Married a Millionare

Chapter 17

ALDEBARAN POV

*Di Kantor Aldebaran*

Sejam yang lalu...

"jadi kamu dan Andin?kalian benar benar akan menikah? Saya tahu kamu menikah dengan Andin bukan karena dasar cinta tapi saat makan malam kemarin saya melihat yang sebaliknya" ucap Frisly

"antara saya dan Andin memang cukup rumit tapi saya serius dengannya. Dia berbeda dari semua wanita yang pernah saya temui" ucap Al

"apa saya juga tidak lebih baik dari Andin? Dulu kita bersama untuk waktu yang lama" ucap Frisly

"hahaha semua itu hanya masa lalu. Kita berdua dulu masih sangat muda dan menganggap pacaran hanya main main saja tapi yang saya rasa dengan Andin? Semuanya berbeda" ucap Al

Frisly diam...

"saya sangat prihatin dengan pernikahanmu tapi saya ikut senang karena pernikahanmu tidak jadi" ucap Al

"benarkah kamu senang saya tidak jadi menikah? Apa itu karena?" tanya Frisly

"saya berharap kamu menikah dengan orang yang mencintai kamu tulus. Seseorang yang menyayangimu seperti saya menyayangi Andin. Saya harap kamu sudah lebih baik sekarang. Saya harus pulang. Saya tidak bisa menyimpan sesuatu yang ingin saya katakana dari Andin" ucap Al

"apa kamu tidak mabuk? Saya lihat kamu tidak bisa mengendarai mobilmu dalam keadaan seperti itu" ucap Frisly

"saya akan suruh Rendy mengantar ku pulang" ucap Al

Al menghubungi Rendy tapi ia lupa kalau Rendy sedang dijalan mengantar Andin pulang...

"saya bisa antar kamu Al" ucap Frisly

"tidak usah. Andin tidak suka melihat kita berdua bersama waktu di rumah sakit kemarin dan saya juga tidak mau memberi harapan apa apa untukmu dan mengakibatkan kesalahpahaman. Saya tahu Andin cemburu denganmu. Saya akan telfon taksi online saja" ucap Al

"istirahat dulu sebentar, kamu benar benar tidak terlihat baik baik saja. Saya akan kasitau kamu kalau taksi online kamu sudah datang" ucap Frisly pergi

"ide yang bagus" ucap Al

Al menunggu taksi online nya sampai ketiduran dan tiba tiba bermimpi tentang kejadian beberapa tahun yang lalu. Dia pernah bertemu seorang wanita sedang sendirian di sebuah pantai. Al ingat kalau wanita itu adalah Andin. Pada saat sadar ternyata Al sudah bangun dan sedang berciuman dengan Frisly, saat berciuman Al mengingat Andin...

"Al saya rindu kamu" ucap Frisly

Al kaget karena ia pikir ia mencium Andin tapi tanpa ia sadari ternyata dia mencium Frisly...

"sial!!!! Saya minta maaf Frisly, saya kira kamu Andin dan saya...ah sial!! Saya harus pulang" ucap Al berlari keluar

========================================

ALDEBARAN DAN ANDIN POV

*Di Apartemen*

Andin duduk di pinggir kolam sendiri. Tiba tiba Al datang, Andin senang melihat Al pulang...

"Al. kamu sudah pulang! Saya.." ucap Andin kaget

Al lari lari dan tiba tiba memeluk Andin sangat erat...

"Andin. Saya minta maaf" ucap Al memeluk Andin

"saya minta maaf saya meninggalkan kamu sendiri di rumah sakit. Ayahku menelfon untuk meeting penting karena itu saya harus segera ke kantor" ucap Al

"kamu seharusnya bilang kalau kamu harus pergi tapi kamu pergi tanpa bilang apa apa" ucap Andin

"saya butuh waktu untuk menenangkan diri jadi saya pikir itu pilihan yang terbaik. Saya tidak bisa bohong kalau saya baik baik saja atas apa yang terjadi akibat Cloy tapi saya tidak ingin mengatakan apa apa yang nantinya akan membuat saya menyesal lagi ndin. Saya marah dan bingung. Saya minum bir di kantor hingga mabuk. Saya sangat ingin pulang kerumah menemuimu tapi saya sedikit pusing jadi saya istirahat sebentar di kantor sebelum taksi onlineku datang. Saya bersumpah saya memimpikan kamu tapi setelah saya tersadar dari mimpi saya mencium Frisly" ucap Al