Married a Millionare

Chapter 5

ALDEBARAN DAN ANDIN POV

Andin ingin diajar berenang dengan Aldebaran. Al mengajar Andin berenang  di kolam renang umum...

*Kolam Renang Umum*

"jadi, apa kamu siap?" tanya Al

"aku tidak percaya kamu menyewa seluruh tempat ini" ucap Andin

"ini penting untuk kamu, Andin. Tapi kalau kamu buat saya tidak berkonsentrasi untuk mengajar kamu berenang, kamu tidak akan pintar berenang. Kamu harus bisa!" ucap Al

Andin flashback ketika ia ingin diajari renang dengan Aldebaran...

"ok saya akan ajar kamu tapi ada satu hal, saya akan menanyakan tentang kamu setelah saya ajar kamu renang dan kamu harus jawab jujur" ucap Al

Kembali ke masa sekarang...

"hm mungkin saya salah sudah meminta diajar berenang" ucap Andin pada dirinya

Andin bergegas menuju kolam renang setelah ganti baju...

"kamu hampir meninggal karena kamu tidak dapat berenang Andin. Apa kamu sudah siap?" tanya Al

"iya saya pasti bisa, saya pasti bisa!" ucap Andin

Andin masuk kedalam air...

"bagus kalau kamu semangat, bagaimana perasaanmu?" tanya Al

"baik" ucap Andin

Andin merasakan kedinginan berada di kolam renang. Andin tiba tiba tidak dapat mengontrol tubuhnya didalam air yang membuat tubuhnya hampir tenggelam tetapi Al dengan sigap menangkap dan memeluk Andin.

"kamu melakukannya dengan baik" ucap Al sambil memeluk Andin

"Al menyentuhku untuk menenangkanku. Telapak tangannya menyentuh kulitku. Saya mencoba mengontrol diriku agar tidak terpengaruh dengan yang terjadi sekarang" ucap Andin dalam hati

Andin langsung naik ketas...

"kamu mau kemana?" tanya Al

"saya pikir ini ucap untuk hari ini, terima kasih" ucap Andin

Andin lalu pergi meninggalkan Aldebaran...

"tunggu, bagaimana dengan persetujuan kita?" ucap Al

"saya tidak tahu apa maksud kamu?" tanya Andin

"saya ingin menanyakan satu pertanyaan hari ini, ingat?" ucap Al

"kamu hampir tidak mengajariku berenang" ucap Andin

"tapi saya sudah membuatmu basah hahaha pertanyaan pertamaku...ceritakan padaku tentang ciuman pertama kamu" ucap Al

"tidak" ucap Andin

"ini sudah bagian dari persetujun" ucap Al

"ok saya akan cerita kalau kamu juga cerita" ucap Andin

"tidak, kamu saja" ucap Al

"saya tidak mengerti..." ucap Andin

"saya tidak pernah ceritakan ini sebelumnya pada orang lain" ucap Al

"mendengarnya membuatku takut" ucap Andin

"saya serius, ciuman pertamaku bukan cerita yang bahagia. Itu adalah patah hati terbesar yang pernah saya rasakan. Itu benar benar mengubah pandanganku terhadap hidupku" ucap Al

"ok ceritakan padaku" ucap Andin

"apa kamu yakin kamu mau dengar?" tanya Al

"hm tidak usah, kamu harusnya menanyakan pertanyaan lain padaku" ucap Andin