Jihoon kebangun waktu denger ketukan pintu kamarnya bersamaan sama suara Doyoung di luar.
"Kakak. Ada kak Yoonbin di luar."
Yoonbin?
Jihoon langsung aja bangun dari tidurnya, terus lihat jam berapa sekarang. Pukul 2 pagi dan Yoonbin bertamu pagi pagi begini? Gila.
Sebenarnya Jihoon tadi tidurnya lebih awal sekitar jam 7 soalnya dia capek banget harus ngurusin ini itu sesuai permintaan gurunya. Waktu sampe rumah juga dia langsung mandi terus tidur nggak makan malam saking capeknya.
"Iya sebentar! Nanti kakak keluar!"
Langsung aja dia beranjak terus ambil kardigan birunya yang dia gantung di belakang pintu kamarnya, ga lupa dia cuci muka dulu sebentar biar keliatan seger lagi sekalian benerin tataan rambutnya yang berantakan. Terus langsung keluar kamar mau ketemu Yoonbin.
Sebenarnya hal kayak gini udah biasa bagi Jihoon.
"Kamu nggak tidur, dek?" Tanya Jihoon waktu dia lihat adiknya masih betah melek sambil nonton TV.
"Kebangun aku kak, nggak bisa tidur lagian juga besok libur jadi bisa tidur siang." Jawab Doyoung sambil lanjut acara nonton TV nya.
Jihoon ngangguk. "Ayah sama bunda pulang jam berapa tadi?"
"Bunda pulang jam 8, ayah nggak pulang malam ini. Kayaknya pagi nanti baru pulang. Oh iya kak, bunda bawain ayam tuh, katanya kalau kakak kebangun gara-gara laper langsung makan aja." Jawab Doyoung, lagi.
Jihoon mengangguk lagi. "Yaudah deh, kakak ke depan dulu ya."
"Iya kak."
-
Bener aja kata Doyoung, ada Yoonbin yang lagi diem merhatiin dia jalan mendekat kearahnya. Jangan lupain sama senyuman teduh dari Yoonbin untuk Jihoon.
"Kamu ngapain jam segini ke rumah? Bukannya langsung pulang!" Omel Jihoon sambil liatin Yoonbin pake muka galaknya.
Yoonbin ketawa. Gemes. Gemes banget sama Jihoon yang lagi natap dia galak begini.
"Bertamu ke rumah pacar sendiri emang nggak boleh, ai?"
Pacar?
Iya pacar. Park Jihoon ini pacarnya si brandal sekolah, Ha Yoonbin. Nggak ada yang tahu kalau mereka pacaran, bisa di bilang hubungan mereka ini semacam backstreet. Udah cukup lama juga mereka pacaran, kalau nggak salah waktu kelas 9 dulu.
"Tapi kamu nggak bilang dulu ke aku, jadi aku tinggal tidur duluan tadi! Eh itu apa yang kamu bawa?" Jihoon langsung salah fokus waktu lihat ada bingkisan kecil yang ngegantung di motor Yoonbin.
"Hm? Oh ini, cemilan. Nih kamu bawa." Yoonbin langsung aja ngasihin bingkisan itu ke Jihoon yang langsung excited waktu nerima.
"Iiiihh tau aja kamu kalau stok jajanan aku habis! Sini masuk— eh!?kamu nginep kan?"
Yoonbin mengangguk. "Iya sayang, aku nginep malam ini."
"Yaudah sini masuk, Ben!"
-
Mau tahu nggak gimana mereka bisa pacaran? Sini sini kita cerita!
Flashback..
Yoonbin itu sebenarnya murid pindahan dari sekolah lamanya yang ada di Ausie. Dia juga termasuk jejeran murid nakal di sekolah lamanya, saking nakalnya Yoonbin pernah hampir di keluarin dari sekolah kalau nggak sama papa Ha di tahan.
Omong omong pas itu dia masih kelas 8 SMP.
Sampai dia harus pindah sekolah karena papanya mau fokus sama perusahaan yang ada di Korea. Dan di sekolah barunya juga dia ketemu sama pacar manisnya, Park Jihoon.
Yoonbin juga awalnya nggak ngerti kenapa dia bisa suka sama anak galak kayak Jihoon. Bukan galak aja, sinis bahkan pedes banget kalau ngomong. Tapi baik.
Tapi awal dia ngira kalau perasaannya ini bakal hilang lagi, atau bisa di bilang cinta monyet. Tapi ternyata nggak. Dia malah makin naksir sama Jihoon.
Dan yang paling anehnya lagi. Dia itu nggak ribet pake acara pdkt. Dia langsung aja ungkapin perasaannya sama Jihoon.
"Park Jihoon, anak kesayangan guru guru?"
"Nggak kesayangan juga kali. Iya aku Park Jihoon, ada apa ya?"
"Gw suka sama lo."
Bohong kalau Jihoon nggak kaget pas itu. Tapi dia berusaha sebisa mungkin untuk tetap tenang.
"Yaudah terus....,"
"Mau jadi pacar Yoonbin?"
Tanpa mikir panjang Jihoon langsung ngangguk. Dan gantian Yoonbin yang kaget.
"Mau."
"Hah...., kok mau? Gw nakal tapi."
"Nggak tau. Jihoon juga mau cobain pacaran sama anak nakal kayak Yoonbin, jadi Yoonbin aku terima!"
Yoonbin senang kalau ternyata dia diterima, soalnya dia mikir kayaknya nggak akan di terima, apalagi dia anaknya nakal pake banget. Baru masuk sekolah baru aja udah buat masalah.
"Yaudah sekarang kita pacaran!"
"Oke!"
Ya begitu kira kira pas mereka pertama kali jadian. Dari SMP udah bareng sampai sekarang kelas akhir SMA. Dan mereka juga masih betah untuk pacaran diem diem begini.
Note.
Konfliknya ga berat. Pusing kalau berat mulu :(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
