*****
☬ 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 ☬
Di taman belakang Rumah Rangga, Rangga mengajak Ayara untuk ke sana dan dengan senang hati Ayara menyetujuinya hingga di sinilah mereka sekarang. Duduk di salah satu tempat duduk yang berada di taman belakang rumah Rangga.
"Rangga apa kabar?" Tanya Ayara membuka pembicaraan dan menatap Rangga
"Baik."
"Rangga gak kangen sama Aya?" Tanya Ayara tersenyum dan penuh Harap.
"Gak."
Senyum Ayara redup mendengar jawaban Rangga, "Kenapa?"
"Apa?"
"Kenapa Rangga gak kangen sama Aya? Kita udah pisah tiga tahun, Rangga beneran gak kangen?" Tanya Ayara dengan mata berkaca-kaca.
"Gak tau."
"Rangga kenapa gak pernah ngabarin Aya? Kenapa gak pernah nelfon Aya? Nomer Rangga juga gak pernah aktif kenapa? Rangga ju--"
"Lo bisa diem gak sih? Bacot banget," ujar Rangga setengah membentak.
Ayara lantas menundukkan kepalanya takut, "Aya kangen sama Rangga," ujarnya lirih.
"Tapi gue ngak!''
"Tapi kenapa? Aya tiap hari kangen mulu sama Rangga," ujar Ayara kini menatap Rangga.
"Gue gak peduli."
Ayara meneteskan air matanya mendengar ucapan Rangga, sosok yang selama ini ia rindukan telah berubah, dia tak lagi sama.
"Kenapa Rangga berubah? Dulu Rangga sayang sama Aya, tapi kenapa sekarang Rangga kasar sama Aya?"
"Bukan urusan lo," ketus Rangga.
"Rangga yang dulu sayang sama Aya, dia gak pernah mau liat Aya nangis, bukan kayak sekarang, kenapa Rangga berubah sekarang?" Ujar Ayara menangis.
"Karna sekarang gue udah ada cewek yang harus gue jaga, bukan ladenin cewek kayak lo yang selalu manja dan repotin orang."
Cukup sudah, air mata Ayara mengalir deras mendengar penuturan Rangga, Rangganya telah memiliki kekasih, lalu untuk apa cowok itu menyetujui pertunangan ini kalau Rangga mempunyai kekasih.
"Ka-kalau Rangga udah punya pacar, kenapa Rangga setuju untuk tunangan sama Aya?"
Rangga mengangkat bahunya acuh.
"Kalau gitu nanti Aya suruh mami untuk batalin pertunangan ini, Aya gak mau jadi orang ketiga," ujar Aya menguatkan hatinya mengucapkan kalimat itu.
Rangga mendekatkan wajahnya ke Ayara membuat cewek itu menengang seketika, embusan nafas Rangga menerpa kulit lehernya.
"Sampai pertunangan ini batal, lo akan tau akibatnya," bisik Rangga tepat di telinga Ayara.
♛Cruel Boy ♛
"Sayang kok kamu ngelamun?" Tanya Liana kepada Ayara yang sejak tadi melamun di meja makan.
![](https://img.wattpad.com/cover/279294681-288-k989350.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangga cruel boy [Completed]
FanfictionApapun akan gue lakuin untuk ngelindungin orang yang gue cinta, termasuk bertumpah darah sekali pun. 𝙍𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖 𝙀𝙧𝙖𝙣𝙙𝙤 𝘿𝙖𝙭𝙩𝙚𝙧𝙫𝙣 Terima kasih untuk semua lukanya, semoga ini menjadi yang pertama dan terakhir untukku 𝗠𝗲𝗹𝗼𝗱𝘆 𝗔𝘆�...