali buat kumpul. Kalau gak gini RG -nya sepi Mas,"
"Iya kebetulan gue sepupunya Deka, kita pernah ketemu acara makan malam di rumah Deka waktu itu."
"Oh bagus deh, jadi gak perlu kenalan lagi," kata Tirsa membuat Aneska berdecak.
"Hai semuanyaaaaa,," Sasi datang dengan membawa sekantong belanjaan di susul Reno di belakangnya, laki-laki itu bahkan membawa beberapa plastik besar di tangannya.
"Lo abis belanja dimana Sa?" tanya Aneska.
"Minimarket depan Nes, oh iya lo udah kenalan sama Rafa belum," bukan Sasi yang menjawab tapi Reno. Aneska menghela napasnya, pacarnya Sasi emang ya niat banget jadi Mak comblang.
Dengan kesal Aneska mencubit lengan Reno membuat si empunya mengaduh kesakitan."Berisik banget deh Mas, jangan buat Rafa risih dong di sini. Dia juga tamu."
"Tau nih Mas Reno," sahut Ayara.
"Gue kan cuman nanya Nes, segala di cubit."
"Udah dong Mas, mendingan bantuin aku deh taruh sayuran ini di kulkas," ucap Sasi dan langsung di turuti oleh Reno. Aneska menggelengkan kepalanya kalau udah pacarnya sendiri yang ngomong aja kicep.
