Chapter 12

1K 128 1
                                    

ANDIN DAN ALDEBARAN POV

*Di Rumah Sakit*

"dari hasil pemeriksaan, bu Andin ini memiliki tingkat kecemasan yang tinggi akibat trauma oleh suatu hal. Jika pak Al mau saya bisa minta dokter spesial otak untuk ct scan bu Andin" ucap dokter

"itu tidak perlu dok" ucap Andin

"terima kasih untuk bantuannya dok. Saya akan hubungi dokter jika ada apa apa" ucap Al

"baiklah" ucap dokter tersebut lalu pergi

"saya..."ucap Andin

Al langsung memakaikan jaket ke Andin agar tidak kedinginan

"kamu cepat cepat datang kesini karena aku?" tanya Andin

"tentu saja! Saya cepat cepat kesini karena tahu kamu di rumah sakit Andin" ucap Al

"ayahku bahkan tidak pernah melakukan ini. Calista memberi tau ayahku tapi ayahku tidak bisa datang karena ada urusan" ucap Andin

"Andin..." ucap Al

"kamu tidak mengerti Al. mereka benar, saya tidak boleh menganggu urusan ayahku hanya karena hal ini. lagipula saya juga sudah terbiasa dengan ini semua. Tapi saya tidak terbiasa melihat seorang pria cepat cepat datang padaku setelah tahu saya dirumah sakit" ucap Andin

Andin tahu Al tidak tidur dengan wanita lain. Andin tahu ini semua hanya salah paham. Mia bilang kita tidak boleh menyembunyikan perasaan yang kita punya untuk seseorang. Andin tidak menyangka kalau Aldebaran akan melakukan hal ini. Andin sangat ingin memeluk Al saat ini.

"saya minta maaf saya berbohong kalau saya nginap di apartemennya Ian" ucap Andin

"tidak perlu minta maaf. Saya yang harus minta maaf karena sudah mengatakan hal yang tidak perlu saya katakan waktu itu. Saya sangat ingin menarik kembali kata kata yang sudah saya ucapkan waktu itu tapi saya merasa kamu harus mengerti kenapa saya bersikap seperti itu. Kenapa kamu harus lakukan sesuatu yang diperintahkan oleh Ian? Saya pikir hubungan kita sudah lebih baik, saya pikir saya sudah cukup melakukan sesuatu untuk membuktikan kalau saya peduli dengan kamu.." ucap Al

Andin tiba tiba memeluk erat Al. Al kaget...

"Andin?" ucap Al

Aldebaran membalas pelukan Andin dengan sangat erat...

"kamu mau kan pulang ke apartemen dengan ku?" tanya Al

"iya" ucap Andin

"tunggu sebentar" ucap Al

"kamu mau pergi kemana?" tanya Andin sambil memegang baju Al

"haha apa Andin sekarang tidak mau jauh jauh dari Al?" ucap Al

"saya akan kembali, tunggu disini" ucap Al

Aldebaran kembali. Ternyata Al mengambil sepatu Andin karena Al lihat Andin tidak memakai sepatu...

"Al? kamu dapat dimana sepatuku?" ucap Andin

Al tidak menjawab sambil memakaikan Andin sepatu....

"ayo pulang" ucap Al

*Di Apartemen*

"apa kamu sudah merasa baikan?" tanya Al

"iya, saya baik baik saja" ucap Andin

"baguslah" ucap Al

Al menarik Andin ke pelukannya...

"saya rindu sama kamu" ucap Al

"kita tidak bertemu hanya dua hari Al. saya bahkan wanita yang belum lama kamu kenal sampai kamu rindukan seperti ini" ucap Andin

Aldebaran dan Andin saling bertatapan....

Married a MillionareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang