Seorang Idol yang sangat terkenal bahkan wajah tampan nya diakui dunia, terjebak dan selalu merasa bersalah dengan masalalu nya. Memori 5 tahun yang lalu, ia selalu menangis jika turun hujan. Kim Taehyung telah menghancurkan sebuah mimpi dan masa de...
Ucapan itu terus menerus berada di pikiran Taehyung. Pertemuan nya dengan Alice, justru permintaan gadis itu ia langsung pergi meninggalkan gadis itu tanpa menjawab permintaan nya.
Taehyung terduduk di ruangan gelap, ia menangis sejadi-jadinya di ruangan itu. Semuanya menjadi rumit, saat kembali nya Alice ia berpikir akan terus menerus bahagia namun baru beberapa bulan ia merasakan itu justru ia terjatuh kembali dalam kubangan dosa nya 5 tahun yang lalu.
"Hiksss aku tidak mau meninggalkan mu Alice". Lirih Taehyung.
Alice sedang menangani pekerjaan nya yang sudah menumpuk, ia kembali melihat gelang pemberian sahabatnya.
Kang Mari
Setelah beberapa Minggu yang lalu pdnim menjelaskan bahwa obat yang selama ini ia minum ternyata mengandung racun untuk merusak sistem saraf. Vitamin itu pemberian sahabatnya sendiri.
Pdnim juga menceritakan bahwa Mari adalah seorang sasaeng fanatik Taehyung. Mereka para staff agensi kecolongan saat penerimaan pekerja untuk agensi. Mari sangat menggilai Taehyung untuk menjadi kekasihnya, hal itu membuat Alice menjadi tambah pusing.
Rasanya ia sangat sulit untuk mempercayai seseorang lagi. Alice mencoba sembuh dari rasa trauma nya dan ingin hidup normal seperti biasanya.
Ting
Alice mendapatkan pesan dari Taehyung. Awalnya ia tidak ingin menghiraukan pesan itu tetapi ia juga sangat penasaran. Ia kembali membuka pesan dari Taehyung.
Mianhae, aku tidak bisa menjawab permintaan mu. Tapi untuk menebus kesalahanku 5 tahun yang lalu, aku akan menyerahkan diri ke pihak polisi, kesalahan ku sangat fatal. Hanya itu yang bisa ku perbuat agar kamu bisa memaafkan aku.
Alice membulatkan matanya, ia beranjak meraih tas dan mantel nya dan langsung keluar dari ruangan nya. Ia berlari menuju ruangan Bantan tetapi Disana sudah tidak ada orang. Ia melihat jam sudah jam 9 malam.
Alice langsung membuka handphone nya dan menghubungi Jimin.
"Jimin-ah, apa kau melihat Taehyung".
"Aku melihat nya tadi siang di agensi, kenapa Alice?".
"Aku rasa Taehyung mau menyerahkan diri Jim, tolong aku". Ucap Alice.
"Nee, aku segera mencari Taehyung. Atur nafas mu Alice, kami semua akan mencari Taehyung. Jangan panik, dan tenang eoh". Ucap Jimin. Alice langsung mematikan telfon nya dan langsung mengendarai mobil nya menuju kantor polisi.
Alice berkali kali menghubungi Taehyung namun pria itu tidak menjawab nya.
"Taehyung-ah, jangan melakukan hal bodoh". Lirih Alice
.....
Taehyung memasuki kantor polisi, para petugas heran melihat Taehyung seorang idol terkenal memasuki kantor polisi tanpa diiringi para staff dan manager nya.
"Ada yang bisa saya bantu?". Ucap salah satu petugas.
"Saya ingin membuat laporan". Ucap Taehyung, mereka langsung menyuruh Taehyung untuk duduk.
"Boleh saya lihat tanpa pengenal mu terlebih dahulu". Ucap petugas polisi di depan nya. Taehyung langsung membuka dompet nya dan menyerahkan kartu tanpa pengenal nya.
"Baiklah Tn.Kim, saya akan menganalisis laporan yang akan anda buat untuk kami. Laporan seperti apa yang ingin anda sampaikan". Tanya petugas polisi itu terhadap Taehyung.
"Saya-!".
Tiba-tiba tangan Taehyung langsung di raih seseorang.
"Taehyung-ah kau mabuk". Ucap Alice
Taehyung bingung menatap Alice, saat ia akan kembali melanjutkan pembicaraan nya kepada petugas. Alice langsung menutup mulut Taehyung.
"Maafkan saya pak, dia dalam keadaan mabuk. Tadi saya pergi ke toilet sebentar namun teman ku sudah tidak ada lagi di meja nya". Penjelasan Alice.
"Ahhhh rupanya dia mabuk, saya bingung melihat nya kenapa dia datang sendiri ke kantor polisi tanpa pendamping, dia idol terkenal sangat bahaya meninggalkan sendirian. Baiklah ini tidak masalah, lain kali berhati-hati lah". Ucap petugas polisi.
"Sekali lagi kami minta maaf sudah merepotkan mu, terimakasih pak kami permisi". Ucap Alice langsung membawa Taehyung keluar dari kantor polisi.
Alice membawa Taehyung ketempat yang sangat sepi, dan langsung menghempaskan tangan nya.
"APA KAU GILA HAH!". Bentak Alice.
"Kenapa kau menghalangi ku, kenapa kau berbohong pada mereka?". Ucap Taehyung.
PLAKK
Alice menampar Taehyung sampai pipi pria itu memar. Sepanjang jalan ia sangat khawatir bercampur kesal, pria di depan nya ini sangat bodoh.
"DASAR BODOH!, Kau mau merusak reputasi mu eoh". Ucap Alice emosi.
"APA AKU SALAH EOH, Aku hanya ingin bertanggungjawab atas kesalahan ku. Kau sangat menderita karena ku Alice, selama 5 tahun kau menderita bahkan membekas trauma yang sangat besar di kepalamu. Lalu aku harus diam saja". Ucap Taehyung
"Apapun itu akan ku lakukan tapi tidak dengan putus dengan mu, aku sangat mencintaimu Alice". Lirih Taehyung.
"Aku sudah memprediksi saat kembali melihat mu, bahwa suatu saat kau akan kembali mengingat kejadian itu. Aku sudah mengetahui nya, dan aku sudah siap apa yang akan kau lakukan terhadap ku tapi tidak dengan pisah dengan mu". Lanjut Taehyung menaruh Alice nanar.
Alice benci dengan hal ini, otak dan hati nya saling bertarung. Tatapan Taehyung sudah telak bahwa pria itu tidak berbohong, ia membenci otak nya karena terlalu dalam mengenang trauma itu tapi ia sangat kasihan kepada hatinya yang mudah luluh kepada orang yang sangat ia cintai.
"Jangan lakukan hal itu lagi taehyung-ah". Lirih Alice.
"Aku berusaha untuk sembuh tanpa ingin menghancurkan mu. Pdnim sudah berjuang mati-mati an agar kalian bisa menjadi terkenal seperti sekarang. Jangan hancurkan seseorang untuk kedua kalinya". Ucap Alice.
Taehyung memeluk erat tubuh Alice, ia sangat merindukan gadisnya. Rasa trauma Alice kembali terjangkit ke otak nya saat Taehyung memeluknya, sesak nafas menjalar ke pernafasannya sampai gadis itu pingsan di dalam pelukan Taehyung.
Taehyung merasakan tubuh gadis nya begitu lemas, Taehyung langsung melihat. Alice pingsan.
"Alice!". Taehyung membangun kan Alice tetapi tidak menyahut.
