Married a Millionare

Chapter 16

ALDEBARAN DAN ANDIN POV

*Di Kantor Aldebaran*

Al tidur dikantor karena sangat lelah. Tiba tiba Andin masuk dan Al terbangun. Andin tidak jadi pulang karena ia sangat khawatir pada Al. di depan kantor Rendy bertemu Andin makanya Rendy menyuruh Andin ke ruangan Al...

"bagaimana kamu bisa masuk kesini?" tanya Al

"Rendy membolehkan saya masuk. Saya ketemu Rendy di depan kantor tadi jadi dia menyuruhku masuk kesini" ucap Andin

"tunggu, kamu mau pulang?" tanya Al

"saya tidak ingin ganggu kamu. Frisly bilang kamu sibuk" ucap Andin

"kamu tidak akan pernah mengganggu ku" ucap Al

"saya tahu apa yang terjadi dengan penawaran tersebut. Saya ikut sedih dengan ini Al. kamu sudah bekerja keras untuk ini semua" ucap Andin

"ini semua karena ada penghianat di perusahaan ini. kita semua juga tidak tahu siapa yang melakukannya. Saya minta maaf kalau akhir akhir ini saya mengabaikan kamu ndin. Tapi kamu datang kesini, kamu rindu sama saya?" ucap Al

"iya..." ucap Andin

Al kaget dengan jawaban Andin...

"sini peluk aku" ucap Al

"kita lagi dikantor kamu Al, jangan macam macam" ucap Andin

Andin duduk dikursi lalu tiba tiba Al tidur di paha Andin. Andin mengelus rambut Al...

"setelah semua ini beres, saya mau menghabiskan waktu denganmu" ucap Al

"apa kamu benar baik baik saja?" tanya Andin

"apa saya terlihat tidak baik? Saya seorang CEO. Saya punya banyak karyawan yang bisa membantuku. Saya tidak perlu panic. Saya sangat suka kalau kamu membelai rambutku seperti itu. Alexander Entertainment sangat berarti seperti perusahaan ayahmu untukmu. Semua ini membuatku beda dari pengusaha pengusaha lain yang hanya menghabiskan waktu diluar dan menghambur hamburkan uang. Kamu pikir ayahku senang dan menghargai semua hasil kerjaku, sebenarnya tidak. Ini benar benar masalah yang besar bagi perusahaanku" ucap Al

Andin hanya terdiam...

==========================================

ANDIN POV

*Di Kantor Agensi Artist Vogue*

Keesokan paginya...

"saya mencoba menghubungi Cloy karena ada bagian lagu yang perlu di edit tetapi dia sama sekali tidak mengangkat telfonya" ucap Mia

"dia juga tidak angkat telfon ataupun membalas pesanku" ucap Andin

"apa ada yang terjadi dengan perusahaan kakeknya dan perusahaan Al? ini jadi perbincangan hangat di berita" tanya Mia

"saya pikir ini tidak ada hubungannya sama sekali. Saya mau ke kafe beli kopi" ucap Andin

*Di kafe*

Andin melihat Cloy di café sedang mengobrol dengan temannya...

"kamu tidak akan percaya bagaimana mudahnya menjadi bagian dari rekaman musik billboard. Ketika kakekku tahu kalau saya sangat stress dengan pekerjaan, dia menawariku tawaran ini karena tahu saya tidak akan menolaknya. Ada satu bos perusahaan mengajakku bertemu dan kesempatan itu saya gunakan untuk mencuri informasi di ruang kerja tunangannya. Saya penasaran apa yang akan tunangannya pikir kalau tahu yang membuat perusahaan tunangannya gagal mendapat penawaran waralaba tersebut karena dia" ucap Cloy pada temannya