BAPAK MU SEMANGAT KU [TAMAT]

6

Vote sama komen 😡

• • • •

Outfit Nana

||
||
↓↓↓
°°

"Ra, kalo gue nikah sama om-om menurut lo gimana?"

Nana bertanya sembari menunggu film terputar. Mereka sudah duduk manis di dalam bioskop untuk menonton film komedi terbaru. Meski Nana malas mendatangi bioskop karena filmnya nanti juga akan tayang di televisi ia tetap memaksakan diri karena ingin cepat-cepat pergi dari pandangan Arkan.

"Menurut gue sih nggak papa ya, asal lo nggak mikirin omongan orang lain aja."

"Tapi lo setuju aja 'kan?"

"Ya setuju lah bego, gue nggak ada hak larang lo nikah sama orang pilihan lo. Tapi tergantung orang yang mau lo nikahin, kalo nggak banget ya gue nggak setuju."

"Dih, kampret. Selera gue highclass bos. Sorry,"

"Iye dah yang anaknya konglomerat. Gue mah apa, cuman anak gali minyak doang."

"Bapak lo punya tambang asu. Astaghfirullah. Itu Kalimantan kalo bisa juga udah bapak lo kuasai anj,"

Hera menyengir kuda. "Beda kalo gue, yang kaya cuman keluarga gue doang, gue mah cuma beban." ucap Nana yang membuat Hera menggelengkan kepala. "No no, meskipun memang iya lu beban tapi tu harta yang bakal diwarisin ke lu bisa buat biaya hidup tiga turunan."

"Tiga turunan doang anj, tujuh dong."

"'Kan dibagi sama yang lain kon,"

"Ah dah lah. Adu kekayaan cuman bikin pusing doang."

Hera mendengus lalu meminum sodanya. Nana celingak-celinguk melihat sekitarnya, beruntung deretannya sepi hanya ada dirinya, Hera, dan dua pasangan yang jaraknya lima kursi dari tempatnya. Ia membuka ponselnya dan mengecilkan kecerahan layar.

arkan19

Mau kmna?

Kepo deh
Ngga boleh kepo om, nnti cepet tua
☺🙏🏻

😡

Nana terkikik geli yang membuat Hera memukul lengan Nana. "Fokus nonton anj, gue nggak mau ya suruh nemenin lu nonton ini lagi." Nana lalu mengangguk-angguk cepat dan menyimpan ponselnya ke dalam tas lagi.