Chapter 34

256 14 1
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.

Alice melihat berita di tv, menampilkan wajah para BTS tengah menjadi sorotan publik. Nama BTS sudah semakin terkenal di seluruh dunia, Alice menatap datar wajah Taehyung yang menjadi sorotan publik. Di tahun ini Taehyung kembali menjadi nominasi pria tertampan di dunia.

BRAKKK

Alice melempar remote tv ke sembarang arah, ia benci melihat semua yang sudah terjadi. Alice merebahkan badan nya di sofa sambil memandang cahaya dari jendela apartemen nya.

"Seharusnya aku langsung mati saja 5 tahun yang lalu". Ucap nya.

Alice mengacak rambutnya, pemikiran tentang masa lalunya dengan Taehyung ditambah lagi pdnim menceritakan tentang Kang Mari sahabatnya sendiri yang sudah mengkhianati nya.

"Kenapa semuanya terjadi seperti ini". Geram Alice.

Ting

Tong

Alice menatap lorong menuju pintu apartemen nya, terdengar suara bell.

Ting

Tong

Alice langsung beranjak menuju interkom, ia melihat Kim Seokjin dan Park Jimin.

"Mau apa mereka!". Ucap Alice langsung membuka pintu apartemennya.

Cklek

"Annyeong haseyo Alice". Sapa seokjin dan Jimin.

"Annyeong haseyo". Jawab Alice.

"Ada yang ingin kami bicarakan". Ucap Seokjin.

Alice langsung mempersilahkan mereka masuk, sudah hampir 3 Minggu Alice tidak bekerja. Mungkin kedatangan mereka ingin menanyakan hal itu, atau bisa jadi bertanya mengenai Taehyung.

"Maaf, aku hanya bisa menyediakan soda untuk kalian". Ucap Alice.

"Tidak masalah Alice, kau tak perlu seperti itu". Ucap Jimin.

"Apa yang ingin kalian bicarakan?". Tanya Alice.

Seokjin mengeluarkan sebuah amplop cokelat besar dan memberikan nya pada Alice.

"Berkas mengenai kejadian 5 tahun yang lalu, dan juga hasil rekaman nya yang berasal dari notebook milik Jimin yang terekam saat hal itu terjadi. Taehyung menyuruh kami untuk memberikan nya pada mu, jika kau ingin menuntut Taehyung silahkan menggunakan bukti ini ke pihak polisi". Ucap seokjin.

Alice membulat kan mata nya, tangan nya bergetar melihat amplop cokelat di atas meja.

"Taehyung bersedia menerima semua tuntutan dari mu Alice, ia akan bertanggung jawab atas kesalahannya dulu". Ucap Jimin.

"Taehyung tidak bisa memberinya secara langsung karena ia mengerti keadaan mu sekarang, bahkan Taehyung setiap hari selalu datang ke gedung ini walaupun hanya melihat nya dari bawah. Kami semua siap menanggung kesalahan yang sudah seharusnya di persalahkan". Ucap seokjin.

"Walaupun nama BTS yang akan menjadi taruhannya, kami siap menanggung kesalahan Taehyung". Lanjut seokjin.

Jimin meraih tangan Alice yang sedang menahan tangisannya.

"Kami semua siap akan hal itu Alice, dan satu hal lagi. Taehyung tidak pernah merasa kasihan untuk menjadi kan kau pacarnya, dari dulu sampai sekarang hanya kau yang selalu Taehyung cintai bahkan saat Taehyung pertama kali bertemu dengan mu di depan lobi dorm kami dulu".

Forgive The Cruel Past (Kim Taehyung & Alice Lee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang