#finally, break up.
Warn!
lil angst |kinda 🔞 |song recomended, No Longer Nct 127.
Jihoon dibangunkan dengan bel apartemennya yang bertanda ada tamu yang berkunjung malam ini. Ya, sekarang sudah malam dan jarum jam juga sudah menunjukan pukul 11 malam dini hari.
Sebenarnya ada perasaan kesal dilubuk hatinya karena ini sangat menggangu waktu tidurnya, tapi mau tidak mau dia harus mengecek ada siapa didepan sana.
"Suprise!"
Badan Jihoon seketika menegang saat sekarang dimana dia melihat Ha Yoonbin tepat berada di depannya dengan senyum yang cerah.
Ini.... Sangat mendadak.
Di satu sisi dia benar-benar merasa senang karena akhirnya Yoonbin berkunjung kemari, tapi di sisi lain dia sedikit khawatir dan cukup belum siap dengan semuanya.
Ini terkesan sangat tiba-tiba untuk Jihoon.
-
"Tunggu sebentar...,Yoonbin...." Jihoon sedikit melenguh waktu telapak tangan besar dan panjang milik Yoonbin mengelus kulitnya, bukan cuma itu tapi juga memainkan dada dan perut datarnya ikut merasakan sentuhan Yoonbin.
"Hm, ada apa?"
"Ben..., aku pengen ngomong sebentar aja sama kamu, ya?""Boleh, tapi nanti, okey?"
"Ben, tapi ini penting banget.."
"Iya tau, tapi nanti ya? Sehabis ini. Janji."
Jihoon cuma bisa pasrah sambil menghela nafas panjang saat Yoonbin terus menolak untuk di ajak bicara terlebih dahulu. Ada hal penting yang harus Jihoon kasih tau, tapi dengan Yoonbin yang terus seperti ini membuatnya merasa sakit kepala.
Jihoon di buat sadikit kaget waktu gerakan tangan Yoonbin yang sekarang sudah membuka resleting celananya membuat dia lagi dan lagi memilih untuk pasrah, mengikuti apa yang ingin dilakukan pacarnya ini.
Mungkin kali ini Jihoon harus menunda dulu sampai permainan ini selesai, dan dia juga sudah siap menanggung resiko besar untuk kedepannya.
"I miss you," Bisik lelaki tampan yang sedang berada di atasnya ini, bibirnya bahkan menempel di telinga si manis yang sudah memerah sedari tadi. Sementara si manis yang berada di bawah ini sedang menggigit bibir bagian bawahnya,meringis pelan saat telapak tangan hangat milik Yoonbin mulai bermain dengan miliknya yang sudah menegang.
“Bagaimana kuliahnya? Apa yang kamu lakuin selama aku kuliah di negara sana?”
'Aku nakal, Yoonbin.'
Yoonbin dan perasaannya masih sama sampai sekarang. Dia sangat mencintai pemuda manis dibawahnya ini, bahkan apapun permainan Jihoon pasti akan dia kabulkan sebisa mungkin.