Taehyung datang menemui Sally di apartemennya. Ia akan berbicara baik-baik untuk mengakhiri hubungan mereka.
"Taehyung,," Sally langsung menghampiri Taehyung dan memeluknya erat.
Lalu Taehyung melepas pelukan Sally darinya dan menatapnya.
"Kau benar, anak yang dilahirkan Jisoo adalah anakku."
"Lalu? Kau akan meninggalkanku dan kembali padanya?"
"Maafkan aku--"
"Tidak Taehyung! Kau tidak bisa melakukan ini padaku."
"Sally dengar, selama ini aku hanya berpura-pura mencintaimu, demi ibuku."
Sally langsung menampar pipi Taehyung.
"Kau jahat!"
"Maafkan aku, aku sudah mencoba untuk mencintaimu. Tapi aku tidak bisa."
"Kau memelukku, menciumku itu semua itu hanya sandiawara?!"
"Maafkan aku--"
"Kau brengsek Taehyung!" Sally meradang. "Kau brengsek! Kau jahat.." ia terus memukuli dada Taehyung.
Taehyung hanya terdiam membiarkan Sally memukul dadanya.
"Aku sangat mencintaimu.." suara Sally melemah, ia meletakkan kepalanya didada Taehyung.
"Kau tidak boleh meninggalkanku, Taehyung. Tidak boleh." Sally menangis didada Taehyung.
Taehyung menyentuh kedua lengan Sally, menjauhkan wanita itu dari dadanya dan ia kembali menatapnya.
"Sally, aku tidak mencintaimu. Jangan menyiksa dirimu sendiri. Kau akan menemukan pria yang jauh lebih baik dari aku."
"Aku hanya mau dirimu. Bukan pria lain."
"Sally--"
"Aku tidak apa-apa jika harus menjadi yang kedua, Taehyung. Aku hanya ingin bersamamu seperti sebelumnya. Tidak mengapa meskipun kau hanya bersandiawara. Aku mohon.."
"Aku tidak mungkin menduakan Jisoo. Maafkan aku." Lalu Taehyung hendak pergi dari sana.
Prang!!
Saat Taehyung hendak keluar terdengar suara gelas pecah ke lantai. Membuat Taehyung kembali menoleh kearahnya dan benar saja, Sally memecahkan gelas lalu mengambil pecahan gelas tersebut. Ia akan menggoreskannya ke pergelangan tangannya sendiri.
"Sally!!"
"Pergilah Taehyung."
"Letakkan pecahan gelas itu," Taehyung perlahan mendekat.
"Jangan mendekat, Pergi saja Taehyung!! Biarkan aku mati!"
"Tidak, jangan lakukan itu Sally,"
Sally mulai mendekatkan pecahan gelas itu ke pergelangan tangannya.
"Jangan bertindak bodoh Sally!"
"Diam!! Jika kau meninggalkanku, lebih baik aku mati."
Pecahan gelas itu mulai menyentuh pergelangan tangan Sally yang menampakan urat-uratnya karna kulit beningnya itu.
"Hentikan Sally, aku mohon!"
Kulitnya sudah mulai bergesek dengan pecahan gelas itu.
"Aish!" Taehyung langsung menghentikannya, ia berhasil merebut pecahan gelas itu dari tangan Sally.
Taehyung lemas, ia merasa lega. Hampir saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRY
Romance-TAMAT- Terinspirasi dari lagu TRY by Park Won. Cerita ini mungkin gak sesuai sama makna lagunya. Cover edit by me.