35.Putus

921 55 3
                                    

SUMPAH SIH GUYSSSS INI KAGET BGT🔥🔥😭 CERITA UNI BISA MASUK 3 BESARR😭👏❤

MAKASIH BUAT KALIAN YANG UDAH SUPPORT UNI💗

UNi UDAH LAMA BGT GK UPDATE 😭🙏 MAAF GUYS UNI GK ADA REFERENSI LANJUT CERITA INI LAGI TADINYA, CUMA KARENA UNI SENENG BANGET CERITA INI MASUK 3 BESAR UNI PAKSAIN UPDATE! 🔥💪💪👏

JANGAN BOSEN BUAT BACA CERITA UNI YA, SEKALI LAGI MAAP UNI PLINPLAN😭🙏💪

GAK USAH BANYAK BACOD UNI, LANGSUNG BACA AJA LANJUTANNYA GUYSS 😁😘😍


🌼🌸🌺


"Lapass!"

"Lepasin tangan aku Rey!.... Ini sakittt!" Ujar Zara sambil terus berusaha melepaskan tangan Rey yang mencekam pergelangan tangannya kuat.

Bisa dia tebak tangannya pasti kemerahan.

"Diem dulu." Kata Rey yang masih berusaha menarik Zara menjauh dari tempat Ana tadi.

Setibanya Rey di taman dekat rumahnya ia baru melepaskan cekalan tangannya di tangan zara.

Zara memegang pergelangan tangannya yang merah dan agak nyeri.

Mendongak menatap Rey dengen pandangan penuh luka.

"Kenapa kamu kasar banget sama aaku" Ucap Zara lirih dengan air mata yang menetes tanpa disadarinya.

Tiba-tiba kejadian tadi kembali terlintas si ingatannya, saat Rey yang memeluk asistennya dengan mesra begitu terlihat jelas di ingatannya.

"Kenapa?"

Dengan menatap mata Rey langsung Zara bertanya lirih. Ia masih tidak mengerti kenapa? Ada apa dengan Rey dan asistennya.

"Kenapa kamu meluk dia?" Ulangnya lagi.

Zara melangkah mendekati Rey, tangannya yang gemeteran berusaha menjangkau tangan Rey.

Beribu alasan yang terkintas di fikiran nya, tentang Rey yang terlihat dekat dengan Ana asistennya, lalu bagaimana Rey yang sekarang sudah jarang menghubunginya lagi sejak ia pergi ke Paris, dan baju cuple yang dipakai Rey dan Ana, terakhir dengan Rey yang membawa Ana masuk ke rumahnya lalu pelukan, itu saja sudah salah.

"Rey tidak pernah membawa orang sembarangan masuk rumahnya tapi Ana?  Dengan santainya Ana masuk kerumah Rey padahal dia saja sempat berdebat dengan satpam depan rumah Rey. Sudah jelas bahwa mereka pasti punya hubungan dekat." Fikirnya.

Tidak.

Nggak boleh!

Dia tidak bisa kehilangan Rey. Rey hidupnya, tujuannya, rumah tempatnya pulang.

Zara menggenggam tangan Rey perlahan masih dengan tangan yang bergetar, ia berusaha menampik fikiran buruk yang terlintas di benaknya.

"Re_Rey tadi itu salah paham kan?" Tanyanya menuh harap.

Rey memejamkan matanya, menarik nafas dalam dan mengeluarkan nya perlahan,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Wife Cupu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang