Married a Millionare

Chapter 6

ALDEBARAN DAN ANDIN POV

*Rumah Andin*

Keesokan paginya...

"uhhh kepalaku" ucap Al

"duh kasian kamu" ucap Andin

"terima kasih, tadi malam adalah malam yang berat. Saya dapat obat sakit kepala dan penghilang rasa mabuk semalam berkat kamu" ucap Al

"hm iya. Tapi apa kamu tidak ingat apa yang terjadi semalam? Semuanya?" tanya Andin

"tidak, apa yang saya lakukan semalam?" tanya Al

"hm tidak ada. Kamu membuat sebuah berita mengenai selingkuh dengan wanita lain dariku" ucap Andin

Aldebaran pergi menuju ke sofa dan tidur...

"Rendy akan mengurus itu" ucap Al

"saya harus pergi kerja" ucap Andin lalu pergi

Rendy tiba tiba datang....

"saya pikir kopi tidak akan membuat pak Al membaik" ucap Rendy

"bukan itu. Saya menciumnya" ucap Al

========================================

ANDIN POV

*Kantor Agensi Artist Vogue*

"itu hanya ciuman biasa, bukan hal yang besar. Lagipula Al juga tidak ingat" ucap Andin dalam hati

Tiba tiba Risa masuk ke ruangan Andin...

"aku dapat scene ciuman di film tersebut tapi aku tidak bisa melakukannya dengan baik bos. Bos akan menikah dengan Aldebaran Alexander, bos pasti tahu hal hal seperti ciuman. Ada saran?" ucap Risa

"pikirkan orang yang kamu sukai" ucap Andin

"oh betul ide bagus, saya akan coba bos" ucap Risa

========================================

ALDEBARAN DAN ANDIN POV

Al menjemput Andin untuk pergi kerumah ayahnya karena ayah Al ingin bertemu dengan mereka berdua

*Rumah Keluarga Alexander*

"kamu sudah tunangan, kenapa kamu masih saja masuk dengan berita yang buruk. Ayah punya rumah di pinggir pantai yang dapat kalian pakai untuk berlibur. Kalian bisa melakukan apa saja disana. Saya akan menyuruh beberapa paparazzi untuk bergabung disana untuk media publikasi" ucap Johan marah

"rumah di pinggir pantai?" ucap Andin kaget

"betul, apa kamu punya masalah dengan itu Andin? Apa kamu butuh saya ingatkan bagaimana Risa mendapat posisi pemeran utama wanita? Kamu tidak perlu bersuara mengenai ini. kamu tahu persis kenapa kamu akan menikahi Aldebaran. Jika kamu ingin reputasi yang bagus, bekerja samalah dengan baik" ucap Johan

"bagaimana kalau rumah di dekat kebun? Itu lebih romantis. Oh iya Al lupa kalau wanita simpanan ayah ada disana dan mereka disana menyebutku satu satunya pria cabul" ucap Al marah

"Al benar, ayahnya benar benar seorang bajingan" ucap Andin

Ayah Al marah dan pergi meninggalkan ruangan...

"saya minta maaf saya membawamu masuk ke permasalahan ini, saya membuat masalah ini dan saya janji akan melepaskanmu dari masalah ini" ucap Al

"tidak, saya tidak mau kamu membelaku. Ketika saya setuju dengan pernikahan ini. saya dengan sukarela mengirim diriku untuk menjadi budak keluarga Alexander. Ayahmu benar. Saya akan melakukan apa yang bisa saya lakukan disini" ucap Andin