Bismillah.
Selamat membaca dan semoga suka♡
☬ 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 ☬
Seorang cowok berpakaian sekolah berjalan menuruni tangga, mata tajamnya menatap seseorang yang sedang berada di dapur sibuk menyiapkan sarapan pagi, cowok itu mendekati orang tersebut.
"Mama," panggilnya membuat wanita tadi yang sibuk menata piring di meja makan menoleh menatap putra bungsunya yang telah siap.
"Loh sayang, kok cepet banget? Ini baru jam 6 kamu udah mau kesekolah? Tumben banget," Tanya wanita itu.
"Ada urusan sama anak Filos mah," ujarnya menatap mamanya.
"Kamu mau tawuran lagi?"
"Nggak mah, cuman ada beberapa yang harus di bicarain," balas cowok itu tenang.
"Yaudah kamu sarapan dulu ya, mama siapin buat kamu," ujar wanita itu namun di tahan oleh cowok tadi.
"Gak usah mah, aku nanti sarapan di sekolah aja," ujar cowok itu.
"Mama gak yakin kamu nanti sarapan di sekolah kamu pasti lupa waktu karna main bersama teman kamu."
"Mah plis Rangga udah telah," ujar cowok itu.
"Baiklah, tapi janji sama mama kamu akan sarapan nanti," ujar wanita paruh baya itu menatap putranya.
"Iya mama," ujar cowok itu menciup pipi mamanya dan langsung pergi.
Dengan cepet ia mengendarai motornya menuju sekolah, namun saat motornya telah berada tepat di sekolah cowok itu malah tetap melajukan motornya menuju warung di belakang sekolah dimana disana telah berada para sahabatnya.
Setelah turun dari motornya cowok itu melepaskan dasi yang terasa melilit di lehernya dan mengikatnya di tangan kanan cowok itu, langkahnya menuju sahabatnya yang sedang berdebat.
"Lah itu si bos udah dateng, panjang umur banget baru juga di bicarain," ujar salah satu cowok disana.
Cowok yang tadi baru saja datang langsung duduk di antara sahabatnya.
Rangga Erando Daxtervn. Cowok bermata tajam dan tegas, seorang ketua geng bernama Filos. Bersifat dingin dan kejam dalam melumpuhkan musuhnya, tidak memandang gender jika ada yang mengusiknya maka akan berakhir dengan darah.
"Lo kenapa bos? Tumben ngajak kita datang pagi-pagi ke sekolah?" tanya Rey salah satu anggota inti Filos.
Ahmad Reyhand Harver memiliki sifat yang ramah kepada siapapun tak jarang banyak suka padanya namun cowok itu telah memiliki seorang kekasih.
"Bara mana?" Bukannya menjawab pertanyaan Rey, Rangga malah berbalik bertanya.
"Belum dateng bos," ujar Gavin yang duduk di samping Rey sambil merokok.
Gavino Abraham cowok petekilan yang selalu menganggu seseorang, banyak yang menawarkan dirinya untuk menjadi kekasih cowok itu karna sikapnya yang terbilang humoris namun cowok itu tak pernah menanggapi karna dia telah menunggu seseorang.
"Anjing! Dewa bantuin gue elah,"
"Ck, gue juga lagi di kepung nih,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangga cruel boy [Completed]
FanfictionApapun akan gue lakuin untuk ngelindungin orang yang gue cinta, termasuk bertumpah darah sekali pun. 𝙍𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖 𝙀𝙧𝙖𝙣𝙙𝙤 𝘿𝙖𝙭𝙩𝙚𝙧𝙫𝙣 Terima kasih untuk semua lukanya, semoga ini menjadi yang pertama dan terakhir untukku 𝗠𝗲𝗹𝗼𝗱𝘆 𝗔𝘆�...