Married a Millionare

Chapter 36

ALDEBARAN DAN ANDIN POV

*Di Kantor Ibu Andin*

"kamu sama saja seperti Rian. Apa kamu mau tahu apa yang saya lakukan dengan keluarga dia Al?" ucap Dea

"apa yang anda lakukan dengan keluarga Rian?" tanya Al kaget

"saya membuat mereka bangkrut dan membuat perusahaan keluarganya di blacklist dari semua industri" ucap Dea

"anda melakukan itu?" tanya Al kaget

"ada apa Al? apa itu belum cukup? Kamu harus berhati hati, kamu masuk di daftarku. Saya tidak suka kamu Al. saya tidak suka melihat kamu bersama dengan wanita lain ketika mencari hal tentang kamu di internet atau skandal yang keluarga kamu ingin tutupi. Saya lebih tidak suka lagi saat kamu melukai hati Andin dan membiarkan dia tenggelam waktu itu. Andin satu satunya orang yang saya punya sekarang. Saya tahu bagaimana ekspresi Andin waktu dia bilang dia suka dengan kamu dan saya bisa lihat bagaimana kamu menatap Andin sekarang" tanya Dea

"anda tidak perlu khawatir, saya benar benar mencintai Andin selalu dan selamanya. Andin wanita yang kuat" ucap Al menatap Andin

"terima kasih Al" ucap Dea

"hm oh iya bu, saya dan Al kesini ingin memperjelas sesuatu. Apa tanggapan ibu tentang menculik anak yang tidak tahu apa apa dan masih dibawah umur?" tanya Andin

Dea memberikan tanggapannya dan membuat Al dan Andin yakin kalau ibu Andin bukan orang yang menculik Danu. Al menelfon Rendy...

"ibu Andin bukan pelakunya, saya sudah berbicara dengannya dan saya yakin ibu Andin bukan pelakunya. Bagaimana dengan kamu Ren?" ucap Al

"saya dan Clara lagi di sekap dengan 4 pria berotot pak Al" ucap Rendy

"APA???? apa kamu dan Clara baik baik saja?" ucap Al kaget

"saya rasa Nadira adalah pelaku yang menculik Danu pak. Lokasinya persis dengan yang ada di video" ucap Rendy

Tiba tiba telfon Rendy mati dan tidak bisa dihubungi lagi...

Andin dan Al langsung melacak posisi dari ponsel Clara untuk membantu mereka dan Danu....

Dalam perjalanan Al sangat takut membuat Andin tidak aman, Al mengingat beberapa hari yang lalu ia lewati bersama Andin seolah akan kehilangan Andin. Al menatap Andin....

"kamu kenapa?" tanya Andin

"tetap disampingku dan jangan jauh jauh" ucap Al

"tenang saja" ucap Andin

Andin memengang tangan Al untuk menenangkannya....

Al sudah sampai di lokasi ponsel Clara dan ternyata lokasinya berada di sebuah kapal pesiar yang besar di tengah laut....

"DANUUUU???!!!!" ucap Al teriak

"Ren?Clara????" ucap Al teriak

"apa itu suara pak Al?" tanya Rendy

"Rendy????Clara???" ucap Al teriak

"Pak Al saya disini!!!!!" ucap Rendy teriak

Al mencari dimana asal suara itu. Sedangkan Andin tiba tiba berpisah dengan Al untuk pergi mencari dimana Danu berada...

"Danu????" ucap Andin teriak

"kak Andin????" ucap Danu dalam hati

"DANUUUU kamu dimana???" ucap Andin teriak

"kak Andin saya disini!!!!!" ucap Danu teriak

Andin mencari asal suara itu dan akhirnya menemukan ruangan Danu. Pintu ruangannya terkunci jadi Andin mencoba menghancurkan gagang pintu dengan kursi yang ada di depan pintu tapi seseorang memukul Andin dari belakang....

Andin pingsan dan orang tersebut memasukkan Andin ke ruangan tempat Danu disekap. Disisi lain Al mencari Rendy dan Clara dan akhirnya bertemu dengan mereka. Al baru sadar Andin tidak disampingnya padahal ia menyuruh untuk selalu disampingnya. Al panik dan ketakutan....

Al mencari Andin dan Danu.....

"Ndin????Danu???" ucap Al teriak sambil membuka pintu setiap ruangan

Danu dan Andin tidak mendengar Al....

Disisi lain Andin akhirnya tersadar dari pingsannya dan melihat Danu tepat di hadapannya...

"kak Andin???" ucap Danu

"Danu??? Danu!!!!" ucap Andin

Andin memeluk Danu...

"apa kamu baik baik saja?" tanya Andin

"saya sangat ketakutan, tapi sekarang kak Andin sudah ada disini. Akhirnya ada yang datang menolongku" ucap Danu sambil menangis

"Danu....maaf sudah menunggu terlalu lama tapi kamu benar benar anak yang pemberani. Saya bangga dengan kamu. Saya akan mengeluarkan kamu dari sini ok? Kita akan pulang dengan Al. saya janji. Kita ada dimana sekarang? Ini semua karena Nadira! Dia yang menculik kamu" ucap Andin

"Bukan hanya dia saja" ucap Andin sambil memeluk Danu

Andin kaget mendengar hal itu. Andin mencoba membuka pintu dan ternyata....

"pintunya tidak terkunci! Bagaimana bisa seorang penculik membiarkan pintunya tidak terkunci? Ayo Danu!" ucap Andin

Andin keluar ke bagian luar kapal dan tiba tiba rasa takut dan paniknya datang karena melihat laut yang luas. Andin mencoba menenangkan dirinya agar tidak panik....

"kamu pasti bisa ndin, kamu tidak sendiri, kamu harus mencari Al, Rendy dan Clara" ucap Andin dalam hati

Tiba tiba Nadira muncul....

"tidak semudah itu kamu bisa lari" ucap Nadira

"Nadira??? Kenapa kamu tega melakukan ini?" ucap Andin kaget

Tiba tiba seorang wanita muncul dan wanita tersebut adalah Mia...

"MIA?????? Kamu terlibat dalam hal ini juga?" ucap Andin kaget

"kamu tidak pernah tanya siapa ayah dari anakku ndin" ucap Mia

Andin bingung dankaget.....