ALDEBARAN DAN ANDIN POV
*Di Rodrigo Hills*
"selamat pagi ndin" ucap Al
Al membuka mata tapi tidak melihat Andin disampingnya. Al keluar kamar dan melihat Andin lagi masak di dapur. Al menghampiri Andin lalu memeluknya dari belakang...
"kamu kenapa bangun pagi sekali?" ucap Al
"pagi Al, saya buatkan kamu sarapan" ucap Andin
Andin sibuk masak sedangkan Al sibuk memeluk Andin dari belakang...
"kamu ngapain sih Al?" tanya Andin
"waktu bangun saya liat kamu tidak ada disamping saya. Saya belum ucapkan selamat pagi dan cium kamu" ucap Al sambal mencium Andin
"hahahaha Al..Al..." ucap Andin
"mmmm, saya mau pergi jogging dulu" ucap Al lalu pergi
"Aldebaran!!! Sarapan dulu" ucap Andin
"saya cinta kamu" ucap Al teriak lalu pergi jogging
Setelah jogging Al langsung sarapan pancake yang Andin buat....
"bagaimana rasanya?" tanya Andin
"ENAK SEKALI NDIN!" ucap Al
"saya sudah belajar masak. Saya juga mau dong" ucap Andin
"tidak tidak...ini semua untuk saya. ada kulit telur ndin" ucap Al
"kok bisa ada ya? Bagaimana rasanya setelah kamu makan?" ucap Andin
"enak, jadi ada renyah renyahnya" ucap Al
"hahaha kamu pasti cinta sekali denganku. Apa kamu baik baik saja sendiri disini? Saya mau tunjukkan rumah ibuku ke salah satu pembeli hari ini" ucap Andin
"iya ndin saya baik baik saja. Belum ada yang beli?" tanya Al
"rumah ibuku lumayan mahal untuk penduduk disini" ucap Andin
"siapa tahu ada yang akan beli nanti, saya punya perasaan yang bagus dengan pembeli hari ini" ucap Al
Saat Andin pergi bertemu dengan pembeli tersebut, Andin kaget. Pembeli yang ingin membeli rumah ibunya adalah Aldebaran....
"saya mau lihat kamar tidurnya dan saya mau test tempat tidurnya juga hahahaha" ucap Al
"kamu ngapain disini?" tanya Andin
"waktu saya tanya ibumu untuk meminta ijin menikahi kamu, dia berniat memberikan kita hadiah pernikahan" ucap Al
"rumah ini?" tanya Andin
"iya itu yang saya bilang ke ibumu. Bahkan ibumu memberikan saya diskon. Ini cukup dengan uangku setelah menjual Apartemen ku" ucap Al
"tapi Al?" ucap Andin
"kita tidak akan langsung pindah kesini ndin. Ini bisa jadi rumah kita untuk liburan dan saat saya sudah pensiun. Selama kita tidak disini saya akan sewakan untuk tambahan uang buat kita" ucap Al
"pension? Kamu mau kita tinggal disini kalua kit atua nanti?" tanya Andin
"saya suka disini. Tenang dan cocok untuk ditinggali bersama sampai tua. Kota ini juga punya banyak kenangan tentang kita berdua. Tempat kita pertama kali ketemu, tempat kita Kembali bertemu dan tempat saat saya melamar kamu. Rumah ini sangat bagus untuk melihat senja setiap hari" ucap Al
Andin tiba tiba memeluk Al...
"boleh kita tambahkan satu di daftar tersebut? Ini akan menjadi tempat pernikahan kita. Pernikahan di pinggir pantai" ucap Andin
KAMU SEDANG MEMBACA
Married a Millionare
RomanceBercerita tentang seorang Andin Hartawan yang menikahi seorang Bos Perusahaan Alexander Entertainment.