Happy Reading...
🏃🚄💨💨💨
coming!💍💎💍
Brengsek.Plak.
Rey memegang pipi sebelah kanannya yang terkena tamparan, menoleh pada tersangka yang begitu asing baginya. Keningnya mengkerut tanda dilanda kebingungan.
Sial. Pipinya terasa perih mungkin saja ada bercak tanda tangan si wanita di pipinya. Tamparannya keras juga. Padahal dia wanita. Batin Rey.
Ana menutup mulutnya terkejut, lebih terkejut lagi saat seorang wanita berdiri disampingnya dengan ekspresi melotot pada Rey.
"Wanita itu menatap Ana khawatir. Lo gak papa? Apa si bangsat itu nyakitin lo?" Tanyanya.
Ana masih dilanda kebingungan hanya mengangguk pelan.
"Lo, jadi laki jangan kek banci dong!" Tujuk si wanita menatap marah Rey.
Apa-apaan dia, kenal juga kagak. "Lo yang apa-apaan nampar gue seenak jidat." Balas Rey ngegas.
Dasar wanita sialan tiba-tiba datang cuma buat nampar, tidak taukah kalau dia sedang menikmati bibir ranum istrinya. Menganggu kenikmatan orang saja. Gerutu Rey.
"Lo yang gak ngotak! Lo ngelecehin wanita, gak inget emak lo dirumah." Lanjut si wanita menggebu-gebu dia maju menutupi tubuh ana dibelakang tubuhnya.
"Ngelecehin? Lo gila siapa yang ngelecehin disini?!"
"Gue liat lo nyium paksa wanita dibelakang gue, dasar buaya."
"Hah?! Orang yang ada di belakang lo itu Istri gue." Rey menekan kata terakhir menunjukan posisinya.
"Istri?" Si wanita menatap bingung, ini gimana maksudnya? Dia kembalikan tubuhnya melihat wanita dibelakangnya yang meringis.
"Lo beneran istri si bangsat?" Tanyanya.
"Iya aku istrinya. Kamu salah paham." Ucap Ana yang membuatnya menatap tak percaya Rey dan ana bergantian.
"Tapi kenapa dia paksa lo ciuman, maksud gue gak bermaksud mengintip kegiatan kalian tapi yang gue tangkep suami lo maksa ciuman. Siapa yang gak bakal kepikiran macem-macem kalao lonya berontak sedangkan suaminya__ ah pokoknya gitu." Terangnya menjelaskan asal muasal dia berspekulasi.
"Iya aku tau kok, kamu gak salah. Makasih yah udah khawatir padahal kita orang asing."
"Eh, iya gue juga minta maaf udah ganggu momen kalian."
"Tau juga." Gerutu Rey yang masih bisa didengar.
"Oh iya, kenalin nama gue Kiminela chesa, panggil aja kimi." Yang mengodorkan tangannya.
"Ana menyambutnya, Anastasya grasella, panggil Ana aja."
"Dia Reynaldi Sanjaya, panggil Rey aja." Tunjuk Ana pada Rey yang membuang muka. Sepertinya dia ngambek karena kegiatannya dalam tanda kutip terganggu.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Cupu (On Going)
Teen FictionReynaldi Sanjaya pengusaha sukses yang berencana melamar kekasihnya dipulau Dewata Bali. Tapii keadaan mendesaknya menikahi gadis cupu yang baru dikenalnya beberapa jam lalu. Lalu bagaimana dengan kisah cintanya dengan sang kekasih ketika rasa nyam...