03. SEMANIS GULA.

590 56 1
                                    

ANTAREZA GENTALA.

HAPPY READING🧡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAPPY READING🧡

"Dia bukan siap-siapa, saat ini dia hanya teman, dan aku mencintainya." Antareza Gentala.

"SIAP?" tanya Agam dengan membawa bendera bermotif kotak-kotak dan berdiri di tengah jalan tepat di hadapan Reza dan Kevin yang sudah siap menancapkan gas motornya kencang.

Reza melirik Kevin yang juga tengah miliriknya tengah senyum remeh.

"SATU... DUA..... TI.. GA!"

Kedua motor itu langsung melaju kencang di jalanan yang sepi ini, yang biasa mereka gunakan untuk balap motor saat tengah malam.

Semua orang yang berada disana bersorak mendukung jagoan nya masing-masing. Tak tanggung-tanggung, Kevin menantang Reza untuk balapan dengan uang Dua Puluh Juta case! Sultan mah bebas.

"Gak usah ngayal tinggi-tinggi, Reza pasti menang," ujar Edward menatap remeh Darka yang terus berteriak menyemangati Kevin.

"Gak usah belagu!"

"Ini kenyataan, Kevin gak pernah menang lawan Antareza Gentala!" tekan Miko membuat teman-teman Kevin menggeram tertahan.

Kevin tersenyum bangga di balik helm full face nya saat melihat Reza yang tertinggal cukup jauh di belakangnya.

Reza sengaja memelankan laju motornya hanya untuk membuat Kevin senang sesaat dan merasa bangga saat dirinya tertinggal jauh di belakang. Namun, saat Kevin mulai lengah, Reza langsung memacu cepat motornya dan membalap Kevin yang membuat Kevin tersentak kaget dengan akal licik dari seorang Antareza Gentala.

Reza terus memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Di balik helm yang ia gunakan, Reza tersenyum miring saat melihat Kevin yang tertinggal jauh di belakangnya.

"AYO ZA!"

"CEPET ZA!"

"HUHHH ANTAREZA NIH BOS!"

Motor besar Reza sudah memasuki garis finis yang langsung di sambut dengan sorakan meriah dari teman-temannya.

"GILA, JAGOAN GUE NIH BOS!" pekik Agam saat melihat Reza sudah sampai di garis finish dan melepas helmnya.

Reza tersenyum remeh saat melihat Kevin yang baru saja turun dari motornya.

"See? Masih mau nantangin gue?" tanya Reza dengan mengangkat satu alisnya dan menatap remeh Kevin yang juga menatapnya tak kalah sinis.

"Dua Puluh Juta, case!"

Kevin menatap ketiga temannya, Max maju dengan membawa amplop coklat berisi uang Dua Puluh Juta, case, tanpa kurang sepeser pun.

"Upss, kalem bro kalem," ejek Reza saat melihat Kevin melempar amplop itu ke arahnya yang langsung di tangkap olehnya.

"Urusan kita belum selesai!" tekan Kevin dan langsung melegang pergi dari hadapan Reza bersama teman-temannya.

ANTAREZA GENTALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang