Married a Millionare

Chapter 1

ANDIN POV

*Di dalam Mobil*

"Apakah kamu tidak semangat, Sarah?" tanya Andin

"kamu akan jadi cover majalah LifeStyle!" ucap Andin pada Sarah

"Ini dia! Peluang emas dalam karir kamu!" ucap Andin

"iya, saya yakin itu tidak ada hubungannya dengan artikel yang mereka kacaukan dan boikot dari industri lain". Ucap Sarah

"ini pasti sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Orang orang berusaha keras untuk bekerja dengan mereka" ucap Sarah

"sudah tiga tahun setelah saya debut sebagai model dengan lelucon kamu tentang agensi. yang kamu dapatkan buat saya hanya iklan tentang obat diare" ucap Sarah

Andin diam....

Ponsel Andin berdering

"halo kantor LifeStyle disini, saya Kyle!" ucap Kyle

"Kamu telat 5 menit! Kita tidak dapat memulai photoshoot hari ini tanpamu" ucap Kyle

"Kita menuju kesana sekarang" ucap Andin pada Kyle

Andin menutup teleponnya...

"Sarah benar. Agensi ayahku sangat buruk. Buruk di tanganku" ucap Andin dalam hati

Seketika Andin flashback....

Ayahku menderita penyakit stroke beberapa tahun yang lalu. Dia tidak bisa menanggung rasa kecewa atas berita agensinya yang bangkrut. Ayahku terus terus memikirkan hal itu dan menangis setiap hari. Di kota Jakarta yang keras, seseorang harus menjadi kaya, berpengaruh untuk menjadi orang penting dalam dunia entertainment tapi ayahku tidak punya apa-apa. Ayahku melakukan yang terbaik yang dia bisa tetapi pada akhirnya orang orang menginjaknya hingga bangkrut. Ayahku meninggalkan agensinya untuk aku tangani agar tidak tenggelam lebih dalam.

"Saya pikir saya akan melakukan yang terbaik" ucap Andin pada ayahnya

Kembali ke masa sekarang....

"Kamu bisa melakukan ini, Andin Renaive!" ucap Andin dalam hati menyemangati dirinya

=========================================================

ALDEBARAN POV

*Rumah Aldebaran*

"Semalam sangat menyenangkan. Kamu bisa pergi sekarang. Apa kamu tidak mengerti yang saya katakan? "ucap Al pada seorang gadis

"Jennie! Namaku adalah Jennie!" ucap Jennie kesal

"benar" ucap Al singkat

Jennie lalu pergi meninggalkan Aldebaran....

Asisten Aldebaran bernama Rendy masuk ke kamar Aldebaran

"Saya menyuruh Dave untuk mengantarnya pulang" ucap Rendy

"haruskah saya menghubungi toko bunga untuk mengirim buket bunga padanya Pak?" ucap Rendy

"iya, tapi apa yang merasuki saya semalam sampai membuat saya meniduri wanita itu" tanya Al

Rendy ketawa....

"Saya punya laporan terbaru tentang LifeStyle pak" ucap rendy

"berikan pada ibu tiri saya saja untuk memulai pekerjaan di dunia Majalah LifeStyle" ucap Al

"Bagaimana menurutmu?" Tanya Al pada Rendy

"Ayah anda menyuruh bapak untuk menangani ini" ucap Rendy

"kenapa saya tidak terkejut? Haha" ucap Al

"Atur ulang semua pertemuan saya hari ini" ucap Al

"Sepertinya saya akan berkunjung ke LifeStyle hari ini" ucap Al