20♡

117 17 0
                                    

Ini Hari nya.

Hari yang Jihoon takuti tapi selalu dia nanti.

Apa yang Jihoon lakukan sekarang?

Tidak ada.

Memberi makan Nenek juga sudah tidak boleh, hanya tinggal menunggu para Dokter dan perawat siap.

Menatap sendu kearah pembatas kaca yang memisah ruangan, mengabaikan manusia apa saja yang berlalu lalang didalam sana. Jihoon lagi lagi ragu melamunkan imun tubuh sang Nenek yang lemah. Bisakah wanita itu bertahan.

Gorden putih mulai menutupi objek pandangan, seperti nya akan segera dimulai.

"Jihoon!!" Seru seseorang mendekat.

Jihoon mengangkat kepala nya dan tersenyum singkat, akhirnya dia punya kesibukan lain selain melamun.

"Lancar Operasi nya?"

"Baru mulai, Jun." Jawab Jihoon khawatir.

Jun lantas meraih dagu Jihoon agar pemuda Lee itu kembali mengangkat wajahnya.

Lalu ia mengangguk, berusaha meyakinkan kalau tidak akan ada hal buruk yang terjadi, tubuhnya segera merengkuh tubuh mungil Jihoon.

"gapapa.. kita doakan sama sama" bisik nya.

•••

Soonyoung menopang dagu, menatap ponsel yang dipegang lalu melepaskan benda itu, terlintas dipikiran tentang siapa yang membawa nya pulang.

Kemarin dia mabuk berat mengingat alasan dia mabuk saja Soonyoung tidak tau, sepertinya berhubungan dengan masalah silam.

Yang mengetahui rumah nya hanya anggota keluarga dan para maid.

Oh ya Jihoon juga.

Soonyoung ingin menanyakan hal itu untuk berterima kasih tapi daritadi Jihoon tidak bisa di hubungi.

Hm, diam saja. Soonyoung membuka Instagram nya siapa tau Jihoon update sesuatu meski tidak mungkin juga. Pemuda Lee itu baru meng-upload satu foto itupun 2 tahun lalu.

Dan gambar nya juga hanya berupa saat ia memegang gitar, tanpa menampakkan wajah.

Soonyoung tidak mempermasalahkan itu, karena dia tidak jauh beda. Feed insta miliknya berisi fanart, lukisan, patung, dan figuran masing masing berunsur harimau.

Tidak ada yang membantu, Akun nya seperti telah mati.

Tanpa sengaja jari Soonyoung menggeser laman nya, mengubah tampilan menjadi opsi tag. Dimana lebih banyak foto disana.

Kebanyakan dari Akun Jun yang menandai Jihoon. Postingan paling utama Soonyoung klik.

Masih baru, beberapa jam yang lalu.

"Jihoon sakit?" Ucapnya pelan.

Buru buru Soonyoung berjalan ke kamar, membuka laci dan menemukan dua buah kunci disana.

Motor atau mobil?

Tentu saja motor, ia ingin cepat sampai ke rumah sakit memastikan teman nya baik baik saja.

Awalnya Soonyoung benar benar ragu untuk masuk ke rumah sakit, sebab disana terdapat Jun. Tapi Soonyoung pikir tidak masalah ia hanya akan memastikan keadaan Jihoon. Itu saja.

PICKPOCKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang