Chapter 22

239 11 1
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.

Taehyung dengan girang sangat tergesa-gesa menuju ruangan Alice.

"Alice!". Saat Taehyung membuka pintu, ia melihat Alice tengah tertidur menelungkup kan kepala nya di meja.

Taehyung langsung mendekati Alice. "Astaga kepala mu bisa sakit sayang". Ucap Taehyung.

Taehyung duduk di depan Alice sambil mengelus lembut rambut gadis itu. Ia tersenyum melihat Alice tidur, wajah nya sungguh sangat cantik dan tenang jika tidur.

Sudah 30 menit Taehyung menyaksikan Alice yang tertidur, lalu Alice pun terbangun. Ia terkejut melihat Taehyung tiba-tiba ada di ruangannya.

"Taehyung-ah, sejak kapan kau disini?". Tanya Alice. Taehyung melihat jam nya.

"Sudah 30 menit aku di sini, aigooooo pacarku tidur sangat nyenyak. Apa leher mu tidak sakit?". Tanya Taehyung.

Alice merenggangkan lehernya sampai berbunyi, lalu ia menyengir. "Hehehehe ternyata sedikit pegal". Ucap Alice sambil membereskan barang-barangnya.

"Ayooo kita pulang". Ajak Taehyung.

Alice langsung tersenyum, ia mengambil tas nya lalu meraih tangan Taehyung.

"Aku lapar, ayo kita makan dulu". Ucap Taehyung.

"Hmmm, makan di apartemen ku tak apa. Aku akan memasak makan malam untuk mu". Ucap Alice.

"Arraseo, kajja kita makan malam dirumah pacarku". Ucap Taehyung langsung mengajak Alice keluar ruangan nya.

Jauh dari mereka terlihat mari yang sudah lama mendengar pembicaraan mereka bahkan saat Taehyung masuk kedalam ruangan Alice. Sikap Taehyung terhadap Alice sungguh sangat romantis dan perhatian, mari sungguh sangat cemburu melihat nya.

"Kenapa aku selalu tersingkirkan". Ucap Mari kesal.

Mari langsung keluar dari gedung agensi, lalu ia berjalan cepat menuju sebuah apotik.

"Ada yang bisa saya bantu?".

"Saya mau obat ini!". Mari menunjukkan sebuah obat di dalam gambar handphone nya kepada apoteker.

"Saya butuh dosis yang tinggi!". Lanjut mari.

"Baiklah, kami akan membuat kan resep nya dulu".

Tak lama dari itu apoteker memberikan obat nya 1 kapsul kepada Mari. Mari melihat obat itu tersenyum miring.

"Kali ini aku tidak akan tersingkirkan, Taehyung harus jadi milikku!".

.....

Taehyung dan Alice tengah makan di apartemen Alice. Masakan Alice selalu membuat nafsu makan Taehyung semakin bertambah, dengan lahap nya Taehyung terus mengunyah tanpa berhenti.

"Tae, makan pelan-pelan nanti tersedak". Ucap Alice membersihkan bibir Taehyung.

"Ini sangat enak, kau masak terlalu enak". Ucap Taehyung sambil makan.

"Benarkah?, Justru aku mengira masakanku ini biasa saja". Ucap Alice.

Cup

Mata Alice membulat saat Taehyung tiba tiba mengecup bibir nya sekilas.

"Jangan merendahkan seperti itu sayang, ini sungguh sangat enak". Taehyung kembali makan.

Setelah selesai Taehyung mengajak Alice menonton film. "Tae, kau besok ada jadwal jam  10 jangan terlalu malam pulang nya eoh". Ucap Alice sambil membawa potongan buahan untuk Taehyung.

"Arraseo arraseo, hmmmm kenapa tidak kau suruh saja aku untuk menginap disini". Ucap Taehyung.

"Sirooo, kau punya rumah sendiri. Sana pulang". Usirrrr Alice. Taehyung hanya terkekeh melihat tingkah pacar nya.

"30 menit lagi aku akan pulang, ayolahhhh aku sangat merindukanmu". Taehyung langsung memeluk Alice.

"Aigooooo kau seperti anak kecil eoh, manja!". Ucap Alice.

Taehyung tetap memeluk Alice, rasanya pundak Alice sangat nyaman untuk nya bahkan wangi dari tubuh gadis ini sungguh membuat nya candu.

Alice pun membalas pelukan dari Taehyung dengan erat.

"Aku sungguh mencintaimu Alice". Ucap Taehyung langsung meleraikan pelukan nya.

Alice pun tersenyum, "aku juga mencintaimu Kim Taehyung".

Taehyung langsung mencium bibir Alice dengan lembut, awalnya Taehyung hanya sebentar mengecupnya tapi Alice langsung membalas dengan lumatan. Taehyung langsung merangkul pinggang Alice agak mendekat dengan tubuhnya, bibir dan lidah Taehyung semakin dalam melumat bibir Alice.

Bahkan Alice sampai susah mengimbangi ciuman Taehyung yang semakin mendalami. Sesaat kemudian Taehyung harus melepaskan lumatan nya karena Alice sudah kehabisan nafas.

Selang beberapa detik Alice mengambil oksigen untuk bernafas, Taehyung kembali menyambar bibir Alice dengan rakus. Ciuman antara mereka membuat Taehyung menjadi candu akan bibir Alice.

Suara decakan bibir mereka sangat menggelegar di ruangan tersebut, sampai tiba-tiba Taehyung memposisikan Alice dibawah kukungan nya di sofa tanpa menghentikan ciuman mereka yang semakin mendalam.

Saat Taehyung sudah menyingkap kaos di badan Alice, sekilas ingatan nya dulu langsung terlintas dipikiran nya. Taehyung langsung meleraikan kesadaran nya sebelum hal buruk akan terjadi.

Alice yang kebingungan langsung duduk melihat wajah Taehyung yang terlihat panik. "Taehyung, waeyeo?". Tanya Alice

"Ahhhh, ini hampir tengah malam. Aku harus pulang".

Alice mengangguk dan mengantarkan Taehyung sampai depan pintu apartemen nya. "Hati hati dijalan". Senyum Alice.

"Nee, jangan tidur terlalu malam". Ucap Taehyung lalu mengecup pipi Alice.

"Selamat malam cantik". Pamit Taehyung langsung berjalan ke lift

"Selamat malam juga". Balas Alice.

.....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forgive The Cruel Past (Kim Taehyung & Alice Lee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang