Married a Millionare

Chapter 3

ALDEBARAN POV

Keesokan paginya.......

*Di Tempat Gym

"ini kopi Pak Al" ucap Rendy

"dari jadwal hari ini, pak Al ada pertemuan dengan beberapa direktur pada jam 10 pagi, lalu setelah itu ada pertemuan makan siang dengan Pak Rangga. Perusahaan SM Labels juga akan datang ke kantor hari ini dan sisanya adalah jadwal Ibu Andin pindah hari ini." ucap Rendy

Aldebaran mengangguk dan pergi meninggalkan tempat gym.....

====================================

ANDIN POV

*Di kantor Agensi Artist Vogue*

"saya pikir kalian melakukan yang terbaik untuk mempromosikan ku" ucap seorang wanita

"apa yang kalian pikirkan? Apakah saya bagus?" ucap seorang pria

"saya akan sangat senang memberikan agensi ini kesempatan kedua" ucap wanita lainnya

"wahhh" ucap Andin

"saya tahu. Kita tidak mempunyai talent lagi. Tetapi setelah berita pertunangan kamu dengan Aldebaran Alexander rilis di media, semua orang ingin bergabung di agensi kita. Apa kamu mendengarkan bayi di dalam perutku? Kita tidak akan kehilangan pekerjaan lagi" ucap seorang staff

Andin dan staffnya tertawa.....

"saya akan mengurus talent semuanya" ucap staff tadi

Staff tersebut lalu pergi...

Andin menghela nafas...

"keuntungan dari pernikahan ini tidak dapat disangkal. Mungkin sebenarnya ini bukan pilihan yang buruk" ucap Andin dalam hati

Ponsel Andin berdering. Ternyata ada pesan masuk dari Aldebaran...

"kamu pindah hari ini, sayangku?" ucap Aldebaran dalam pesannya

"sayangku??? ewwhh" ucap Andin 

Andin hanya membaca pesan Aldebaran tanpa membalasnya.

====================================

ALDEBARAN POV

*Kantor Aldebaran*

"Andin mempermainkanku" ucap Al kesal

"tenang Pak Al. Pak Al terlihat seperti anak muda yang kesal karena gebetan barunya cuek" bisik Rendy

"saya kesal karena harus mengatur petugas kebersihan untuk membersihkan rumahku! Bagaimana saya tahu kalo semua sudah siap dan rapi?" ucap Al lalu pergi

"itu tugas saya Pak Al. apa yang harus di kesalkan pak? Saya yakin Pak Al kesal karena sekarang pak Al sudah mulai menyukai bu Andin. Pak Al pasti menunggu bu Andin membalas pesannya. hahahah" ucap Rendy sambil teriak

====================================

ANDIN POV

*Dirumah Andin*

Andin pulang kerumah. Ada asisten pribadi ayahnya dirumah bernama Calista.

"saya sangat bingung sekarang" ucap Andin

"kamu tidak berbicara dengan ayahmu sejak makan malam itu Andin. Bicara kepadaku?" ucap Calista

"tanyakan pada ayahku kalau agensinya sudah kembali seperti dulu, terima kasih atas ide cemerlangnya. Saya yakin ayahku hanya tertarik dengan itu" ucap Andin