13. LELAKI BERTOPI.

245 32 1
                                    

ANTAREZA GENTALA.

BELLISA ALURA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BELLISA ALURA.

Haiii hari ini aku double up dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haiii hari ini aku double up dong.....

Kalau aku ada waktu banyak aku bakalan double up.

Semoga kalian suka ya dengan part ini.

HAPPY READING🧡




"MAMAH PAPAH."

Teriakan nyaring dari lantai atas membuat Arga dan Kirana yang sedang bersantai di ruang keluarga langsung terlonjak kaget dan spontan berlari menuju kamar anak tengahnya.

Indira sedang menatap Kakak sulungnya dengan nafas naik turun menahan emosi. Sedangkan Reza hanya santai sembari menggali lubang sumur menggunakan jari kelingking miliknya. You knwo lah apa yang sedang di lakukan Reza sekarang.

"Dira, kenapa teriak-teriak sayang?" Kirana berjalan memasuki kamar Dira dan menghampiri keduanya itu.

"Ada apa ini ribut-ribut?" kali ini Arga yang bertanya, menatap horor ke arah Reza yang masih saja santai menggali emas di hidungnya.

"Papah, Papah," panggil si bungsu Arsyana yang sekarang berjalan untuk mengadu pada Arga.

"Ada apa sayang, hm?"

"Bang Eja nakal," adunya membuat Reza mendelikkan mata nya tajam ke arah Arysa.

Tatapan Reza seolah berkata 'sampai berani ngadu gue kasih lo ke orang gila depan komplek.'

Arsya tidak takut karna sekarang ada Arga dan Karin bersamanya membuat Reza harus merapalkan doa agar ia tidak kena siraman rohani malam ini.

"Ini ada apa sebenarnya?" tanya Kirana bingung "Reza, ngapain kamu disini?"

"Bang Eja mau ambil handphone Kak Dira," adu Arysa "Padahal Kak Dira lagi ngerjain tugas."

Reza membolakan matanya tak percaya, habislah ia sekarang karna bocil kecil ngeselin yang benar-benar ingin ia beri pada orang gila depan komplek.

ANTAREZA GENTALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang