19. KEMENANGAN SMA PELITA BANGSA.

213 31 11
                                    

ANTAREZA GENTALA.

HAIII UPDATE LAGI DONG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAIII UPDATE LAGI DONG....

VOTE KOMEN YUU BIAR MAKIN SEMANGAT UP NYA.

SEMOGA SUKA DENGAN PART INI YA!!

HAPPY READING🧡

"Semua akan menjadi ratu jika bertemu dengan orang yang tepat."
--Bellisa Alura.

Suportter SMA Pelita Bangsa bersorak heboh karena tim futsal mereka menang kali ini. Suara ricuh mengisi tribun yang sangat ramai sekali.

SMA TRISAKTI berubah menjadi lesu, ini kali pertama mereka kalah saat menjadi tuan rumah pertandingan futsal tahun ini.

"Lo main nya grasah grusuh!" marah Kevin pada temannya yang sudah duduk di pinggir lapangan.

"Lo gak bisa nyalahin gue aja dong! Lo itu mainnya gak bagus, pakai emosi terus!"

"BERANI LO NYALAHIN GUE?!" sentak Kevin.

"Udah Vin, percumah juga pakai emosi. Semua sudah terjadi," lerai Nicolas.

"Ini kali pertama tim kita kalah," ucap Pak Ade selaku guru olahraga sekaligus pelatin futsal.

Pak Ade menatap Kevin kecewa "Bapak kecewa dengan permainan kamu kali ini Kevin."

Kevin yang mendapatkan tatapan kecewa itu hanya diam mengatur emosinya yang akan meledak kapan saja.

"Kita baru kehilangan satu orang di tim kita yaitu Reza. Sekarang kepercayaan itu bapak berikan pada kamu tapi kamu malah mengecewakan dengan permainan kamu yang kasar dan penuh emosi."

Kevin menoleh pada Reza yang saling berpelukan pada teman-temannya dengan bangga. Melihat senyum yang terus terukir di wajah Reza membuat Kevin berdecih. Selalu Reza yang di banggakan, semua orang tak pernah melihatnya.

"Jangan berkecil hati, lo bisa Vin," ucap Darka yang sekarang sudah berada di samping Kevin.

"Kalah menang sudah biasa dalam pertandingan Vin. Lo hebat kok," timpal Max.

Kevin langsung bangkit dari duduknya untuk meninggalkan lapangan itu. Hatinya sedang panas, emosinya ingin di luapkan.

Langkah Kevin terhenti saat tubuhnya bertubrukan dengan seseorang yang baru saja turun dari tribun dengan semangat.

"Maaf gue gak sengaja," ucap seseorang itu membuat Kevin langsung menoleh kearahnya.

"Kevin."

"Bellisa kan?" tanya Kevin dengan senyum.

"Iya ini gue, masih inget ternyata," ujar Bellisa terkekeh pelan "Maaf ya gue terlalu semangat tadi turun nya."

"Inget dong masa iya gue lupain orang secantik dan semanis lo," goda Kevin yang malah mengundang tawa malu Bellisa.

ANTAREZA GENTALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang