Seorang Idol yang sangat terkenal bahkan wajah tampan nya diakui dunia, terjebak dan selalu merasa bersalah dengan masalalu nya. Memori 5 tahun yang lalu, ia selalu menangis jika turun hujan. Kim Taehyung telah menghancurkan sebuah mimpi dan masa de...
"Diaaaa jahatttt akhhhhh, dia mengambil semua". Teriak Alice menatap layar tv menampilkan gambar BTS dan mengarahkan telunjuknya ke arah Taehyung.
"Nak dia Taehyung, mohon tenang dulu eoh". Ucap pdnim.
"Diaaaa jahatttt, hilangkan dia dari otak ku pdnim tolongggg hiks". Alice teriak histeris saat melihat gambar itu.
"Astaga Alice, tenang kan dirimu. Nenek sangat sedih melihatmu seperti ini". Nenek nya pun menangis melihat mental Alice yang sudah rusak.
"Jauhkan tv itu JAUHKANNNNN AKHHHH". Alice langsung menghancurkan tv nya.
Pdnim dan nenek nya terdiam melihat Alice seperti itu.
"Aku sudah rusak karena dia hiksss, aku sudah tidak punya masa depan". Alice menangis.
"Baiklah, paman akan memanggil psikiater untukmu. Tolong jangan berteriak lagi Alice". Ucap pdnim mencoba membuat Alice tenang.
"Mau sampai kapan aku seperti ini hiks, dia bahkan bisa senang Disana sementara aku hancur disini. KENAPA KAU MELETAKKAN AKU DI JEPANG EOH, ahhhh aku tau supaya dia tidak ada kasus kan. Supaya anak-anak mu bisa sukses sementara aku hancur disini!!!!". Alice berteriak penuh emosi kepada pdnim.
"Astaga Alice aku sungguh tidak bermaksud seperti itu". Ucap pdnim
Alice langsung mengambil karter di sebelah nya. "LEBIH BAIK AKU MATI!!!". Alice langsung mengarahkan karter itu di pergelangan tangan nya.
Sreeetttttt
"ANDWEEEE".
Alice langsung terbangun, mimpi buruk menghampiri nya. bahkan ia sampai menangis sesenggukan, mimpi macam apa sampai menangis histeris.
Alice melihat seluruh ruangan ini, sungguh nampak asing. Ia langsung beranjak kasur tetapi saat berdiri kepala nya sangat sakit.
"Akhhhh!".
Alice meringis memegang kepala nya, ia langsung keluar dari kamar. Ia sungguh tak mengenali tempat ini, bahkan satu foto pun tak ada menghiasi apartemen ini.
"Eoh kau sudah bangun".
"KAMCAGYA!!!". Alice terkejut seseorang dari belakang.
"Waeyeo?". Tanya Taehyung
"Astaga Tae, aku kira siapa". Alice langsung terduduk memegang jantungnya.
"Ahhh mianhae kau terkejut".
Alice melihat Taehyung, pria ini habis mandi bahkan rambut nya masih terlihat sangat basah.
"Tae rambut mu masih sangat basah". Alice melihat air masih menetes dari rambut Tae.
"Akhhh nanti akan ku keringkan, ayooo aku tadi pesan makanan. Kita makan dulu". Ucap Taehyung mengajak Alice ke meja makan.
Saat Taehyung duduk di kursi, Alice langsung menaruh handuk kering di kepala Taehyung lalu mengerikan rambut Taehyung.
"Eoh aku bisa sendiri". Ucap Taehyung
"Aniyaaa aku bisa membantumu, kau siapkan saja makanan nya". Ucap Alice sambil mengeringkan rambut Taehyung. Andai Alice tau wajah Taehyung tampan sangat bahagia bukan main, mungkin ini sepeleh tapi sangat berharga untuk perasaan Taehyung.
Alice langsung meletakkan handuknya lalu ikut duduk bersama Taehyung yang sudah menyiapkan makanan nya.
"Terima kasih makanannya". Ucap Alice tersenyum.
"Aniyaaa ini bukan apa-apa". Ucap Taehyung.
Taehyung melihat mata Alice nampak sedikit sembab. Apa efek samping dari mabuk semalam pikir Taehyung, tapi ia pernah melihat Alice mabuk sebelumnya tapi ia tidak melihat mata nya sembab.
"Wahhhhh itu anjing mu". Alice langsung beranjak untuk menyapa yeontan.
"Annyeong, namaku Alice". Ucap Alice mengelus lembut kepala Yeontan.
"Nama nya yeontan, aku sudah memiliki nya tahun 2017". Ucap Taehyung
"Wahhhh sudah 3 tahun, ihhhhh dia lucu sekali". Ucap Alice gemas melihat tingkah yeontan.
"Sering-seringlah main ke apartemen ku, terkadang yeontan sangat kesepian". Ucap Taehyung.
"Apa aku boleh sering main ke sini". Ucap Alice.
"Siapa memang nya yang melarang mu nona, pintu apartemen ini selalu terbuka untuk mu. Apa perlu aku mengasih pin apartemen ku?". Ucap Taehyung.
"Aigooooo tak perlu, aku akan datang jika kau ada di apartemen arraseo". Ucap alice.
Taehyung tersenyum memandang Alice.
"Rasa nya akan menyakitkan jika kau mengingat kembali masa lalu itu". Batin Taehyung.
.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
