16♡

110 19 1
                                    

Terlambat!

Jarum jam sudah hampir melewati angka tujuh, segera Jihoon menyambar handuk nya mandi seperlunya dan bersiap secara kilat. Bodoh nya semalam ia begadang bertukar pesan dengan Soonyoung.

—merayakan hari pertama berteman, kau tau.

Sekarang ia kelabakan.

Karena tergesa kaki nya malah terbentur ujung meja, Jihoon mengerang mengelus lutut nya. Akhirnya ia keluar kamar dengan posisi agak membungkuk.

Saat hendak mengunci kembali pintu, mata Jihoon menemukan sebuah kotak, bertengger didepan kamar nya.

Ada notes biru kecil diatas nya tertulis nama Lee Jihoon.

Tapi kenapa ditinggal diluar.

Lupakan, Jihoon bawa saja ke kampus box misterius itu nanti dikelas baru ia selidiki.

"Tumben ngaret" sindir Wonwoo saat Jihoon menginjakkan kaki ke kelas, apapun alasan telat dosen nya nanti Jihoon akan bersyukur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben ngaret" sindir Wonwoo saat Jihoon menginjakkan kaki ke kelas, apapun alasan telat dosen nya nanti Jihoon akan bersyukur.

"Hahhh-!"

"Ng JAV Mulu si" lanjut Mingyu yang udah dari kapan tau duduk disamping Wonwoo. Jangan lupakan tongkat bantu jalan nya yang dia sampirkan di sebelah.

Kondisi Mingyu belum sepenuhnya pulih tapi dia keras kepala, katanya tiduran seharian membuat kepala sakit.

"Otak Lo kan selangkangan mana tau"

"Kalian udah baikan?" Tanya Jihoon mengalihkan topik.

Serentak kedua nya mengangguk. Mentang mentang.

"Udah klarifikasi secara pribadi kita"

Oh, iya.. paham Jihoon tuh.

"Turut berdukacita ya Gyu.. tapi awas aja kalo lo bikin Wonwoo nangis gue labrak Lo" ancam Jihoon mengarahkan tangan nya keleher lalu bergerak mempresentasikan seakan tengah menyayat dileher nya.

Ggrhhh!

Bukan nya serem malah lucu ini mah.

Mingyu tersenyum meraih tangan Wonwoo, "Janji" ujar nya yakin.

Tidak apa, Jihoon sudah biasa.

Sungguh.

Box, Jihoon teringat benda itu. Ia mengeluarkan nya dari laci diletakan diatas meja yang tengah mereka kelilingi.

Penasaran Jihoon membuka nya dan menemukan satu paket lengkap donat berwarna warni.

"Weh baik banget Lo ji bawa ginian" riang Mingyu mencomot satu porsi.

Rencana nya akan Jihoon tanya dulu ke Jun siapa tau roommate nya tau sesuatu tapi Mingyu sudah mencuri start. Disusul Wonwoo yang tergoda.

Sebenernya Jihoon juga.

PICKPOCKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang