Chapter 19

903 107 4
                                    

ANDIN POV

*Di Bandara*

"para media benar benar berdatangan ke bandara setelah bu Andin menolak Al. apa bu Andin benar benar akan meninggalkan semua ini?" ucap Mia

"saya akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi waktu itu dan ya saya akan pergi menjauh untuk sementara waktu. Menjauh dari semua ini" ucap Andin

"rasanya baru kemarin ibu magang di kantor dan tiba tiba menjadi CEO di kantor tapi bu Andin sekarang mau pergi dan saya satu satunya orang yang ibu telfon untuk kesini. Saya senang bisa menjadi teman dekat bu Andin" ucap Mia

"saya memberitahumu karena pasti kamu penasaran dengan ini semua. Saya berterima kasih kamu datang kesini. Kamu teman dekat terbaikku Mia" ucap Andin lalu pergi

Andin pergi meninggalkan Jakarta untuk kembali ke kampung halamannya...

========================================

IAN POV

*Di Rumah Sakit*

"saya tidak percaya wanita itu lari dari acara pernikahannya" ucap seorang suster

"ini benar benar sudah menjadi skandal dan dibicarakan dimana mana" ucap suster lainnya

Ian mendengar itu semua dan mengingat pembicaraan dia dengan Andin di rumah sakit waktu itu....

"saya akan berikan kalian berdua waktu untuk bicara" ucap Ian pad Andin dan Al

Ian keluar dan bertemu Frisly....

"saya tidak pernah melihat seorang dokter boleh memeluk pasiennya" ucap Frisly

Ian mengajak Frisly keluar ke halaman rumah sakit. Ian bercerita kalau ia dan Andin pernah dekat sebelum Andin bertemu Al...

"jadi maksud kamu, kamu dan Andin pernah dekat?" tanya Frisly

"saya tidak pernah pacaran dengan Andin tapi kita benar benar teman yang baik" ucap Ian

"ayolah, tidak usah malu. Saya pernah pacaran dengan Al juga" ucap Frisly

"apa sekarang?" tanya Ian

"tidak kita sudah tidak berpacaran sekarang" ucap Frisly

"kalian tidak berpacaran lagi kan? Andin akan menikahi Al" ucap Ian

"hm saya masih suka dengan Al tapi saya tidak tahu dengan Al. disamping itu pernikahan mereka hanya sebuah perjanjian antar kedua orang tua mereka jadi pernikahan ini hanyalah permainan saja" ucap Frisly

"tidak, jangan berkata seperti itu. Andin berhak bahagia, Andin berhak mendapatkan pria yang benar benar tulus dengannya tanpa menikah hanya karena suatu perjanjian" ucap Ian

"seseorang sepertimu?" tanya Frisly

"saya punya rencana untuk membuat Andin menjauh dari Al" bisik Frisly

Ian mengingat itu semua dan merasa sedih sudah melakukan itu semua. Ian memberikan surat DNA palsu tentang kecocokan Frisly dan Danu kemarin di pernikahan Andin....

"saya melakukan hal yang benar kan?itu adalah hadiah pernikahan saya untukmu ndin..membuatmu menjauh dari Al. saya mungkin tidak pantas untukmu, tapi seseorang seperti Darius pun tidak pantas untukmu. Jadi untuk apa saya merasa bersalah sudah melakukan ini semua?" ucap Ian dalam hatinya

========================================

Berita di televisi semua membicarakan pernikahan Al dn Andin yang hancur....

Satu bulan kemudian...

ANDIN POV

*Di Pantai Rodrigo Hills*

Married a MillionareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang